[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMIN

Father boyfriend 3

Satu bulan kemudian setelah kejadian dimana seseorang tak sengaja menabrak tubuh Taehyung. Terlihat keduanya itu kini sangat dekat, bahkan Taehyung jika bersama Jimin pasti akan membawa seseorang yang tak sengaja menabraknya itu.

Walaupun bisa dikatakan aneh oleh orang-orang. Hei ayolah, masa saat kalian sedang berkencan kalian akan mengajak seseorang diluar pertemanan kalian sebelumnya dan bukan saat berkencan saja namun bisa dibilang setiap hari Taehyung selalu membawa orang itu.

Oh ya, orang itu adalah Min Yoongi. Dan kalian juga akan terkejut, karena orang itu adalah cinta pertama Taehyung saat masa SMP. Seminggu lalu, saat Taehyung membantu Yoongi dan Yoongi yang mendongak itu membuat jantung Taehyung berdebar dan itu sangat berbeda dengan berdebar karena Jimin.

Namun semua itu tak Jimin pusingkan walaupun sebelumnya Jimin cemburu dan kesal pada Taehyung. Tapi sekarang Jimin biasa biasa saja, Jimin juga terlihat dekat dengan Yoongi dan bahkan keduanya akan makan bersama jika Taehyung sedang sibuk.

"Yoongi."panggil Jimin.

"Hai, Jimin."sapa Yoongi.

Keduanya kini berada di salah satu mall, dan Jimin tak sengaja melihat Yoongi yang sedang duduk di salah satu restoran di mall. Jimin duduk di depan Yoongi dan mengobrol seperti biasanya.

"Yoongi, aku ingin bertanya padamu. Apakah boleh?"tanya Jimin.

"Tentu, apa itu?"

"Apakah kau menyukai Taehyung?"ucap Jimin secara to the point.

Yoongi tersedak ludahnya sendiri, "Jimin kau bilang apa?"ucap Yoongi tak percaya.

"Jujurlah Yoongi, aku tidak akan marah sama sekali."ucap Jimin.

Yoongi menunduk, "maafkan aku Jimin tapi memang benar jika aku menyukai Taehyung bahkan aku menyukainya saat SMP dulu."ucap Yoongi.

Jimin menyeringai tanpa Yoongi tau, "apakah kau ingin berpacaran dengan Taehyung?"tanya Jimin.

Yoongi terperangah, "Jimin, apa yang kau katakan itu? Walaupun aku menyukai Taehyung tapi aku tidak pernah berpikir akan berpacaran dengan Taehyung apalagi dia pacarmu Jimin."

Jimin terdiam sebentar, "Yoongi, apakah bisa kita pergi dari sini? Ada yang ingin aku katakan padamu."ucap Jimin.

"Kemana?"tanya Yoongi.

"Rumahku."ucap Jimin dan Yoongi mengangguk.

Keduanya kini berada dalam perjalanan menuju rumah Jimin, mereka menggunakan taksi untuk ke rumah Jimin dan di perjalanan itu tak ada seorang pun yang berbicara.

Saat sampai di rumah Jimin, Jimin mengajak Yoongi untuk duduk di ruang tamu dan dirinya menuju dapur mengambil minum.

"Ada sesuatu hal yang aku ingin katakan padamu tapi sebenarnya aku takut."ucap Jimin.

"Apa itu?"tanya Yoongi.

Jimin terlihat gugup, Jimin menatap Yoongi, "Yoongi, sebenarnya aku dalam masalah besar. Aku sangat takut jika Taehyung marah besar padaku."ucap Jimin.

"Masalah apa itu?"tanya Yoongi.

"Kau ingat tiga Minggu yang lalu? Saat aku mengatakan akan pergi bersama temanku yang lain?"tanya Jimin dan Yoongi mengangguk.

"Kami pergi ke bar dan kami semua mabuk. Aku mabuk dan aku pergi memesan kamar di bar itu namun semua itu adalah awal permasalahan, aku salah masuk kamar dan disana terdapat seorang laki-laki. Aku tidak ingat apa yang terjadi saat itu namun saat aku bangun pagi, kami berdua bertelanjang dan aku merasakan pantat ku sakit lalu aku tau jika kami telah melewati malam yang panas."ucap Jimin.