[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMIN

Ini istriku

Suasana pagi yang cerah seperti biasanya, orang orang yang sibuk dengan pekerjaan, sekolah maupun urusan rumah tangga.

Seperti salah satu keluarga Jeon itu, istri dari Tuan Jeon sedang sibuk dengan masakannya untuk sarapan mereka. Dan dirinya juga melakukan mencuci pakaian serta mencuci piring.

Seperti pagi pagi biasanya, Nyonya Jeon itu selalu melakukan pekerjaan rumah padahal semua itu bisa dikerjakan oleh pembantu namun urusan dapur untuk suaminya itu adalah urusannya.

Pernah dia tak memasak karena sedang marah dengan suaminya dan akhirnya suaminya itu tak makan dan jatuh sakit karena tak makan seharian, waktu ditanya kenapa tidak makan diluar atau makan masakan pembantu selalu aja dijawab, masakan istriku tak ada duanya, katanya.

"Bibi, tolong bereskan ini ke atas meja ya. Aku harus membangunkan Jungkook."ucap Nyonya Jeon, yaitu Jeon Jimin.

"Nde Nyonya."

Jimin mencuci tangannya dan berjalan ke lantai atas untuk membangunkan Jungkook, suaminya. Masuk ke kamarnya yang masih gelap, berjalan kearah jendela dan membuka gorden untuk membuat cahaya masuk serta membuka jendela supaya udara pagi masuk.

Jimin memunguti pakaian yang berserakan di lantai, ya semalam mereka membuat kegaduhan jadinya pakaian berserakan bahkan tempat tidur tidak rapi. Lihat saja, sprei sudah copot dari tempatnya, bahkan selimut menjuntai ke lantai.

Jimin meletakkan pakaian kotor ke dalam keranjang yang ada di kamar mereka lalu Jimin berjalan dan duduk di samping ranjang untuk membangunkan Jungkook.

"Yeobo, bangun."ucap Jimin.

Jungkook menggeliat namun tak bangun malah Jungkook memeluk perut Jimin. Jimin menghela nafas, Jungkook memang susah dibangunkan, Jimin mengusap rambut Jungkook.

"Ayo bangun, katanya nanti ada meeting dan bertemu dengan klien."ucap Jimin.

"Eum sebentar lagi."suara khas bangun tidur terdengar.

"Ayolah, aku sudah membuat sarapan."ucap Jimin.

"5 menit lagi."

"Tidak ada, ayo cepat bangun."ucap Jimin.

Karena Jungkook tak bangun juga, akhirnya Jimin mencium bibir Jungkook dan mencium seluruh wajah Jungkook membuat Jungkook terganggu.

"Sudah hentikan."ucap Jungkook.

"Ayo, makanya bangun."ucap Jimin.

"5 menit lagi."ucap Jungkook.

"Ayo lah, bagaimana jika mandi bersama?"bisik Jimin pada telinga Jungkook.

Setelah membisikan itu, mata Jungkook langsung terbuka dan berbinar serta Jimin yang berdecih. Jimin menepuk dada Jungkook yang bertelanjang dada dan ada kissmark di tubuh Jungkook juga karena ulahnya.

"Bangun, jika tidak aku akan mandi sendiri."ucap Jimin sambil berjalan kearah kamar mandi.

"Tunggu aku."ucap Jungkook lalu melompat dari tempat tidur dan memeluk Jimin dari belakang.

"Bagaimana jika 1 ronde sayang?"tanya Jungkook.

"Tidak, semalam kan sudah."ucap Jimin.

"Tapi kan aku belum puas, 1 ronde saja aku janji."ucap Jungkook.

"1 ronde saja ya. Jika lebih aku akan marah lagi padamu."ucap Jimin.

"Iya aku janji."

Jungkook menutup pintu kamar mandi dan mengisi air hangat di bathtub. Dirinya membuka boxer yang di pakainya dan masuk ke dalam bathtub, Jimin menggelengkan kepalanya dan membuka pakaiannya dan masuk ke dalam bathtub juga.