[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMIN

Father boyfriend 2

Jimin mencium bibir Jungkook dan Jungkook membawa Jimin ke pangkuannya, pantat Jimin di remas oleh Jungkook dan sesekali di tampar membuat Jimin mendesah di sela ciuman mereka.

Jungkook merobek celana dalam Jimin serta kemeja Jimin dan di lemparnya ke lantai, dibalik keadaan mereka menjadi Jimin yang terbaring di bawah kungkungan Jungkook. Ciuman Jungkook merambat ke leher Jimin dan membuat tanda disana.

Jungkook terus mempermainkan tubuh Jimin membuat Jimin terus menggeliat. Jimin terus mendesah kencang, untung saja kamar Jungkook kedap suara jika tidak pasti terdengar sampai luar.

"Akhhh..."

"Enak sayang?"tanya Jungkook.

Jimin tidak menjawab karena dirinya terus mendesah oleh rangsangan yang diberikan Jungkook pada tubuhnya. Jimin banyak meremat bahu Jungkook karena kenikmatan.

"Cum ahhh cum.."

Teriak Jimin, namun jangan sangka Jimin akan mengeluarkan cairannya karena tangan Jungkook mencegah terlebih dahulu lubang penis Jimin membuat Jimin tak mendapatkan pelepasan.

Jimin membuka matanya dan menatap kearah Jungkook, "kenapa ditahan, lepaskan hiks sakit.."ucap Jimin dengan terisak.

"Tunggu sebentar sayang."ucap Jungkook.

Jungkook membuka celana nya yang menggantung di paha, Jungkook mengambil pelumas dari nakas di sisi tempat tidur dan mengoleskannya pada lubang Jimin.

"Shhh daddyhhhh."

"Aku mulai sayang."

Jungkook meratakan pelumas pada kejantanan nya lalu mengarahkan kejantanan nya apa lubang Jimin. Jimin meremat sprei saat Jungkook mulai memasukan kejantanan nya.

"Shhh.."Jimin mendesis saat merasakan sakit pada lubangnya.

Walaupun sebelumnya telah digempur oleh Taehyung tapi tetap saja ini sakit karena kejantanan Jungkook lebih besar dari Taehyung. Bayangkan saja, kejantanan Taehyung saja sudah besar dan kejantanan Jungkook lebih besar lagi dari Taehyung.

Jleb..

"Eunghh akhh."

Jimin serta Jungkook mendesah secara bersamaan. Jimin mendesah sambil menahan perih dan Jungkook yang mendesah karena sempitnya lubang Jimin.

"Ahh daddyhhhh."

"Kenapa sayang, bukankah ini nikmat eum?"

"Nikmat tapi perih."

"Bukankah Taehyung sudah memasuki mu sayang? Kenapa lubang mu ini masih saja sempit."ucap Jungkook sambil menumbuk lubang Jimin.

Jungkook menumbuk lubang Jimin dan bibirnya yang menyusu pada dada Jimin. Jimin sendiri melingkarkan kakinya di pinggang Jungkook agar Jungkook leluasa saat menumbuknya dan lagi Jimin meremat rambut Jungkook.

"Ahhh itu shhh."

Jungkook menyeringai saat dirinya menemukan titik nikmat Jimin, padahal baru berjalan beberapa menit namun sudah menemukan titik nikmat Jimin. Jika begini dirinya akan terus menumbuk pada bagian itu terus.

Jungkook melepaskan bibirnya dari dada Jimin, Jungkook menatap dada Jimin yang sudah terhias kissmark bahkan bekas gigitannya pun masih memerah.

Jungkook menatap Jimin, melihat wajah Jimin yang sedang kenikmatan itu. Jungkook menyeringai kembali saat melihat Jimin yang sepertinya akan keluar.

"Ingin cum sayang?"

"Yeahh daddyhhhh eunghh ahhh."

"Sebentar sayang."