Danisa Zea Ettan Malik, mahasiswi jurusan Ilmu Hukum dengan konsentrasi Hukum Pidana semester akhir itu memandang nanar lembar acc skripsinya. Ini bukan pertama kalinya terjadi, tapi ini sudah hampir 28 kali dialaminya. Diabaikan, digosting, dibuat pusing tujuh keliling, tujuh tanjakan, tujuh turunan lalu jatuh dan terguling-guling.
Wanita yang akrab dipanggil Danisa itu hanya menghela nafas panjang dengan wajah murung. pasalnya, dari awal bulan lalu dirinya mencari sang dosen pembimbing tapi tak kunjung bertemu. Bukannya Danisa kuno atau malu dan takut untuk mengirim pesan pada sang dosen. Hanya saja, nomor dosennya itu selalu saja tidak aktif jika dihubungi membuat Danisa benar-benar lelah dan rasanya ingin menyerah saja.
"Masih belum ketemu juga?" tanya seorang wanita bernama Rayana pada Danisa.
Keduanya sedang berada disebuah kedai minuman yang jaraknya tidak begitu jauh dari kampus. Rayana juga merupakan mahasiswa semester akhir, seangkatan dengan Danisa. Tapi Rayana memilih jurusan yang berbeda, Rayana mengambil jurusan Administrasi Publik.
"Capek banget tau nggak, udah hampir dua bulan ini aku digantungin," curhat Danisa pada wanita berhijab yang duduk di hadapannya ini dengan senyum tipis Rayana menepuk pelan bahu sahabatnya itu.
Rayana paham betul bagaimana perasaan Danisa sekarang, terlebih Rayana juga ikut andil dalam pencarian dosen pembimbing Danisa yang sampai saat ini menghilang entah kemana.
"Sabar yah, kalau dia udah capek sembunyi pasti bakal keluar juga kok," ucap Rayana pelan membuat Danisa kembali menunduk dalam diam.
"Kamu udah coba telpon atau kirim pesan?" Rayana bertanya dengan Danisa yang kembali mengangkat kepalanya dan menatap sahabatnya itu.
"Kayanya nomor ponselku diblok deh sama dia karena setiap kali aku telpon selalu gak aktif, atau mungkin aku dikasihnya nomor palsu?"
"Kenapa kamu enggak coba kirim email aja?"
"Kenapa aku nggak kepikiran dari kemarin-kemarin, astaga Rayana kamu itu pintar banget. Terimakasih sarannya," ucap Danisa dengan wajah imut yang dibuat-buat, Rayana hanya bisa menggeleng pelan menanggapi.
***
Pukul 20.13
Danisa menatap layar laptopnya yang menampilkan pesan email yang akan dikirimnya pada sang dosen pembimbing.
Dari: danisazea_EM03@gmail.com
Kepada: YudaZxander@gmail.comSubjek: akibat pesan tidak dibalas dan nomor telpon tidak aktif
Tulis email:
Selamat malam pak Yuda, saya Danisa Zea Ettan Malik mahasiswi bimbingannya pak Yuda. Maaf jika bapak merasa terganggu dengan pesan email dari saya tapi saya nggak tau lagi harus menghubungi bapak lewat mana karena nomor ponsel yang bapak berikan selalu tidak aktif. Saya mengirim pesan email untuk menanyakan kapan kira-kira pak Yuda ada waktu atau kapan bapak ke kampus? Saya perlu tandatangan pak Yuda untuk lembar ACC skripsi saya. Terimakasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Accident
General FictionBagaimana jadinya, jika seorang wanita berumur 22 tahun yang berstatus sebagai mahasiswa semester akhir malah melaporkan dosen pembimbingnya ke kantor polisi hanya karena belum memberikan tandatangan pada lembar acc skripsinya? Danisa adalah seoran...