Friend

3.1K 174 5
                                    

Melokal

Siapkan tisu jika dibutuhkan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Park Jimin baru saja masuk kedalam kelasnya dan duduk di bangku paling belakang. Dirinya membuka ponsel lalu memainkan ponselnya, hingga tak berselang lama temannya masuk kedalam kelas.

"Pagi Jimin."ucap teman Jimin itu.

"Hai, pagi Jihan."ucap Jimin pada temanya itu.

"Tumben sekali kau kesiangan, biasanya kau yang lebih dulu sampai tapi sekarang malah aku yang sampai duluan."ucap Jimin lagi.

"Sedikit macet tadi, jadinya terlambat."ucap Jihan.

"Kau sudah mengerjakan tugas Jimin-ah?"tanya Jihan.

"Tugas Kim saem?"tanya Jimin.

"Hm."

"Sudah dong, aku sangat menyukai tugas Kim saem. Kau ingin lihat tugas ku? Tapi jangan tertawa ya."ucap Jimin.

Jihan berdiri dari duduknya dan berjalan menuju meja Jimin. Jihan duduk paling depan, mereka tidak sebangku namun Jimin beruntung sekelas dengan Jihan.

"Hahaha."tawa Jihan saat membaca tugas Jimin.

"Hey jangan tertawa."ucap Jimin.

"Maaf maaf tapi tulisanmu itu lucu. Kau harus mengikuti lomba."ucap Jihan.

"Apa hubungannya lucu dan lomba?"

"Jimin lihat, tulisanmu itu bagus. Kau harus mengikuti lomba kalo ada, nanti aku carikan dan daftarkan tapi kau harus selalu ikut ya."ucap Jihan.

"Iya iya, bawel."

"Pagi semuanya."ucap menggelegar dari teman Jimin yang lain bernama Junki.

"Berisik Junki, ini masih pagi."ucap Jihan.

"Maaf maaf. Hey kau sedang apa?"tanya Junki pada Jihan.

"Ini tugas Kim saem."ucap Jimin.

"Kim saem? Oh astaga, aku belum mengerjakannya, bagaimana ini?"

"Kau pasti menonton lagi kan, lihat matamu itu sudah seperti panda."ucap Jimin.

"Hehe iya. Jimin kerjakan tugasku dong."

"Enak saja, kerjakan sendiri. Jika aku yang mengerjakannya kau tidak akan mengerti."ucap Jimin.

"Ya ko gitu, aku marah nih."ucap Junki.

"Marah sana."

"Kau jahat hiks."ujar Junki.

"Dia mulai lagi."ucap Jihan sambil menggelengkan kepalanya.

Junki berjalan kearah bangkunya yang kedua, teman-teman yang lain mulai masuk ke dalam kelas. Jimin dan Jihan masih terlihat mengobrol dan tertawa.

Kring...

Suara bel berbunyi menandakan bel masuk, para siswa yang masih di koridor ataupun baru datang terlihat berlarian menuju kelas mereka masing-masing.

Guru masuk ke dalam kelas Jimin dan pembelajaran di mulai. Belajar dengan fokus dan di selangi candaan membuat suasana belajar tidak terlalu tegang.

Ini yang mereka sukai, belajar fokus namun tidak tegang. Guru pun bisa ikut diajak bercanda jika waktunya dan diajak serius jika waktunya.

~~~

Kring..

Bel istirahat berbunyi.

"Jimin ayo ke kantin."ucap Jihan.

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang