Weddings and Funerals

1.9K 149 31
                                    

Hari yang cerah di kota Seoul, di hari yang cerah ini sedang ada upacara pernikahan yang sedang dilangsungkan.

Kim Sejin dengan Park Jimin, mereka menikah hari ini di gereja. Banyak teman atau kerabat yang menghadiri acara pernikahan mereka.

"Saya mengucapkan selamat karena telah menjadi pasangan."ucap pendeta.

Jimin dan Sejin saling lemparkan senyuman, para teman ataupun kerabat mengucapkan selamat juga pada mereka.

Namun kebahagiaan itu hanya sampai seminggu, karena Sejin dinyatakan meninggal saat mobilnya menabrak mobil truk di depannya. Karena jalanan licin membuat Sejin tak bisa mengendalikan mobilnya hingga akhirnya menabrak mobil truk.

Bukan Sejin saja namun beberapa mobil pun ikut menabrak namun mobil Sejin lah yang paling parah. Karena Sejin dinyatakan meninggal di tempat, kaki yang terjepit lalu tulang rusuk yang patah dan menusuk jantung nya bocor.

Kebahagiaan yang baru saja dimulai lalu beberapa waktu dipenuhi kesedihan. Apalagi Jimin yang kehilangan suaminya yang baru saja menikah tak lama ini. Keluarga dari suaminya pun sangat terpukul, tapi jika dibandingkan maka Jimin yang lebih parah. Tidak tidur sama sekali, tidak makan hanya minum air putih itupun hanya segelas.

Mereka berada di tempat pemakaman, ruangan itu sangat penuh oleh kerabat atau teman kenal dengan keluarga Sejin dan Jimin. Saat malam pun kerabat masih berada di sana menemani keluarga Sejin. Sorry aku lupa nama tempatnya apa.

Dan beberapa mobil berwarna hitam berhenti di depan bangunan pemakaman itu, para bodyguard keluar dan berjajar di depan dan melihat sekitar. Seorang pria tampan keluar dari mobil setelah salah satu bodyguard membuka pintu mobil, pria tersebut memakai style hitam mahal dengan beberapa anting di telinga nya serta sebuah tindikan di alis kanan dan sebuah kalung melingkar di lehernya.

 Seorang pria tampan keluar dari mobil setelah salah satu bodyguard membuka pintu mobil, pria tersebut memakai style hitam mahal dengan beberapa anting di telinga nya serta sebuah tindikan di alis kanan dan sebuah kalung melingkar di lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betapa tampannya orang ini

Suara yang dihadirkan oleh sepatu mereka pun menggema di lorong, keluarga Sejin melihat pria tampan itu. Pria tampan itu mengisyaratkan tangan bahwa untuk tak mengikutinya ke dalam. Pria tampan itu membuka pada keluarga Sejin.

Pria itu adalah salah satu teman Sejin saat kecil namun saat umur 10 tahun harus pindah ke Jepang karena orangtua pria itu memindahkan perusahaannya ke Jepang sana. Walaupun begitu, komunikasi antara keduanya masih berlanjut tapi pria itu tak datang ke acara pernikahan Sejin karena jadwal yang sangat padat.

"Jungkook-ah."ucap ibu Sejin menghampiri pria tampan yang bernama Jeon Jungkook itu.

"Eomma."panggil Jungkook.

Ibu Sejin memeluk Jungkook begitu pula dengan Jungkook, "Jungkook turut berduka cita Eomma, maafkan Jungkook karena baru datang hari ini."ucap Jungkook.

Ibu Sejin menggeleng, "tak apa nak, ayo lihat Sejin dulu."ajak ibu Sejin.

Keluarga Sejin menatap dari luar, Jungkook menatap Jimin yang terduduk sambil menatap foto Sejin. Meletakkan Krisan putih di dekat foto Sejin, membungkuk sejenak sebelum mendongak menatap foto Sejin yang tersenyum.

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang