24

3.9K 404 16
                                    

HAPPY READING GUYS💚💚💚





Keluarga Park masing bergulat dengan pikiran mereka sendiri, tentang orang yg ada bersama mereka.
"Kenapa lama sekali" tanya tuan Nakamoto pada putranya.
"Biasa dad" jawab Jhonny.
"Owht iya, kenalkan ini putra saya. Jhonny, yuta dan Kevin. Beri salam nak" kata tuan Nakamoto. Lalu ketiganya memberi salam.

"Putra anda memang sangat tampan seperti yg banyak di bicarakan orang orang" kata tuan Jung,
"Hahah itu berlebihan" sahut nyonya Nakamoto. Mata Jhonny beralih ke adik bungsunya yg sibuk mengunyah permen karet.
"Anata no taido o Kevin ni tamotsu (jaga sikapmu Kevin)" tegur Jhonny menggunakan bahasa jepang.

Kevin mendengus kesal lalu berjalan untuk membuang permen karet kemudian kembali bergabung.
"Saya dengar perusahaan kelurga park, perusahaan terbaik di kota ini untuk tahun ini" kata tuan Nakamoto.
"Terimakasih atas sanjungannya tuan naka" kata tuan Park.
"Anda juga memiliki 2 putra yg tampan tampan, sepertinya umur putra kita tidak beda jauh"
" Sepertinya begitu" jawab nyonya Park.

Kevin merasa haus lalu pergi beranjak mencari minum, saat berjalan, tidak sengaja seorang pelayan menabrak nya dan membuat bajunya basah krna jus.
"Maaf saya tidak sengaja" kata pelayan itu. Kevin menatap pelayan itu dengan tajam.
"Anata no me demo hataraku (bekerjalah menggunakan matamu juga)" kata Kevin agak meninggikan suaranya.

Karna mendengar suara Kevin semua langsung berkerumun begitu pula keluarga Park, Jung dan Nakamoto. Tubuh pelayan itu gemetar karena suara kevin yg terdengar marah.

Yuta menghampiri Kevin lalu menarik  kasar tangan Kevin untuk menjauh dari tempat dan membawanya agak menjauh. Kemudian yuta agak menyentakan tangan Kevin.
"Toraburu o yameru (berhentilah membuat masalah)" kata yuta dengan tatapan mengintimidasinya.

"Ok. Shikashi, watashi wa taikutsu shite imasu (ok. Tapi aku bosan)" sahut Kevin sambil memegang tangannya karna sakit. Yuta tampak frustasi menghadapi sikap adiknya itu.
"Modotte kite shazai ( kembali dan minta maaf)" suruh yuta. Akhirnya Kevin kembali ke dalam acara lalu meminta maaf.

"Maafkan kelakuan Kevin, dia memang kadang susah di atur" kata nyonya naka. Jisung terus menatap Kevin hingga yg di tatap merasa risih.
"Watashi o miru no o yame nasai (berhenti melihatku)" ucap Kevin sinis pada jisung. Keluarga Nakamoto kembali terkejut.
"Kevin!" Tegur sang mami.
"Dia terus melihatku, itu membuatku risih" jawab Kevin menggunakan bahasa Korea.

"Owht maaf, jisung memang seperti itu jika melihat orang baru" sahut nyonya Park. Jhonny terlihat dari tadi sudah menahan kesal kepada adik bungsunya.
"Ikut kakak" namun tangan Jhonny di tolak kasar oleh Kevin.
"Yakkk!!! Kevin!!!" Bentak yuta. Semua nampak terkejut melihat pertengkaran antar saudara itu.

"Dad, kita sebaiknya pulang dulu" kata jhonnya lalu membungkuk pamit kemudian pergi sambil menarik Kevin diikuti yuta. Jaehyun hendak menghampiri namun tangannya di tahan oleh sang papa.

Sampai di parkiran Jhonny langsung memaksa Kevin masuk mobil lalu mulai menyetir.
"Kevin, berhenti jadi pembangkang, berhentilah berbuat ulah. Mereka itu partner kerja Daddy. Kmu tau itu kan" ujar Jhonny, namun Kevin hanya diam.
"Jawab Kevin, kakak mu sedang bicara" kata yuta.
"Iya" jawab Kevin singkat.

Sesampainya di sebuah rumah mewah keluarga Nakamoto, Kevin langsung turun dan berjalan cepat masuk. Namun sampai ruang tamu tangannya ditahan oleh yuta.
"Kamu kesal, kamu marah karna kejadian di pesta tadi. C'mon itu masalah kecil" kata yuta.
"Lepas, dari awal aku sudah bilang tidak mau ikut ke Korea tapi kalian memaksaku" kesal Kevin.

"Kalau kamu di Jepang mau sama siapa?" Sahut Jhonny.
" Aku bisa sendiri!!!" Bentak Kevin.
"Kevin!!! Dia kakak kamu" teriak yuta kesal melihat kelakuan adiknya.
"Tidak usah pedulikan aku!!! Aku mau kembali ke Jepang!!" Kata Kevin. Yuta kesal dan satu tangannya sudah terangkat ke udara siap untuk menampar Kevin.

Namun yuta urungkan karena melihat mata Kevin memerah dan membulat ketakutan.
"Haaaaaaa,!!!!!!" Teriak Kevin dan
Prangggg, melempar vas ke sembarang arah.

"Kevin Kevin, tenang Kevin. Maaf Kevin" kata yuta sambil berusaha mendekati adiknya namun Kevin terus berjalan mundur sambil terus menutup telinganya.
"Hisk hisk hisk jebal...hah..hah jebal hisk hisk" lirih Kevin namun tangisnya semakin menjadi jdi.

Jhonny berlari memeluk tubuh Kevin yg gemetar dengan tangisan histeris yg memilukan.
"Jebal...jebal,..pergi hisk hisk pergi!!!" Rancau Kevin.
" Tenang kev tenang, disini ada kakak, tenang." Kata Jhonny. Perlahan tubuh Kevin meluruh lalu yuta berlari ke tubuh adiknya mengenggam tangannya erat, menciumnya sambil terus meminta maaf.

"Sorry Vin, sorry. Sorry hisk hisk" Isak yuta lirih. Lalu yuta mengambil Kevin agar pindah ke pelukannya. Memeluknya erat sambil terus mencium pucuk kepalanya penuh sayang.

Setelah keributan tadi Kevin di bawa ke kamar lalu tidur.
"Besok aku akan bawa Kevin ke dokter Kun" kata Jhonny. Yuta hanya mengangguk lalu kembali memandang adiknya.

Tiba tiba pintu terbuka menampilkan sosok mami dan Daddy yg terlihat cemas.
"Apa yg terjadi yuta?" Tanya mami.
"Maaf mi, tadi aku bertengkar dengan Kevin" jawab yuta.
"Terus knpa bisa seperti ini? Bukankah setiap saat kalian bertengkar" kata Daddy.
"Entahlah dad, mungkin Kevin sedang kelelahan" sahut Jhonny. Daddy menghampiri Kevin lalu mengecup kening putra bungsunya.
"Anakku.,kesayanganku" lirih mami sambil mengusap wajah Kevin.

Pagi harinya Kevin terbangun melihat sekeliling lalu bergegas mandi setelah itu dia meminum 5 butir obat di atas nakas. Kemudian beranjak menuju meja makan, namun sampai di sana tidak ada satupun keluarganya.
"Ahjuma, kmna kak yuta dan kak Jhonny?" Tanya Kevin.
"Owht, mereka baru saja keluar tuan muda. Untuk melihat bangunan toko yg mau mereka beli" jelas ahjuma. Kevin nampak masih bingung tapi ia berusaha paham lalu bergegas untuk sarapan di temani oleh para maid di rumah mewah itu.

Kevin merasa bosan di rumah lalu memutuskan untuk pergi jalan jalan sendiri tanpa sopir pribadi. Sesampainya di taman sungai Han, ia berdiri menatap sungai yg luas. Pikirannya melanglang buana ke segala arah.

Saat berbalik Kevin tidak melihat ada jisung lalu mereka bertabrakan.
"Awwww....aduch" ucap mereka bersamaan. Jisung terkejut melihat Kevin ada di depan matanya dan sangat dekat.

"Jisung" itu adalah panggilan dari sang mama. Jisung pun menoleh diikuti oleh Kevin. Ternyata jisung sedang menikmati piknik di sungai Han bersama keluarganya.

Kevin dan jisung kemudian berdiri.
"Maaf, aku tidak sengaja" kata jisung. Keluarga Park terkejut saat sampai di tempat jisung, melihat ada Kevin di situ.
"Kevin putra tuan nakamoto kan?" Tanya mama ragu, lalu Kevin hanya membungkuk memberi salam.

"Kamu sedang apa disini? Apa kamu sendiri?" Tanya papa.
"Iya, saya sendiri" jawab Kevin singkat. Perlahan papa mendekat mengikis jarak antara Kevin dan dririnya.

Tangannya mulai terulur untuk menyentuh wajah Kevin. Kevin tidak menolak hanya memasang wajah bingung namun tiba tiba yuta datang lalu menarik tangan Kevin untuk mundur dan berdiri di belakangnya. Menatap papa dengan tatapan dingin yg tajam.

 Menatap papa dengan tatapan dingin yg tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STEP BROTHER✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang