Merman 4

2.8K 189 14
                                    

Suara kicauan burung terdengar saling bersahutan. Sepasang kekasih yang baru saja bangun itu belum juga beranjak dari ranjang, mereka masih berdiam diri di atas ranjang dengan posisi saling berpelukan kaya Teletubbies saja.

"Jam berapa sekarang?"tanya Jimin.

"Jam 9 mungkin."ucap Jungkook.

"Sudah siang, ayo bangun dan sarapan."ucap Jimin.

"Aku masih ingin begini."ucap Jungkook malah memeluk Jimin makin sedikit erat.

"Ayo bangun, cepat."

"Iya."

Drttr drtt

Ponsel Jimin yang berada di atas nakas berbunyi dan menampilkan panggilan dari Eomma nya.

"Nde Eomma?"

"Sayang, Eomma sudah pulang.. bawa pacarmu itu mengunjungi Eomma."ucap Eomma Jimin disana.

"Nde Eomma aku akan pulang sekarang."ucap Jimin.

"Baiklah, hati hati ya."

"Nde Eomma."

"Eomma dan Appa sudah berada di Seoul."ucap Jimin setelah mendapat telfon dari sang Eomma.

"Jika begitu, kita pulang dan aku akan langsung melamar mu."ucap Jungkook.

"Melamar? Tapi.."belum sempat Jimin melanjutkan perkataannya, Jungkook malah memotong.

"Kau akan tau nanti saat aku bertemu dengan orang tua mu."ucap Jungkook seperti tau apa yang akan Jimin katakan.

"Oke."

"Kau tenang saja, aku tidak akan membuatmu repot membuat alasan nanti."ucap Jungkook.

"Jika begitu, bantu aku membereskan barang-barang ku dan pulang ke Seoul."ucap Jimin.

"Aku bantu sayang."

Setelah merek membereskan barang-barang Jimin untuk dibawa pulang nanti siang ke Seoul. Mereka pergi menuju ruang makan dan disana sudah berkumpul semuanya.

"Hyung, siang nanti aku akan pulang. Eomma sudah berada di Seoul."ucap Jimin saat duduk di meja makan.

"Hyung akan ikut denganmu, Hyung akan membereskan barang-barang dulu."ucap Seokjin.

"Tidak usah, liburan Hyung kan masih 3 hari lagi. Hyung berlibur saja dengan disini dengan yang lain, masa mau tinggal teman Hyung."ucap Jimin.

"Ya ini pasti saran mu untuk pulang kan?"tuduh Seokjin pada Jungkook.

"Tidak bukan aku."bantah Jungkook.

"Hyung, Eomma tadi menelfon dan Eomma menyuruhku pulang. Jika Hyung tidak percaya, Hyung bisa telfon Eomma."ucap Jimin.

"Baiklah, tapi hati hati ya."ucap Seokjin.

"Nde."

"Seokjin sudah selesai? Ayo kita pergi jalan-jalan lagi."ucap teman Seokjin.

"Nde, ayo."

"Jaga dia awas saja jika sampai dia terluka, kau akan mati ditangan ku."ucap Seokjin memicing pada Jungkook.

"Tanpa Hyung minta pun aku akan menjaganya."ucap Jungkook.

"Bagus."ucap Seokjin lalu pergi dari sana.

"Seokjin Hyung sangat seram jika marah ya. Uhh bulu kudukku berdiri."bisik Jungkook.

"Ishhh kau ini."

Mereka berdua cepat menyelesaikan sarapannya dan pergi ke kamar untuk membersihkan tubuh serta bersiap untuk pulang ke Seoul. Setelah mereka berpamitan pada pemilik penginapan, mereka langsung pergi ke bandara menggunakan taksi yang telah menjemput mereka.

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang