[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMIN

Cinta Pangeran 3

Request by novaayu_88

.
.
.

Disela obrolan mereka, datang seorang pemuda mungil yang sedikit berlari dengan menggunakan pakaian casual.

"Eomma."

Semuanya menatap kearah pemuda mungil itu sedangkan Jimin sedikit terkejut saat melihat pangeran Jungkook beserta keluarga duduk di meja makan dan dirinya lupa jika semalam Eomma nya mengundang mereka semua.

Jimin membungkuk dengan malu dan berjalan untuk duduk di samping Yoongi. Tuan dan Nyonya Jeon menatap ke arah Jimin membuat Jimin salah tingkah.

"Jimin, Hyung mu mana?"tanya Nyonya Min.

"Eum itu Hyung sedang mengobrol di telfon, biasalah Eomma."ucap Jimin.

"Jadi ini yang namanya Jimin?"ujar Nyonya Jeon.

"Ah nde, dia yang bernama Jimin. Jimin perkenalkan namamu."ucap Tuan Min.

"Nde Appa. Annyeong haseyo, Park Jimin imnida."

"Aigoo kau imut sekali."ucap Tuan Jeon.

Jimin menunduk malu, "terimakasih."

"Hallo semua."ucap seorang pria membuat semua yang berada di meja makan menatap ke arah suara itu.

"Hyung."ucap Jimin.

"Eoh."

"Oh ada keluarga pangeran ternyata. Hallo, senang bertemu dengan kalian semua."ucap Hyung Jimin, Park Chanyeol.

"Nak Chanyeol sudah sangat dewasa, kau juga tampan."ujar Nyonya Jeon.

Chanyeol terkekeh, "terimakasih."

Chanyeol duduk di samping Jimin setelah mengusap kepala Jimin. Jimin tersenyum senang karena kakaknya ini akan berlibur selama 2 hari untuk menghabiskan waktu dengannya.

"Nah karena sudah kumpul semuanya, lebih baik kita mulai makan malam."ucap Tuan Min.

"Iya tentu, kami juga akan membicarakan sesuatu dengan keluarga Anda."

"Oh tentu, baiklah."

Semuanya menyantap makanan dengan hikmat, tidak ada suara yang keluar kecuali dentingan antara alat makan yang mereka gunakan.

Setelah semuanya selesai makan, mereka menuju ruang tamu keluarga Min untuk membicarakan sesuatu sebelum tadi makan malam.

"Ah begini, sebelumnya terimakasih karena telah mengundang kami untuk makan malam disini. Dan kami ingin membicarakan sesuatu pada kalian."ucap Tuan Jeon.

"Apa itu?"

"Kami ingin melamar Jimin untuk putra kami."ucap Tuan Jeon.

Keluarga Min melongo mendengar perkataan dari Tuan Jeon bahkan Park Chanyeol yang sedang melihat berkas di ponselnya pun ikut terhenti sedangkan Jimin yang sedang minum tersedak.

"Uhukk.. Apa? Melamar?"ujar Jimin.

"Iya tentu Jimin, bagaimana?"tanya Nyonya Jeon.

"Ah kami ikut setuju tapi semua pilihan berada ditangan Jimin, hanya Jimin yang bisa mengambil keputusan tersebut."ucap Nyonya Min.

"Jadi bagaimana Jimin?"tanya Nyonya Min.

Jimin menatap semua orang yang ada disana sebelum menjawab, "aku tidak tau, maafkan aku."ucap Jimin sambil membungkuk.

"Kenapa Jimin?"tanya Nyonya Jeon.

"Aku akan bicara dengan Jimin, Jimin ikut aku."ucap Yoongi.

"Ah aku juga permisi, aku akan mengobrol dengan Jimin."ucap Chanyeol.