Pengantin diculik 2

2.6K 178 2
                                    

Request by RossaLia695

.
.
.

Jimin menaik turunkan kepalanya di kejantanan Jungkook, Jimin sibuk membuat Jungkook kenikmatan. Lidahnya yang terus mempermainkan kepala kejantanan Jungkook dan kedua tangan yang memegang batang kejantanan serta dua bola kembar itu.

Jungkook menggeram karena kedua tangannya yang terikat, jika saja tidak terikat, dirinya akan membuat Jimin pingsan kenikmatan di bawahnya.

"Lepaskan talinya Jimin."ucap Jungkook.

"Mmm.. nanti."

Jimin kembali mempermainkan kejantanan Jungkook dan kejantanan Jungkook membesar di dalam mulut Jimin menandakan Jungkook akan mencapai klimaksnya.

Crot..

Jungkook mencapai klimaksnya dan mendesah sedikit kencang, Jimin menelan cairan Jungkook hingga bersih. Setelah semuanya bersih, Jimin melepaskan kejantanan Jungkook dan berbalik kearah Jungkook. Ya mereka melakukan 69 style.

Jimin kembali menggoda Jungkook dengan menggoyangkan pinggulnya di atas kejantanan Jungkook dan meremas dadanya sendiri bahkan Jimin juga mendesah sambil menjilati bibirnya sendiri.

Jungkook menggeram dan menghentakkan pinggulnya ke atas membuat Jimin ikut terhentak dan membuat tubuh Jimin oleng dan menimpa tubuh Jungkook. Jungkook langsung melahap bibir Jimin yang dari tadi menggodanya itu.

Jimin ikut mengimbangi permainan lidah Jungkook, Jimin sedikit kewalahan karena permainan lidah Jungkook. Jimin melepaskan ciuman mereka karena nafasnya menipis, Jungkook menggeram kembali membuat Jimin senang.

Jimin berdiri dan membuka celana dalam berwarna hitam berenda, lalu di buangnya ke arah wajah Jungkook. Celana dalam Jimin jatuh ke wajah Jungkook dan Jungkook bisa mencium aroma dari celana dalam Jimin, aromanya sangat menggoda membuat Jungkook kembali ereksi.

"Kau ingin lubangku Daddy?"goda Jimin.

Jimin menungging dan memperlihatkan lubangnya yang merah merekah, bahkan pantat Jimin ikut memantul. Jungkook menelan ludahnya kasar, Jimin menyeringai.

Jimin berjongkok di atas wajah Jungkook dan memukul wajah Jungkook menggunakan pantatnya, lubang Jimin berada di atas mulut Jungkook yang kini lidah Jungkook menjilati lubang Jimin.

"Akhhh.."

Jimin mendesah dan mendongak karena Jungkook mempermainkan lubangnya, Jimin tak tahan akhirnya mengeluarkan cairannya ke tubuh Jungkook. Jimin menjilati tubuh Jungkook yang terkena cairannya dan setelah bersih Jimin berbalik dan mencium Jungkook sambil berbagi cairan miliknya.

Jungkook menelan cairan Jimin dan Jimin mengigit bibir Jungkook saat Jungkook kembali menciumnya. Jimin mengarahkan dadanya yang lumayan besar itu pada Jungkook dan langsung Jungkook lahap, mengemut dengan kencang membuat Jimin terkejut.

Jimin menikmati permainan lidah Jungkook pada dadanya, Jimin melepaskan dada kanannya dan memberikan dada kirinya untuk dipermainkan juga.

"Akhh aku tak tahan."ucap Jimin.

Jimin mencari kejantanan Jungkook dan mengarahkan kejantanan Jungkook pada lubangnya, dengan perlahan Jimin memasukkan kejantanan Jungkook ke dalam lubangnya. Perlahan karena ini kali pertamanya melakukan hubungan sex.

Jungkook yang merasa sakit pun akhirnya menghentakkan pinggulnya dan membuat kejantanannya masuk sempurna ke dalam lubang Jimin, Jimin mendesah sangat keras dan makin menekan kepala Jungkook pada dadanya.

"Sakit bodoh, ini pertama kalinya aku sex."ucap Jimin.

"Maaf aku tidak tau."ucap Jungkook setelah Jimin melepaskan kepalanya.

"Tunggu sebentar, jangan bergerak dulu."ucap Jimin.

"Lepaskan talinya dan aku akan menolong mu supaya tidak merasakan sakit."ucap Jungkook.

Jimin mengangguk dan mencoba meraih gunting di nakas lalu menggunting tali Jungkook. Semua tali terlepas dan Jungkook langsung membalikkan keadaan membuat Jimin berada di bawah.

"Akhh perlahan, ini sakit."ucap Jimin.

Jungkook menatap Jimin, wajah Jimin merah dan ada air mata yang turun dari mata Jimin, Jungkook merasa iba dan kembali mencium Jimin.

Jimin mengalungkan tangannya pada leher Jungkook, kepala Jungkook bergerak ke kanan kiri mencari posisi yang pas untuk berciuman yang nikmat. Tangan Jungkook memelintir puting Jimin, mencoba mengalihkan rasa sakit Jimin.

"Eunghhh."

Desah Jimin di sela ciuman mereka, Jungkook menggerakkan pinggulnya dengan perlahan dan Jimin mengeratkan pelukannya.

Gerakan semakin cepat saat Jimin mulai mendesah dengan keras, kini kaki Jimin sudah melingkar di pinggang Jungkook mempermudahkan Jungkook untuk bergerak.

"Bagaimana hm?"tanya Jungkook.

"Akhhh ini eunghhh nikmat."desah Jimin.

"Aku akan membuat mu pingsan karena kenikmatan Jimin eunghh."

"Yeahhh ahhh please more ahhh."

Jimin mendesah dengan ribut dan Jungkook menyukai.

"Yes! Fuck me, fuck me Daddy! Tunjukan kelebihan mu Dad."

Jungkook memperlambat gerakan pinggulnya namun makin menusuk lubang Jimin hingga mengenai prostatnya.

"Eunghh akhhh shhh ohhh."desah Jimin nyaring.

Jungkook mencium bibir Jimin dan bibir kedua nya kembali saling menghisap hingga suara dari ciuman terdengar nyaring seperti halnya dengan tautan di bawah mereka.

"Euhmm ahhh eunghhh."

Jimin menggeram dalam sela sela ciuman mereka karena gerakan dari Jungkook membuat dirinya menggila. Jimin menekan tekuk jubgkooo supaya lebih memperdalam ciuman mereka.

"Dad, you're going to mess up my insides."

"Akhhh akhhh ohhh eunghhh."

"Argghhh."geram Jungkook sambil mendongak.

"Akhhh."teriak Jimin saat mencapai pelepasan nya untuk kesekian kalinya.

Jungkook menusuk lebih dalam kejantanan nya hingga masuk sepenuh nya bahkan kedua bola kembar nya itu hampir ikut masuk ke dalam. Jungkook mencapai klimaksnya dan menyemburkan cairan nya di dalam lubang Jimin.

Jungkook menatap Jimin yang di bawah kungkungan nya. Terlihat rambut Jimin yang berantakan, bibir merah yang bengkak dan jangan lupakan ada saliva di bawah bibir Jimin Jimin dan leher yang penuh dengan tanda kissmark nya.

Sungguh Jimin sangat sempurna, Jungkook bangga karena sudah membuat Jimin terlena akan permainannya. Jungkook mengecup bibir Jimin.

"Kau pikir ini bukan ronde pertama dan terakhir kita bukan?"

Jimin menatap Jungkook, "Biarkan aku istirahat dulu, stamina mu sungguh gila. Ini sudah 2 jam terlewati namun kau baru saja keluar."ucap Jimin.

Jungkook terkekeh, "Seharusnya kau mencari dulu tentangku Jimin, karena dalam masalah ranjang aku adalah rajanya."ucap Jungkook.

"Hm aku tau itu."ucap Jimin.

"Jika sudah tau, maka ayo lanjutkan ronde kedua dan ronde selanjutnya."ucap Jungkook dan kembali menggenjot lubang Jimin.















END
Sudah lah pendek juga tak apa ya.
Sekalian aku mau ngasih tau, dalam Minggu ini dan selanjutnya aku akan mulai sibuk sama kerjaan.. aku hanya punya waktu 1 hari saja istirahat dan aku gk tau disela waktu luang itu mau untuk istirahat apa ngerjain cerita. Aku mencoba ngatur itu semua, semoga kalian bisa ngertiin ya.
Terimakasih semuanya.

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang