[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMIN

Morning Sex

Suara kicauan burung dengan matahari yang mulai nampak dan aktivitas yang sedikit demi sedikit berjalan padahal hari ini hari libur namun orang orang masih saja ada yang bekerja.

Cahaya matahari yang masuk kedalam celah celah gorden dan menerpa wajah namja mungil yang masih tertidur nyenyak dengan seseorang yang memeluk mesra dari belakang.

Cahaya matahari membuat namja mungil itu perlahan membuka matanya menyesuaikan cahaya yang menyilaukan matanya. Beban di perutnya membuat namja mungil itu berbalik dan menatap seseorang yang masih tertidur karena terdengar dengkuran halus.

Dengan perlahan, namja mungil itu mengangkat tangan seseorang yang memeluk nya supaya dia bisa bangun dan memasak karena ini sudah pukul 8 pagi. Walaupun hari libur, aktivitas di rumah harus tetap di jalani bukan?

Namja mungil itu berjalan ke dapur setelah mencuci muka dan menggosok giginya. Melihat isi kulkas dan mengambil pisang untuk membuat jus kesukaan dari suaminya itu. Ya suaminya yang tadi tidur memeluk dirinya.

"Membuat sereal saja dengan susu pisang kesukaan suamiku."ucap namja mungil itu.

Namja mungil itu membuat susu pisang sambil bergoyang mengikuti irama musik yang dia nyalakan. Bahkan dirinya tak menyadari jika suaminya sedang menyandar di ambang pintu melihat istrinya yang sedang bergoyang.

Suaminya itu gagal fokus karena pantat istrinya yang bulat nan sekal itu ikut bergoyang bahkan istrinya hanya mengenakan kemeja putih yang menerawang dengan pantat yang di bungkus oleh celana dalam saja.

Bayangin aja pakaiannya yang ini

Seketika kejantanan nya yang sudah setengah bangun ya karena setiap bangun kejantanannya ikut bangun, dia tidak ereksi teman teman. Itu hal biasa yang terjadi pada pria. Saat melihat penampilan istrinya itu membuat kejantanan nya nambah ereksi dan celananya menggembung.

Dengan perlahan, pria tampan itu berjalan kearah istrinya yang masih tidak menyadari dirinya dan memeluk istrinya dari belakang membuat istrinya terkejut.

"Kau ingin menggodaku lagi Jimin?"bisik pria tampan itu.

Namja mungil bernama Jimin alias Jeon Jimin itu menolehkan kepalanya dan bertatapan dengan suaminya yang bernama Jeon Jungkook.

Jimin menatap kesal Jungkook, "Aku terkejut tau."ucap Jimin.

"Hahaha maaf sayang."ucap Jungkook lalu mengecup belakang telinga Jimin.

"Kenapa bangun?"tanya Jimin.

"Aku bangun karena tidak ada kamu di sampingku."ucap Jungkook.

"Dasar."

"Jadi bagaimana sayang?"tanya Jungkook.

"Bagaimana apa?"tanya Jimin balik.

"Penisku sudah terbangun sempurna karena melihat goyangan pantat mu itu, jadi bagaimana jika morning sex?"tanya Jungkook.