Disebuah kastil tua terletak dikota yang biasanya disebut orang-orang keramat yang cukup mengerikan.
kota tersebut dihuni oleh arwah-arwah misterius.
apakah disana masih ada manusia?
yah, tentunya masih ada mereka adalah penjaga kastil tua tersebu...
Flashback bagian 10 ( keusilan atau kemarahan) ..... jika kalian belum jelas lihat cerita bagian 10 dulu yak ✌😉
"Hoi, pria brengsek. Lepaskan,lebih baik aku mati dari pada aku harus berhati-hati padamu".ucap dita menatap jimin dengan intens.
"Hmm, tenyata kau tidak takut. Baiklah aku akan memulainya".ucap jimin.
Jimin jika sudah emosi pasti akan sulit untuk dikendalikan seperti halnya juga saudaranya mereka memiliki sifat yang mirip.
..........🌼🌼🌼
Disebuah ruangan gelap terdapat suara tangisan seorang wanita akibat ulah namja itu.
Dia adalah dita dan jimin yang berada disuatu tempat atau ruangan gelap tersebut.
Karena ulah jimin dita mulai mendekatinya dan berusaha menenangkannya. Perbuatannya adalah kesalahan tetapi ia masih melakukannya.
....
Karena dita yang sudah menangis sesegukan disaat jimin mendekatinya ia memeluk dirinya itu secara lembut dita hanya kecewa apa yang diperbuat oleh namja itu. Disaat jimin memeluknya dengan mengelus rambut dita, ia segera membalas pelukan itu dengan suara tangisan.
"mianhae".ucapan jimin pada dita yang sedari tadi menangis.
Dita hanya menangis didada milik jimin. Ia hanya berpikir ini semua hanya mimpi tetapi kenapa ini kenyataan. Jimin sangat merasa bersalah telah merenggut mahkota milik gadis itu. Jimin merasa sangat lemah saat melihat gadis yang ia sukai menangis.
"Aku mohon berhentilah menangis " Ucapan jimin sambil mengusap air mata dita.
"Aku berjanji akan melindungimu" Ucapan jimin meyakinkan bahwa semua ini akan baik-baik saja.
Karena wanita yang bernama dita itu hanya mendengar perkataan jimin. Ia hanya menatap jimin dengan tatapan yang sangat mendalam, mata sembab dan kondisi yang kacau.
Dengan spontan dita langsung menampar keras pipi namja yang berada dihadapanya ini.
" Kau namja sialan, Bagaimana kau melakukan ini padaku. Omma hikss appa hiksss "
Jimin hanya menunduk dan menyesali perbuatan bejatnya ini. Tetapi dalam hatinya ia melakukannya karena menyukai yeoja ini dan juga tidak bisa mengendalikan emosinya.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
