HAPPY READING GUYS 💚💚💚
Kevin bangun dari tidurnya lalu beranjak menuju ruang makan, disana dia melihat semua anggota keluarganya tampak bersiap untuk makan.
"Kevin, sini sayang. Kita sarapan" kata mami. Kevin pun menghampiri mereka dengan senyum yg cerah.Kevin duduk lalu mengambil satu gelas susu namun belum sempat ia meminumnya Daddy sudah berteriak.
"No Kevin!!!"
"Why?" Tanya Kevin.
"Itu susu sapi" sahut Jhonny. Dengan cepat Kevin menaruhnya. Dan melanjutkan sarapan.Siang harinya, Kevin pergi bersama Jhonny ke sebuah cafe untuk membeli kopi namun disana ia bertemu dengan jisung dan jaehyun.
"Sepertinya kita sering bertemu sekarang jae" kata Jhonny.
"Iya juga, bagaimna kalau aku yg traktir. Kita minum kopi bareng" tawar jaehyun lalu di setujui oleh Jhonny.Kini mereka duduk saling berhadapan.
"Kurasa orang tuamu sudah menyetujui untuk kerja sama dengan perusahaan kelurga kami" kata jaehyun. Jhonny menyeruput kopinya sedikit.
"Owht iya, aku sudah dengar tentang hal itu. Semoga kerjasama antara perusahaan keluarga kita bisa terus membaik" jelas jhonny.Kevin mulai merasa tidak nyaman berada di dekat jaehyun dan juga jisung.
"Ayo pulang kak" ujar Kevin. Jhonny pun mengangguk sebagai isyarat persetujuan.
"Knpa terburu buru? Kita kan baru berbincang sebentar" kata jaehyun."Kami harus pulang sekarang" kata Jhonny, namun tiba tiba tangan Kevin di cekat oleh jaehyun lalu Kevin menatap mata jaehyun tajam.
" Bukan kah kita sudah lama tidak bertemu" ucap jaehyun dengan tatapan mengintimidasi.
"Lepaskan tanganmu" kata Kevin dingin. Jhonny merasa tangan Kevin mulai dingin, dia langsung menarik tangan Kevin dri Jaehyun."Bukan kah adikku sudah minta lepaskan" ujar Jhonny dengan kilat marah. Tak disangka yuta datang tiba tiba.
"Bawa Kevin masuk mobil kak" pinta yuta, namun jaehyun hendak mengejar lalu di halangi oleh yuta."Minggir, aku mau menyusulnya"
"Untuk apa? Jngn ganggu adikku". Lalu yuta beranjak pergi. Lagi lagi jaehyun mengejar yuta sampai parkiran lalu menarik tangan yuta kasar."Dia bukan adikmu!!!! Keluarga kami sudah tau bahwa dia bukan anak kandung keluarga Nakamoto!!!" Bentak jaehyun. Jisung berusaha untuk menenangkan kakaknya.
"Jangan sok tau!!! Bahkan kamu tidak tahu keluarga kami yg sebenarnya!!!"
BUGHHHHH
Satu pukulan tepat di pipi yuta. Jhonny dan Kevin melihat yuta di pukul pun kaget.Jhonny langsung keluar dari mobil lalu membantu yuta berdiri.
"Apa apaan kamu?!!" Bentak Jhonny. Jaehyun tampak emosi sekarang.
"Kevin itu bukan adik kalian, jadi biarkan dia ikut dengan ku" jelas jaehyun. Jhonny tertawa sini.
"Atas dasar apa kamu mau membawa dia hah" kata jhonny.Kevin ternyata sudah berdiri di luar mobil memperhatikan keributan itu. Perlahan air matanya jatuh. Kepalanya sakit, beberapa kenangan mulai berjalan di kepalanya.
"Kamu adalah kesalahan"
"Aku tidak pernah berharap kamu lahir"
"Cepat minta maaf renjun!!!"
"Plakkkk...plakkk....papa maaf"."Akhhhh akhhhh hisk hisk akhhhh haaaaaaaaaa!!!!" Semua melihat kearah Kevin yg terteriak dengan menutup telinganya. Yuta berlari mendekati Kevin.
"Kevin...Kevin..ada apa hah? Kamu kenapa" tanya yuta khawatir. Jaehyun hendak menghampiri Kevin yg terlihat kesakitan.
"Berhenti!!! Jngan berani melangkah ke sana" ancam Jhonny lalu berlari kearah Kevin."Kevin...tenang Vin tenang" kata Jhonny. Namun Kevin semakin memukul kepalanya, yuta mengenggam tangan Kevin agar tidak terus memukul kepalanya. Lalu mereka masuk mobil.
"Kak, ini gimana?" Tanya yuta bingung melihat adiknya yg terus menangis histeris."Ahaaaaa haaaa hisk hisk akhghhh akhhhh haaa!!!" Terdengar memilukan tangisan Kevin, Jhonny sudah bercucuran air mata begitupun dengan yuta.
"Pergi...hisk hisk pergi!!!! Maaf kan aku!!! Pergi!!".
"Vin...astaga tenang Vin hisk hisk" kata yuta. Kevin masih terus menangis lalu mencengkram jok mobil hingga kukunya berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BROTHER✔️
Random💚💚💚 ⚠️Trigger warning ⚠️ Cerita ini hanya fiksi semata, jadi jangan bawa ke dunia real life. Harap membaca dengan bijak.