[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMIN

Duda anak satu

Jeon Jungkook pemilik JK group, yang sudah menikah namun menjadi duda karena istrinya meninggal sebab kecelakaan. Dirinya mempunyai anak angkat umur 15 tahun saat seminggu sebelum istrinya meninggal.

Jeon Jimin, anak angkat Jungkook dari panti asuhan. Jimin yang pintar, penurut dan baik itu disayangi oleh kedua orang tua Jungkook alias kakek, neneknya.

Banyak yang menginginkan Jungkook sebagai suami mereka namun Jungkook menolak karena jika ingin menjadi istrinya harus akrab dan membuat anaknya nyaman saat bersama calon istrinya itu.

Dan kenapa belum ada juga yang berhasil membuat Jungkook mempunyai calon ibu untuk Jimin? Dan lagi ada beberapa rumor jika perempuan atau uke yang meninggalkan Jungkook terlebih dahulu padahal baru seminggu mencoba pendekatan. Dan alasan mereka hanya karena tidak cocok, aneh bukan?

Ingin tau lebih alasan seperti apa? Mari kita lihat saat ini, hubungan yang baru saja dimulai Jungkook dengan Kim Sina.

Ting tong..

Cklek

Pintu terbuka memperlihatkan pemuda mungil yang manis tersenyum pada perempuan di depannya.

"Kim Sina Noona?"tanya Jimin.

"Nde."

"Silahkan masuk, Daddy sedang mengerjakan berkas."

"Iya."

Jimin dan Sina berjalan menuju Jungkook yang sedang mengerjakan berkas berkas. Jungkook menoleh dan tersenyum lalu berdiri dari duduknya.

"Kau datang?"

"Iya."

"Jimin bikin dulu minum."ucap Jimin.

"Baiklah."

Jimin berjalan kearah dapur dan mengambil minum berwarna putih dari kulkas lalu mengambil beberapa cemilan juga. Lalu kembali berjalan ke ruang tengah dan melihat Jungkook dan Sina sedang mengobrol. Laptop Jungkook sudah ditutup dan berkas-berkas sudah rapi.

"Ini minuman dan cemilan nya."ucap Jimin.

"Terimakasih Jimin."ucap Sina sambil tersenyum.

"Sama-sama."

"Jimin ke kamar dulu ya Daddy, Sina Noona."

"Baiklah. Daddy akan panggilkan nanti jika sudah makan siang."ucap Jungkook.

"Nde Daddy."ucap Jimin lalu berdiri dari duduk.

Jungkook ikut berdiri dan mencium kening Jimin lalu kedua pipi Jimin. Sina yang melihatnya mengerutkan keningnya bingung tapi mungkin itu bentuk kasih sayang Jungkook pada Jimin pula jadinya seperti itu.

Jungkook kembali duduk dan melanjutkan acara mengobrol mereka. Hingga Sina meminum minuman yang diambil Jimin tadi, Sina mulai merasakan kantuk. Sina terus menguap.

"Kau mengantuk?"tanya Jungkook.

Sina mengangguk, "iya."

"Ayo ke kamar, nanti aku bangunkan jika sudah makan siang."ucap Jungkook.

Jungkook menuntun Sina ke dalam kamar tamu dan membaringkan Sina di tempat tidur. Lalu Jungkook keluar dan mengambil laptop serta berkas-berkas nya untuk di bereskan.

~~~

"Ahhh daddyhhhh."

Plok
Plok
Plok

"Eunghhh."suara gumam terdengar dari celah bibir Sina.

Sina membuka matanya dan mendengar suara desahan lalu suara antar kulit yang saling bertubrukan terdengar oleh kedua telinga Sina. Sina mengalihkan tatapannya ke kiri dan matanya melotot saat melihat apa yang dia lihat.