Chapter 28

1K 95 7
                                    

WARNING!!!
MENGANDUNG UNSUR DEWASA!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sarada menutup lubang hidungnya. Rasanya dia akan mimisan melihat pemandangan di depannya. Ah~ Ayah dan papanya sedang mesra-mesraan seperti ini, membuatnya merasa ikut senang.

Tidak seperti Sarada, Kawaki yang juga ikut mengintip hanya terdiam, tercengang. Naruto memperlakukan Sasuke dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang serta cinta. Ntah kenapa rasanya dia iri.

"Hokage sangat mencintai Uchiha Sasuke ya." ucap Kawaki, menyudahi acara mengintipnya.

"Tentu saja. Mereka, 'kan, pasangan."

Kawaki menoleh pada Sarada yang juga menyudahi acara mengintipnya, "Mereka selalu seperti itu?" tanyanya kemudian pada Sarada.

Sarada hanya mengangguk dengan ekspresi puas.

"Ayah sangat mencintai papa. Dan juga sebaliknya, Papa pun sangat mencintai ayah."

Kawaki hanya diam sepanjang waktu itu.

-

-

Skip

-

-

Waktu sudah menunjukkan mendekati tengah malam. Sasuke mengajak semuanya untuk pulang. Naruto sendiri agak lemas karena dia baru habis satu botol sake tadi. Jadi Sasuke yang ambil alih tugasnya sekarang. Membayar, dan mengajak semuanya pulang dengan aman.

Sesampainya di rumah, Sasuke langsung membawa Naruto ke kamar mereka. Kemudian dia menghempaskan tubuh besar Naruto ke ranjang. Setelah itu, dia mengunci semua pintu dan jendela. Barulah terakhir dia mengecek putra-putrinya satu persatu. Di momen ini, dia agak lama berada di kamar Boruto yang sudah beralih menjadi kamar Kawaki.

Ketika Sasuke baru masuk ke kamar, tatapan tajam Kawaki langsung saja dirasakannya.

"Mau apa kau kemari?" sinis Kawaki.

Sasuke hanya diam dan berjalan mendekat. Dia duduk di pinggiran ranjang.

"Tadi Naruto menceramahiku."

"Lalu? Kau kemari untuk balas dendam? Untuk menyalahkan ku?"

"Jangan salah paham begitu. Kami sudah membicarakan banyak hal tentangmu."

"..."

Kawaki diam. Apa yang sudah Naruto katakan pada Sasuke?

"Aku akan menerimamu disini."

"???"

"Baiklah. Itu saja intinya. Selamat malam."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Sasuke keluar.

~~~

Sasuke kembali ke kamar. Dia membuka lemari pakaian, dia mau ganti baju. Rencananya dia akan mengganti baju Naruto juga setelah ini. Tapi belum sempat benar-benar melakukannya, Naruto menubruknya dari belakang hingga ia terjatuh masuk ke lemari.

(Lemari yang bajunya di gantung, jadi ada space buat orang sembunyi juga di bawahnya.)

"Naruto... Apa yang kau lakukan?! Ugh ..."

Sasuke melenguh. Sepertinya lututnya terluka karena yang mendarat duluan adalah lututnya. Posisinya sekarang seakan tengah menungging membelakangi Naruto.

SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang