Semenjak kejadian itu, Bowo tidak berani berbuat macam macam. Karena Edia bukanlah tipe orang yang bisa diajak bicara baik baik.
Bowo berjanji tidak akan membuat Edia bersikap seperti itu lagi. Jika Edia penuh dengan emosi dan tempramen maka Bowo akan menjadi penenang Edia.
Saat ini mereka berencana jalan jalan ke kota untuk acara tahun baru, awalnya mereka pergi rame rame namun saat sampai ditempat tujuan mereka berpencar dengan pasangannya masing masing.
Edia dengan mudah mendapat izin dari bundanya karena dijemput Bowo dan Risab untuk merayakan tahun baru kekota.
Sedangkan Bowo kini tengah kesal karena Risab dan Gilang ngintilin dia dan Edia sedari rumah beberapa jam yang lalu.
15 menit lagi pergantian tahun Bowo ingin bermesraan dengan Edia tapi ia sungkan karena Risab dan Gilang yang sudah tahu akan hubungan terlarangnya dengan edia.
Risab kesal karena kalau boleh jujur Risab juga mau memperjuangkan Edia meskipun ia tahu ia akan kalah sebelum maju. 😁
Bowo daritadi memberi kode pada Risab dan Gilang untuk pergi menjauh karena Bowo sudah membayar biaya hotel mereka juga.
Tapi Risab tetep pura pura tidak mengerti dan terus nempel dengan Edia.
Risab tahu niat terselubung Bowo, pasti mau macem macemin Edia dan Risab belum rela.
Bowo berasa ingin membawa Edia lari tapi tempatnya lumayan padat dan ramai.
Bowo dengan tega menarik Risab kebelakang lalu mengambil alih Edia buat dipeluknya dari belakang, masa bodo dengan rasa sungkan dan malunya, ini malam tahun baru pertama mereka, harus terkesan indah bukan direcoki teman penangkal nafsu Bowo. 😁
Edia terkekeh melihat tingah keduanya, tanpa peduli sekitar Edia menyandarkan kepalanya didada Bowo sambil menikmati hiburan dengan artis lokal didepan sana.
Risab ingin protes tapi bisa apa? Edia melototinya.
"Sini aku peluk kalau kamu pengen Ri?" Ucap Gilang.
"Najis"
"Gak usah malu malu Ri, aku ikhlas kok meluk kamu?"
"Najisin banget sih kamu Lang, jauh jauh sana jangan deket deket aku?"
"Udah Ri terima aja daripada nganggur?" Imbuh Bowo.
"Kamu diem ya Wo, atau aku ikutin sampai besok pagi"
"Gak asik lo Ri, udah gue tebengin, gue bayarin masih aja lo gangguin gue berduaan sama Edia"
"Berduaan mata lo, ini ribuan orang yang disini Wo"
"Udah udah kalian apaan sih, kembang apinya bentar lagi udah mau dimulai" ucap Edia menengahi. "Lo juga Wo, sama temen sendiri jangan perhitungan kenapa?".
"Nah Wo dengerin tuh cowok lo?" Balas Risab.
Bowo mendelik menatap Risab lalu mengusap rambut Edia "iya iya sayang?"
Seperti remaja pada umumnya, mereka menikmati euforia masa yang akan mereka kenang suatu saat nanti.
Saat kembang api dimulai yang berarti tanda bergantinya tahun, Bowo semakin erat memeluk Edia dan mengatakan kalau dia sangat bahagia malam ini bisa melewatinya bersama Edia.
"Selamat tahun baru sayang, semoga tahun depan kita masih bersama"Bowo menggeleng "Bukan kita harus melewatinya bersama lagi karena aku gak akan pernah lepasin kamu?"
Edia yang terbawa suasana kini tidak sesangar biasanya, ia mengangguk lalu.....
"I love you" ucap Edia lirih, sangat lirih sampai Bowo hanya samar samar mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA DI MASA STM.
Teen FictionIni kisah Anak STM tahun 2008 disebuah kota kecil lebih tepatnya di salah satu pesisir dipulau Jawa Timur. Dimana waktu itu di STM hanya terdapat murid laki laki dan misalkan ada satu murid perempuan yakinlah dia lebih laki laki daripada laki laki i...