Part 17

5K 601 79
                                    

Seharian Aran didiamkan oleh Shani, sampai Shani pulang kembali ke Jakarta. Aran sudah berada di bandara menjemput kesayangannya yang sangat ia rindukan. Aran menunggu bersama Gaby dan Melody.

Feny dan Shani terlihat berjalan beriringan sambil sesekali tertawa. Aran lega karna melihat kondisi Shani yang baik baik saja.

"Hai Ran" sapa Feny

"Makasih ka udah jagain ci Shani"

Tanpa aba aba Shani memeluk Aran, padahal awalnya Shani seperti tak menghiraukan kehadiran Aran.

"Kangen" ucap Shani

"Sama" beberapa kali Aran mencium puncuk rambut Shani.

"Pulang gih, kasian bumil" ucap Melody

"Yaudah kita duluan ya ka"

Aran membawakan barang milik Shani tanpa mau melepaskan genggamannya.

"Aku masih kesel ya sama kamu"

"Aku kan udah bilang ci, itu Indah lagi bagi makanannya"

"Kenapa cuma nama kamu aja yang dia sebut?"

"Aku gak tau ci, udah dong marahnya, maaf ya" Aran memohon

"Beli es krim baru aku maafin"

"Okay, lets go"

Aran memperhatikan Shani memakan es krimnya. Perasaannya bahagia melihat Shani kembali.

Aran membersihkan sudut bibir Shani dengan ibu jarinya sambil tersenyum.

"Kangen banget" Aran memperhatikan Shani sambil melipat kedua tangannya dimeja

Jika orang orang memperhatikan sikap Aran yang tak pernah melepas pandangannya pada Shani mungkin akan berpikir betapa bucinnya Aran pada bidadari didepannya.

Mall sangat ramai karna weekend jadi orang berlalulalang didekat mereka namun tak menghalangi Aran memandangi Shani.

"Kok cici mau sih?"

"Mau apa?"

"Cosplay jadi manusia, udah enak dikayangan"

Shani tertawa kecil mendengar gombalan Aran.

"Cici lebih milih turun dari kayangan atau jatuh dari kayangan?"

"Turun dong, kalau jatuhkan sakit"

"Sama dong, aku juga lebih milih bangun cinta ketimbang jatuh cinta"

Shani ikut melipat kedua tangannya sebagai tumpuan dagunya seperti Aran.

"Kamu gak akan berubah kan Ran?"

"Selagi cici gak berubah"

Mereka saling melempar senyuman.

Dilain sisi ada Mira, Deo dan Ello yang tidak jadi menyapa mereka.

"Bucin banget ya Allah" ucap Deo

"Lo salah server mulu Yo"

"Ya maap"

"Gimana gak bucin, liat aja tuh kelakuannya ditempat umum bisa bisanya romantis romantisan gitu. Kasian kan yang jomblo" Ello menangis memeluk Deo

"Yang penting Aran udah kembali jadi dirinya lagi" ucap Mira

.....

Hari ini Shani harus kembali kekantor menyelesaikan beberapa tugas kantornya.

"Hari ini lo ultah, traktir dimana nih?"

"Iya ya gue ultah"

"Lah Aran gk ngasih surprise?"

RapsodiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang