Bully

1.7K 145 8
                                    

Di sebuah rumah yang besar atau bisa orang-orang bilang mansion itu. Seorang pemuda tampan namun terhalang oleh poninya yang lurus dengan kacamata, berjalan kearah meja makan yang sudah diisi 3 orang lainnya.

"Pagi Appa, Eomma."ucap pemuda itu sambil mencium pipi sang Eomma.

"Pagi juga Kook-ah."

"Pagi sayang."

"Pagi Oppa."

"Pagi juga adikku."

"Oh ya, kenapa kau berpenampilan seperti itu?"tanya sang Eomma.

"Aku tidak ingin populer Eomma, aku ingin menjalankan aktivitas seperti orang lain."

Pemuda itu baru saja pindah ke Seoul setelah menetap 5 tahun di Canada. Dia kembali ke Seoul karena beberapa waktu lalu neneknya menyusul kakeknya yang sudah di surga. Karena dia tidak mau sendiri akhirnya dia pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga nya.

"Iya, Oppa itu sangat populer apalagi karena wajahnya itu. Jadi yang berteman dengan Oppa itu banyak yang menginginkan uang Oppa saja."

"Nah adikku pintar, jadi aku akan seperti ini untuk sementara waktu mungkin."

"Baiklah, semoga hari kalian menyenangkan."ucap sang eomma.

"Nde."

🐰🐣🐰

Sekolah elit yang pastinya megah dan diisi anak-anak berpengaruh atau kaya namun kelemahan dari sekolah itu adalah murid-murid yang kurang tata krama walaupun kaya tapi sopan santun nyaris tidak ada iya dibeberapa murid.

"Nah anak-anak kita kedatangan murid baru, ayo masuk nak." Ucap wali kelas.

Cklek

Pintu kelas dibuka dan pemuda tadi yang masuk, membungkuk kepada gurunya lalu menatap kearah murid-murid.

Menundukkan sedikit kepalanya, "aku Jeon Jungkook, senang bertemu dengan kalian mohon bantuan untuk ke depannya."

"Nah Jungkook, kau bisa duduk dengan Jimin. Jimin angkat tangan mu."

Orang yang namanya dipanggil itu mengangkat tangannya, Jungkook mengangguk lalu membungkuk pada gurunya dan berjalan duduk di samping Jimin. Bangku paling belakang di sebelah kiri, dekat jendela.

"Nah, akur dengan teman kalian ya. Guru shim akan datang setelah ini."

"Nde."

Wali kelas keluar dari kelas, dan suasana langsung berubah dari kata sunyi. Sebuah perkataan dari seseorang membuat Jungkook menoleh.

"Hei cupu, kalian cocok sekali sama sama cupu dan duduk bersebelahan haha."

Jungkook melihat orang itu yang mengejeknya dan teman sebangku nya, terlihat dari baju mereka jika mereka itu berandalan dan sok berkuasa terlihat dari wajahnya.

"Tunggu kami saat jam pulang, jika kalian berdua tidak ada habis kalian apalagi kau cupu mungil. Aku akan membuat beasiswa mu dicabut."

Kringg..

Guru shim masuk ke dalam kelas saat bel berbunyi, guru shim menyuruh mereka membuka buku halaman 115 dan menyuruh mengerjakan tugas.

🐰🐣🐰

Kringg..

"Kalian boleh istirahat, bertemu lagi minggu depan."

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang