Ch 11. aneh!!!!!

3.5K 354 10
                                    

Ada yang berbeda hari ini, Dinar yang biasanya terlihat buluk, kini menjadi seekor angsa putih diantara ribuan itik buruk rupa.

Seragam Dinar baru, wajahnya juga gak kucel seperti biasanya, rambut yang jarang disisir kini rapi dan terlihat lembut.

Semua siswa yang mengenalnya, sampai terperangah melihat penampilan baru Dinar.

"Wah ada cogan baru nih dikelas kita selain Edia?" Ucap Gilang sohibnya Bowo.

Edia yang menunduk sambil membaca merasa terpanggil karena namanya disebut.

Semua siswa berwoah melihat penampilan Dinar yang baru.

Namun berbeda dengan Edia, dia menatap kesal dengan sahabatnya itu.

"Kamu ikut aku" ucap Edia pada Dinar yang belum sempat mendaratkan bokongnya di bangkunya.

Edia menyeret Dinar sampai ke belakang sekolah.

"Ada apaan sih Ya, pelan dong jalannya" Ucap Dinar.

Setelah sampai tempat yang sepi Edia melepaskan kasar pegangannya lalu mengacak acak rambut Dinar dan merusak tampilan baju rapi Dinar.

"Kamu apa apan sih Ya" Kesal Dinar sambil menghentikan tangan rusuh Edia pada baju seragamnya.

"Kamu yang apa apaan" balas Edia tidak kalah kesal lalu menarik tangannya kasar dan pergi meninggalkan Dinar yang menatap sendu punggung Edia.

.


Dinar masuk kekelas dalam keadaan yang masih kacau mendapat tatapan keheranan dari semua teman temannya.

Tapi malah terlihat keren menurut mereka, Bowo dan Risab yang baru datang pun juga pangling melihat Dinar.

"Kamu Dinarkan" ucap Bowo.

"Iyalah, kamu piki setan!" Jawab Dinar ketus.

"Jadi gosip itu bener ya Din?" Ucap Bowo sambil menunjukan smriknya.

"Gosip apaan?"

"Ituloh kamu yang jadi sim- aaakhhh, sakit yank" Edia menendang tulang kering Bowo sebelum Bowo menyelesaikan kalimatnya.

"Yank yank kepalamu soek, aku mau duduk sama kamu" ucap Edia sambil menarik Bowo yang masih sedikit pincang.

"Pelan sayang" ucap Bowo.

"Diem anjing"

"Terus aku duduk sama siapa Ya?" Protes Risab.

"Noh sama alien nyasar" tunjuk Edia ada Dinar. Risab menghela nafasnya lelah, lalu duduk dibangku Edia.

Sedangkan Dinar masih tidak mengerti dengan sikap Edia.


.


Jam istirahatpun Edia masih ikut dengan Bowo maupun Risab, ia sangat menghindari Dinar dan itu membuat keduanya menatapnya curiga.

"Kamu ada masalah sama Dinar Ya?" Tanya Bowo, saat ini mereka ada di kelas berdua karena Risab dengan paksaan Bowo harus membelikan mereka makanan.

"Enggak"

"Atau kamu ngejauhin Dinar karna gosip itu?" Tanya Bowo hati hati.

"Enggak, aku gak peduli soal itu?"

"Dinar kasihan tuh, dari tadi ngeliatin kamu mulu"

"Bukan urusan aku"

"Nanti Dinar ilang kamu nyesel"

"Apaan sih Wo brisik banget"

"Iya iya, maaf, nanti mau kepantai sama aku nggak?"

"Enggak, panas"

CERITA DI MASA STM.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang