Pendonor 4 End

2.5K 195 12
                                    

Panjang nih, jangan baca ntar bosen

.
.
.

Setelah packing ini dan itu. Yoongi dan Jungkook berangkat ke Amerika untuk menyusul Taehyung dan Jimin. Apalagi mereka berdua berdebat dengan orangtua masing-masing karena pergi mendadak.

Namun akhirnya mereka berangkat dengan diantar kedua orang tua mereka. Ayah Jungkook memberikan alamat rumah Jimin yang berada di Amerika. Kini keduanya berada di pesawat.

Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 11 jam. Membuat mereka harus extra bersabar, apalagi Jungkook yang daripada terus gelisah di samping Yoongi.

"Hei, tenanglah. Kau ini kenapa gelisah sih?"tanya Yoongi.

"Aku ingin buru-buru sampai."ucap Jungkook.

"Baru juga 2 jam kita di pesawat, kau ingin ku tendang bokongmu supaya kau terbang langsung ke rumah Jimin?"ujar Yoongi.

Jungkook mengangguk, "Iya, tendang aku."

Yoongi terperangah, "bodoh sekali kau."ucap Yoongi sambil memukul kepala Jungkook.

"Tapi.."

"Sudah diam, lebih baik kau pesan makan dan menonton. Kau itu akan tenang jika melakukan kedua itu."ucap Yoongi memotong ucapan Jungkook.

Jungkook menghela nafas, "baiklah."

Akhirnya Jungkook memesan makanan dan menonton film yang disediakan, sedangkan Yoongi sudah tertidur pulas di sebelahnya.

~~~

"Akhirnya sampai juga, uh tubuhku sakit."ucap Jungkook.

"Kita langsung ke rumah Jimin?"tanya Yoongi.

"Tentu saja, aku tidak sabar."

Mereka memesan taksi dan pergi meluncur ke rumah Jimin. Padahal jam sudah sangat larut malam di Amerika. Saat sampai di sebuah rumah, Jungkook langsung menyeret kopernya dan Yoongi.

Ting tong

Jungkook menekan tombol bel beberapa kali dan seorang penjaga atau satpam keluar.

"Kalian siapa? Ingin bertemu siapa?"tanya satpam. Langsung Indonesia aja ya biar gk belibet.

"Kami mencari Jimin dan Taehyung."ucap Jungkook.

"Mereka sudah tertidur Tuan. Ini sudah tengah malam tapi Anda malah bertamu."

"Telfon aja Taehyung, aku yakin dia belum tidur."

Satpam itu menghela nafas, "baiklah, tunggu sebentar."

"Tuan, ada yang tamu mencari Anda."ucap satpam dari ponselnya.

"Siapa?"terdengar suara dari ponsel satpam itu.

"Oh iya, nama Anda?"

"Kemari kan saja ponselnya."ucap Jungkook.

Satpam memberikan ponselnya pada Jungkook dan Jungkook menerima nya dengan baik. Jungkook menarik nafasnya.

"YA SIALAN, CEPAT KELUAR. KAU HARUS TAU JIKA YOONGI ADA DI RUMAH SAKIT KARENA KECELAKAAN DAN DIA KRITIS."teriak Jungkook pada ponsel itu lalu menghela nafas lega.

Dan tak lama suara berisik dari sebrang ponsel terdengar, Jungkook mematikan ponsel itu dan memberikan nya pada satpam.

"Terimakasih."

Plak

Yoongi memukul lengan penuh otot Jungkook itu sambil melotot kan matanya.

"Ya."

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang