21 - Meet Again

157 14 2
                                    

Assalamu'alaikum temen-temen ^^

SELAMAT MEMBACA

SEMOGA SUKA, YA ^^

--- >•< ---

"Zahira, nanti kamu berangkat sekolah bareng Abang, ya?" ucap Mamanya pada Zahira.

"Kenapa emangnya, Ma? Motor Zahira kan ada," tanya Zahira.

"Mama mau pinjem motor kamu buat ke rumah temen Mama. Motor Mama bocor belum dibawa ke bengkel. Boleh, kan?"

"Boleh dong, Ma."

"Ma, suruh Abang kalo naik motor jangan ngebut dong," minta Zahira.

"Kamu bilangin nanti sekalian pas mau berangkat."

"Susah, Ma, Azhar kalau Zahira yang bilangin," keluh Zahira

"Nah lo lagi ngomongin gue kan lo," Azhar datang duduk di dekat Balqis lalu mencubit hidung Zahira.

"Sakit!" Zahira menarik tangan Azhar.

"Kenapa lo sebut-sebut nama gue? Nge fans lo, heh?"

"Mundur dikit pedenya kelewatan."

"Bang, Zahira berangkatnya bareng kamu, ya?" tanya Mamanya.

Azhar melirik Zahira, "Tumben banget lo."

"Ck, nggak boleh yaudah. Gue pesen ojol aja," ucap Zahira mengeluarkan hpnya.

"Nggak, sayang. Mama bilangin sama Papa kalau nekat naik ojol."

"Kamu naik motornya jangan ngebut, Zhar. Kasihan adek kamu tuh," ucap Mamanya memperingati.

"Nah dengerin tuh, Bang."

"Emang motor Zahira kemana, Ma?" tanya Azhar.

"Mau mama pinjem buat ke rumah temen Mama."

"Biasanya di anterin sama Papa," ucap Azhar.

"Mama ke rumah temen siang, Papa masih di kantor."

"Nih, sarapan dulu, habis itu berangkat," Mamanya menghidangkan sarapan di meja makan.

Buru-buru Azhar dan Zahira mengambil sarapan mereka agar cepat berangkat dan tidak telat sampai sekolah.

- 🌻🌻🌻 -

Zahira dan Azhar sampai di sekolah di tepat waktu. Keduanya berjalan beriringan tak lupa Azhar yang semakin gencar menjahili Zahira.

"Asli lo nyebelin, Azhar!" Marah Zahira.

"Coba ulangi, panggil apa tadi?" Tatap Azhar dengan wajah yang sengaja dibuat ketus.

"Makanya lo jangan usil," jawab Zahira.

"Cih, cengeng banget lo. Gitu aja mau nangis," ejek Azhar.

"Lo kalau marah nyebelin banget asli, Bang. Mana muka serem banget lagi."

"Takut kan, lo."

"Kemarin aja bilang nggak akan marah lagi, eh masih di ulangin," sindir Zahira.

"Bercanda gue, elah."

"Bercanda lo nggak lucu."

"Kak Azhar, kan?" tanya seorang siswi tiba-tiba.

Azhar menatap malas siswi yang memanggilnya beberapa detik yang lalu, "Dari mana lo tau nama gue?"

Secret FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang