Hobi baru Jungkook 2

2.5K 165 7
                                    

"APA?"teriak Jungkook.

"Jangan teriak, berisik. Lebih baik kau bantu Jimin. Cepat."ucap Seokjin.

"Baiklah."ucap Jungkook.

"Bantu Jimin perlahan."ucap Seokjin.

"Iya, maaf sayang."ucap Jungkook sambil tangannya meremas dada Jimin agar keluar asinya dan Jimin meringis sakit.

"Tahan sebentar ya Jimin, nanti juga tidak akan sakit lagi kok."ucap Seokjin dan Jimin mengangguk.

Dada Jimin sudah benar-benar merah dan asi Jimin sedikit demi sedikit keluar. Melihat Jimin yang terus meringis membuat Jungkook serta Seokjin tak tega, Seokjin menghela nafas saat sesuatu melintas di pikirannya.

"Lebih baik kau menyusu pada Jimin dan hisap dada Jimin supaya tidak terus sakit."ucap Seokjin.

Jimin dan Jungkook terkejut bahkan Jungkook menghentikan acara meremas dada Jimin dan keduanya menatap Seokjin.

"Apakah tidak apa-apa?"tanya Jungkook.

"Tidak apa-apa, dari pada Jimin sakit terus lebih baik kau menyusu kan. Jika dada Jimin sudah tidak bengkak dan gatal lagi dan laktasi Jimin keluar berarti semuanya selesai."ucap Seokjin.

"Maksudnya?"tanya Jimin.

"Asi akan keluar lancar jika bayi menyusu dan dada tidak akan. Jika tidak ada yang menyusu, bisa keluar namun akan sakit karena terus meremas dada dan jika dada Jimin seperti ini lagi harus buru-buru menyusui, begitu."jawab Seokjin.

"Oh begitu."ucap Jimin sambil mengangguk dan juga Jungkook ikut mengangguk.

"Nah jadi, karena Jimin tidak punya bayi jadi Jimin minta tolong saja bayi besar ini, dia bakalan menurut kok."ucap Seokjin sambil mengelus rambut Jungkook.

Jungkook mengangguk walaupun saat menatap Seokjin langsung sinis, Seokjin tertawa melihat Jungkook.

"Sudah lah, lanjutkan. Hyung akan kembali memasak."ucap Seokjin.

Flashback off

Nah karena seperti itu lah kenapa Jimin bisa mengeluarkan ASI dan Jungkook selalu menyusu pada Jimin karena katanya susu Jimin itu manis padahal Jungkook hanya modus saja karena sudah candu menyusu pada Jimin.

Jungkook melepaskan puting Jimin saat dirasa sudah puas menyusu dan Jungkook baru sadar jika sudah tidak ada guru lagi disana lalu Jungkook menarik Jimin untuk mengikuti nya ke belakang sekolah, tempat dimana Jungkook selalu nongkrong dan tidak ada siapapun yang berani kesana kecuali Jungkook dan teman-teman nya dan sekarang ditambah Jimin.

Saat sampai disana, Jungkook langsung melepaskan semua celananya membuat penis Jungkook yang sudah ereksi itu terlihat oleh Jimin. Jimin yang tau harus bagaimana akhirnya ikut membuka celananya lalu berlutut di depan Jungkook yang masih berdiri.

Jimin memasukan penis Jungkook kedalam mulutnya dan langsung memainkan penis Jungkook, Jungkook mendongak saat merasakan nikmat dari mulut Jimin pada penis nya.

Jungkook melepaskan penisnya dari mulut Jimin dan menampar wajah Jimin menggunakan penisnya dan Jungkook bisa melihat Jimin yang menjilat batang penisnya dengan lidah Jimin itu.

"Mengangkang sayang."ucap Jungkook dengan suara beratnya.

Jimin mengangguk dan duduk di sofa yang berada disana lalu mengangkang lebar sambil tangannya membuka kancing kemeja miliknya. Jungkook bersiap untuk menusuk Jimin, diarahkannya penis Jungkook pada hole Jimin dan langsung menghentakan penisnya masuk sepenuhnya pada hole Jimin.

Jungkook langsung menusuk Jimin dengan keras dan cepat bahkan Jimin terus terhentak, Jimin mendesah sambil melihat ke bawah dan terlihat penis Jungkook yang keluar masuk dengan cepat.

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang