Penyelesaian ala Edia

2.6K 263 27
                                    

(TIDAK ADA PEMBENARAN DALAM ADEGAN INI DAN BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, KERENA MELIBATKAN PEREMPUAN AND DON'T HATE HER)

.


Edia dan Bowo sudah janjian dengan cewek yang bernama Reva di pantai yang cukup jauh dari rumahnya.

Mereka membawa peralatan camping karena disana memang disediakan tempat untuk kegiatan pramuka (saat musim kemah), keluarga dan orang orang yang ingin bermalam dipinggir pantai.

Mereka bertemu di salah satu warung lesehan yang berada dibibir pamtai atau sea view you.

Reva sudah lebih dulu menunggu cukup lama karena Edia sengaja rewel buat tidak langsung ketempat tujuan, dan Bowo bisa apa selain nurut dan mengiyakan keinginan Edia?

Jelas tidak ada.

Setelah batang hidung Bowo terlihat, Reva terlihat cemberut dan ingin menggomel yang sepertinya Reva tahan karena Bowo membawa temannya yang sama sekali belum Reva kenal.

"Kamu sendirian aja Rev?" Tanya Bowo basa basi sambil melirik Edia.

Reva mengangguk "iya Wo, aku sendirian aja"

Edia diam dan melihat Reva yang cantik.....banget. wajah Edia berubah mencekan setelah tahu rupa Reva yang dia pikir biasa saja tapi Edia tertampar kenyataan pahit.

Yang katanya mantannya Bowo ini Cantik Banget banget banget banget.

Edia duduk di depan Reva lebih dulu "Wo, pesenin aku makan sama minum dong" Ucap Edia dengan seenaknya menyuruh Bowo, bahkan Edia belum kenalan dengan Reva atau belum dikenalin sama Bowo.

"Kamu mau apa Ya?" Balas Bowo yang sebenarnya hati dan pikirannya sudah ketar ketir, pasalnya Edia bukan termasuk orang yang bisa diajak bicara baik baik.

"Terserah?"

"Tunggu ya Ya" Ucap Bowo yang diangguki Edia.

"Wo, kamu gak pesenin aku?" Tanya Reva.

"Kamukan udah pesen minum lagian punya kaki ngapain nyuruh nyuruh orang" nahkan baru juga Bowo kepikiran. Langsung menjadi kenyataan.

Reva hanya bisa tersenyum canggung, Edia bicara dengan nada ketusnya dan bukan berarti Reva tidak bisa membalas ucapan Edia.

"Udah sana Wo pesenin aku, ngapain masih berdiri disini" Imbuh Edia. Dan lagi Bowo tidak bisa menolak kemauan Edia agar Edia tidak meluapkan emosinya.




"Aku Reva, nama kamu siapa" ajak Reva kenalan.

"Edia" tanpa membalas ajakan jabat tangan Reva.

Reva tersenyum canggung lagi dan merasa Edia bukan orang yang mudah diajak berteman.

Bowo lalu datang dan duduk di samping Edia. "Udah kenalan kalian"

"Udah Wo?" Jawab Reva.

Kecanggungan itu membuat mereka diam cukup lama, Reva merasa tidak enak dan Bowo yang takut karena tidak mau menyulut emosi Edia, bowo juga memilih diam.

Sedangkan Edia diam seperti tidak memperdulikan keadaan, setelah makanannya datang, dengan santainya Edia memakan pop mie dan minum seolah dua manusia tidak sedang memperhatikannya.

"Bowo, kamu gak ikut makan?" Tanya Reva.

Bowo gugup, ia jadi lupa memesan makanan untuk dirinya sendiri.

"Ah, lupa"

"Karena ada mantan kamu, sampai kamu lupa Wo" tanya Edia.

Nahkan benar Firasat Bowo, mending dia diem. Salah bicara sedikit saja bisa panjang urusannya, mana baru baikan tadi pagi, meski penuh dengan tamparan dan tendangan mesra yang menyakitkan, masa iya harus baku hantam lagi.

CERITA DI MASA STM.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang