Sensitif incest 2

2.9K 140 5
                                    

Request by vikaaayu dan mmin__

.
.
.

Setelah 1 Minggu terlewati kejadian dimana Jungkook dan Jimin yang terpegok sedang bercinta. Kenapa tidak langsung saja dibicarakan? Karena orangtua Jungkook yang sedang sibuk dan juga pergi ke luar negeri untuk bekerja menemui klien penting disana.

Dan kini keduanya sedang berada di rumah besar Jeon untuk mendiskusikan masalah ketiganya. Jimin yang duduk di samping Jungkook dengan kepala menunduk, sedangkan Hyesu menatap keduanya marah.

"Jadi bagaimana masalahnya?"tanya Tuan Jeon.

"Appa, Jimin menggoda Jungkook dan mereka bercinta selama aku tidak ada. Parahnya lagi mereka bercinta di ruang tamu dan didepan ku. Dasar tidak tau diri anak itu."ucap Hyesu sinis.

Jimin meremat tangan Jungkook dan bersembunyi di balik lengan Jungkook walaupun percuma karena masih terlihat.

"Kau gila Jungkook? Bercinta bersama anak kandung mu sendiri?"ucap Ny. Jeon.

"Tidak Eomma."bantah Jungkook.

"Terus apa hah?"

"Aku akan jujur pada kalian semua. Jimin itu bukan anak kandung ku dan juga bukan akan Hyesu. Kami mengadopsi Jimin saat Jimin masih berusia 2 bulan."ucap Jungkook.

"APA?"

"Maafkan aku Eomma, Appa. Saat Hyesu melahirkan itu hanya sandiwara selama ini, kami juga merahasiakan ini semua karena tak ingin mengecewakan kalian."ucap Jungkook.

Hyesu terkejut sekaligus marah karena Jungkook ternyata malah membuka rahasia besar keduanya.

"Jadi Hyesu, saat kau hamil itu. Itu hanya sandiwara juga? Kau tidak benar-benar hamil?"tanya Ny. Jeon.

"Maafkan aku Eomma, tapi ini juga ide Jungkook."ucap Hyesu.

"Hei apa kau bilang? Ide ku? Siapa yang duluan tidak ingin mempunyai anak karena masalah karir? Siapa yang tidak pernah merawat Jimin selama ini? Siapa hah?"

"Maafkan kami nak Jungkook, kami saja baru tau jika selama ini Hyesu berbohong. Kami tak pernah mengajarkan Hyesu ini tapi dia malah begini."ucap Appa Hyesu.

"Tidak apa-apa Appa, ini hanya salah Hyesu buka Appa. Tapi maafkan aku Appa karena telah membohongi kalian dan juga aku akan menceraikan Hyesu."ucap Jungkook.

"Apa? Tidak bisa begitu Jungkook."pekik Hyesu.

"Kenapa lagi Hyesu? Kau bebas jika bercerai dengan ku, kau bebas untuk menandatangani kontrak karir mu itu. Kau bisa terbang kesana-kemari tak perlu izin dariku lagi."ucap Jungkook.

"Hanya karena anak pungut itu kau seperti ini padaku? Aku menyesal karena telah mengadopsi anak pungut itu."ucap Hyesu lalu pergi dari sana meninggalkan semuanya.

Suasana hening saat Hyesu meninggalkan rumah besar Jeon. Sampai suara serak dan bergetar membuat mereka menatap kearah suara itu.

"Maafkan aku nenek, kakek. Aku memang tidak tau diri karena telah menggoda Daddy, jika bukan karena aku semuanya tidak akan seperti ini."ucap Jimin sambil menatap nenek dan kakeknya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tidak Jimin, ini bukan salah mu."ucap Tuan Jeon.

"Iya Jimin, kau cucu nenek yang paling nenek sayangi. Kemari nak."ucap Ny. Jeon dan Ny. Shin.

Jimin menatap kedua neneknya itu dengan berkaca-kaca, Jimin kira jika kedua neneknya itu akan membencinya namun ternyata semuanya salah.

Jimin berdiri dan akan berjalan kearah neneknya sebelum pusing melanda kepala Jimin, Jimin menggelengkan kepalanya dan berjalan dengan perlahan namun pusing pada kepala Jimin semakin memberat dan sakit.

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang