Masalah si kembar

1.7K 151 22
                                    

Di salah satu universitas yang terkenal di Seoul, terdapat dua orang berjenis kelamin yang sama, wajah yang sama namun ada sedikit berbeda di sikap kedua orang itu. Iya tentu saja karena mereka kembar, Park Jimin dan Park Minji namanya.

Park Jimin yang di kenal baik namun manja karena bungsu. Park Minji yang baik pula namun sangat dewasa karena dia kakak. Kedua nya selalu dilimpahi kasih sayang yang merata, entah itu dari orangtuanya ataupun dari keluarga yang lain.

Beruntung nya jika mendapatkan si kembar namun sang kakak lah yang paling terkenal, karena sikapnya yang dewasa dan selalu menjadi penasehat yang baik. Sedangkan sang adik sikapnya yang selalu manja dan keras kepala serta cerewet.

Mereka berdua selalu bersama, jika sang kakak dari situ berarti sang adik pun tak jauh ada disitu juga. Mereka saling berbagi apalagi sang kakak, mereka saling bercerita satu sama lain.

Hingga hari dimana Jimin mulai menghindari dari sang kakak karena ada seorang lelaki yang menyatakan cinta pada Minji yang lain tak bukan adalah orang yang dicintai oleh Jimin.

Jeon Jungkook, dia yang menyatakan cinta pada Minji seminggu yang lalu. Jungkook terpanah karena sikap dewasa Minji, walaupun jika kecantikan adalah Jimin pemenangnya namun untuk urusan sikap dewasa dan pintar maka Minji lah pemenangnya.

Sang kakak, Minji. Terkejut saat Jungkook menyatakan cinta padanya, padahal semalam Jimin bercerita jika Jimin sangat menyukai Jungkook. Minji bimbang karena disisi lain dirinya pun memang menyukai Jungkook juga, kepribadian Jungkook yang baik dan hangat membuat Minji ikut suka juga.

Minji belum menerima Jungkook. Karena Jimin yang terus menghindar walaupun di rumah. Orangtua yang melihat pun mencoba bertanya pada Minji karena Jimin yang sudah kembali ke kamar duluan.

"Ada apa Minji? Kenapa Jimin terus menghindar dan beberapa hari ini Jimin menjadi pendiam?"tanya Ny. Park.

"Eomma Minji harus bagaimana? Orang yang disukai Jimin itu malah menyatakan cinta padaku tapi Minji juga suka padanya Eomma."ucap Minji.

"Minji, walaupun kalian selalu bersama tapi jika untuk berjodoh kalian harus berpisah nak. Tapi jika itu sudah membuat kalian seperti ini, lebih baik jangan nak. Karena kedepannya masalah ini tidak akan selesai."ucap Tuan Park.

"Terus Minji harus bagaimana Appa?"

"Ikutilah apa kata hati mu nak, jika kau menerima dia apakah kau senang dan bagaimana caranya masalahmu dengan Jimin selesai? Jika kau tidak menerima nya apakah itu semua akan menjadi baik?"ujar Tuan Park.

"Baiklah, aku akan memikirkan itu Appa, Eomma. Aku akan kembali ke kamar."ucap Minji.

"Baiklah, tidur yang nyenyak sayang."ucap Ny. Park.

Setelah Minji masuk ke kamar dengan menghela nafas melihat ranjang di sebelahnya kosong selama seminggu ini. Rasanya Minji ingin sekali untuk egois namun jika egois bagaimana hubungan nya dengan sang adik?

Akhirnya Minji menelpon Jungkook.

"Jungkook-ah, aku tidak bisa menerima mu. Maafkan aku."ucap Minji saat telfonnya diangkat.

"Kenapa Minji? Apakah kau tidak menyukai ku?"tanya Jungkook.

"Bukan begitu, aku suka padamu Jungkook tapi aku tidak bisa menerima mu."ucap Minji.

"Kenapa?"tanya Jungkook sedih dan kesal.

Minji menarik nafas pelan, "Jimin mencintaimu Jungkook dan aku hanya menyukaimu, cinta Jimin lebih besar daripada aku."

"Jadi karena Jimin kau tidak menerima ku?"

"Aku lebih sayang pada saudara ku Jungkook, maafkan aku."ucap Minji lalu menutup telponnya.

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang