23

3.7K 428 20
                                    

TAPI BOHONG😁😁😁. MASIH MAU LANJUT APA UDAH NIH?
JNGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KAWAN🤗🤗

HAPPY READING GUYS💚💚💚

Tiga tahun kemudian....
Waktu berjalan begitu cepat, hari, bulan bahkan tahun sudah berganti. Namun kepergian renjun masih sangat membekas pada ingatan keluarga Park.

Siang ini papa, mama, jaehyun dan jisung sudah rapi. Mereka akan mengunjungi renjun karna hampir 2thun mereka tidak pernah mengunjungi krematorium renjun.
"Apa kamu benar benar mengajak nya jae?" Tanya mama. Lalu jaehyun menjawab dengan anggukan.

Taklama orang yg di tunggu pun datang dengan senyum mengembang berjalan menghampiri keluarga Park.
Dia adalah Karina, perempuan yg berhasil menaklukkan seorang park Jaehyun dan sebentar lagi mereka akan melangsungkan pertunangan.

"Maaf ya om Tante, aku telat. Tadi aku mampir butik dulu soalnya" ujar Karina.
"Tidak apa apa sayang" sahut mama. Lalu mereka langsung berangkat menuju krematorium.

"Jae, kita mau kmna sih?" Tanya Karina.
"Aku ingin memperkenalkan kamu pada seseorang" Jawab jaehyun. Jaehyun dan Karina menggunakan mobil terpisah tidak bersama papa, mama dan jisung.

Setelah tiba di krematorium, Karina semakin bingung.
"Ayo, knpa diam disitu?" Tanya jaehyun.
"Knpa kita kesini?" Tanya Karina bingung. Lalu jaehyun mengandeng Karina mengajaknya masuk ke dalam.

Karina ikut berdiri bersama keluarga jaehyun di depan kotak kaca dengan foto seseorang yg asing baginya.
"Papa merindukanmu ren? Maaf ren, maaf. Maafkan papa" Kata papa, perlahan air matanya jatuh. Jaehyun hanya memandang lurus kearah foto renjun hingga satu titik air mata mulai jatuh.

"Putra mama apa kabar? Maaf kami baru datang. Kami banyak melalui hal yg berat setelah kepergianmu sayang" kata mama.
"Kak renjun, sekarang aku sudah tumbuh tinggi hehe aku sudah kuliah. Nilai ku selalu bagus hisk hisk aku hebat kan" ujar jisung.

Kemudian jaehyun menggandeng tangan Karina, mengajaknya mendekat ke foto renjun.
"Ren, aku membawa seseorang kesini. Namanya karina_" perkataan jaehyun terpotong karena menahan tangis.
"Dia calon kakak iparmu. Dia wanita yg bisa membuat hatiku luluh. Bagaimna menurutmu ren? Hisk hisk cantik bukan hisk hisk" isakan jaehyun akhirnya pun keluar.

Setelah selesai mengunjungi renjun. Papa, mama dan jisung memutuskan untuk pulang, sedangkan jaehyun masih setia berdiri di depan kotak kaca sang adik.
"Dia siapa jae? Aku belum pernah melihatnya" kata Karina.
"Dia renjun. Adikku" sahut jaehyun.
"Bukankah adikmu hanya jisung"
"Tidak, renjun juga adikku. Meski kami berbeda ibu". Karina hanya mengangguk paham.

"Kamu tahu kar, renjun adalah penyesalan yg tidak akan pernah aku lupakan sampai aku mati" kata jaehyun.
"Penyesalan? Maksudnya apa?"
"Selama dia hidup bahkan akhir hidupnya. Aku merasa dia belum bahagia. Saat hari terakhirnya, aku berjanji akan menjemputnya pulang dari Canada, tapi nyatanya aku menjemputnya pulang dari kamar jenazah hisk hisk".
Karina lalu memeluk jaehyun untuk memberikan ketenangan pada sang calon suami.

"Percayalah sayang. Renjun pasti sekarang sudah bahagia" kata penenang Karina. Usai dari krematorium Karina dan jaehyun menuju butik untuk membeli gaun pertunangan Karina.

Jaehyun memilih jas dan beberapa kali bertanya pada karina, mana yg cocok untuknya. Setelah itu Karina mencoba gaun yg ia pilih. Di luar ruang ganti jaehyun menunggu bagaimana penampilan gaun itu jika di pakai Karina. Taklama Karina keluar nampak anggun dan cantik, menggunakan dress panjang berwarna biru awan dengan bahu Sabrina.

Jaehyun memandang terkesima dengan penampilan Karina saat ini.
"Berhenti memandangku seperti itu park Jaehyun" kata Karina sambil mendekati jaehyun. Jaehyun langsung menarik pinggang Karina agar semakin dekat dengannya.
"Kamu sangat cantik" bisik jaehyun di telinga Karina kemudian menciumnya lembut.

STEP BROTHER✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang