Pijat

2.6K 135 10
                                    

Request by egastsna



Park Jimin nama dari pemuda mungil yang cantik dan sexy. Karena sudah sebulan ini dia selalu bekerja hingga malam karena pekerjaan di kantor sangat banyak. Hingga kini dia mempunyai cuti selama 1 minggu untuk beristirahat.

Karena badannya yang pegal-pegal akhirnya Jimin pergi ke salah satu tempat pijat, itu adalah rekomendasi dari sahabatnya. Jimin masuk dan disambut dengan baik oleh resepsionis.

"Aku ingin pilih kamar 13 ini dan aku ingin yang pijat ku laki-laki dan tidak muda. Aku tidak mau kejadian temanku terjadi padaku."ucap Jimin.

"Maafkan kami Tuan, kami akan memberikan apa yang Anda mau."ucap staff.

"Bagus."

Jimin naik ke lantai 3, iya kamar 13 itu adalah kamar VIP. Jimin melihat ada kolam kecil dan hangat pastinya dan ranjang biasa untuk pijat. Jimin berjalan kearah tirai disana dan membukanya, ternyata sebuah ruang ganti dengan lemari pakaian.

Jimin mengetes semuanya takutnya ada kamera tersembunyi disana. Karena tidak menemukan nya akhirnya Jimin membuka pakaiannya hingga menyisakan celana pendek miliknya.

Jimin berjalan keluar dan masuk ke dalam kolam tersebut, Jimin bersandar dan merilekskan tubuhnya. Hingga suara ketukan pintu terdengar.

Tok tok tok

Pintu terbuka dari luar dan Jimin bisa melihat seorang laki-laki yang kekar dan di tangan kanan terdapat tatto.

"Selamat siang Tuan, saya akan memijat Anda."ucap laki-laki tersebut.

Jimin mengangguk, "siapkan apa yang kau perlakukan."ucap Jimin.

Laki-laki itu mengangguk dan menyiapkan apa yang digunakan untuk memijat. Laki-laki itu sebenarnya gugup karena melihat wajah Jimin yang cantik.

"Siapa namamu?"tanya Jimin.

"Jeon Jungkook."jawab Jungkook.

"Oh."

"Tuan, sudah siap."ucap Jungkook.

Jimin menoleh dan mengangguk, berdiri dari acara berendam nya. Dan jungkook harus meneguk ludahnya saat melihat wajah serta tubuh Jimin yang sexy itu.

"Lepaskan semua celana Anda Tuan."ucap Jungkook.

"Oke, berbalik."ucap Jimin.

Jungkook berbalik dengan tangan saling bertaut, Jimin membuka semua celananya dan mengambil handuk untuk menutupi bagian bawahnya.

"Jika sudah, anda bisa baik ke atas."ucap Jungkook.

Jimin naik dan merebahkan tubuhnya dengan telungkup. Jimin bisa merasakan jika bahunya keras karena dan pinggangnya sakit akibat terlalu lama duduk.

Jungkook berbalik dan menatap Jimin yang sudah telungkup, "saya mulai."ucap Jungkook.

Jungkook mulai memijat punggung Jimin setelah menuangkan minyak khusus untuk pijat di telapak tangannya. Jimin mulai memejamkan matanya saat Jungkook memijat bahu hingga pinggang miliknya.

"Jika sakit katakan ya Tuan."ucap Jungkook.

"Hm."

Jungkook memijat bahu Jimin lalu turun ke punggung, kebawah lagi ke memijat pinggang. Jungkook perlahan sedikit menyingkirkan handuk yang menutupi pinggul Jimin.

Memijat paha Jimin hingga kaki membuat Jimin tertidur karena tubuhnya mulai rileks. Dan Jimin tidak tau jika Jungkook sudah berkeringat banyak.

 Dan Jimin tidak tau jika Jungkook sudah berkeringat banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang