Miss me?
I mean...
Miss this book?
•
•
•
•
•Budayakan Vote & Comment
Sorry for typo
©Park_213
[140921]
Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.Jungkook mengizinkan Jimin masuk. Saat itu, ia bertelanjang dada hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawahnya membuat tubuh kekar itu terlihat sangat sexy. Wajah Jimin memerah seketika saat melihat otot perut Jungkook yang terbentuk sempurna lalu mengalihkan pandangan dan berusaha tenang tapi tidak dapat dipungkiri bahwa jantungnya berdegup kencang.
“Kau baru selesai mandi?” Jungkook memperhatikan ujung rambut Jimin yang masih basah.
“Air panas di kamar mandi pelayan hanya sampai jam dua belas malam.” kata Jimin sambil melirik jam tangannya, sekarang pukul 01.15 dini hari.
“Lain kali kalau tidak ada air panas pakai saja kamar mandi di kamarku.” kata Jungkook santai.
“Apa-apaan dia itu!”
Jimin pura-pura tidak mendengar.
“Apa itu?” tanya Jungkook sambil menunjuk tangan Jimin.
“Ini kantong es. Wajah Anda terlihat lebam.” kata Jimin sambil bergerak ke kamar mandi, mengambil handuk untuk membungkus kantong es lalu memgompres wajahnya.
“Dimana kotak obat?” tanya Jimin.
Jungkook menunjuk ke arah nakas di samping tempat tidurnya. Jimin bergerak kesana, membuka kotak obat dan menemukan isinya yang sangat lengkap. Sepertinya kotak obat adalah keperluan pokok Tuan Muda Kedua. Lalu pria mungil itu kembali menghampirinya. Keduanya terdiam. Jimin mengoleskan obat lukanya dengan sangat hati-hati. Saat memberinya obat Jimin baru sadar ternyata tubuh Jungkook dipenuhi luka. Kalau dijumlahkan yang lama dan yang baru, kira-kira sekitar belasan luka. Orang normal tidak mungkin melukai diri sendiri seperti ini. Apa dia adalah orang yang mengidap kelainan self injury? Atau hanya sangat membenci hidup ini sehingga harus menyiksa diri?
Setelah selesai membersihkan luka di tubuh, Jimin berlutut dan mengangkat kaki kiri Jungkook.
Astaga! Lukanya ternyata cukup parah tapi dia masih bisa mandi. Apa dia tidak memiliki saraf sakit?
Jimin kembali mengerutkan kening, Jungkook sangat menyukai itu.
“Tidak sakit.” katanya dengan nada yang entah mengapa terdengar menyebalkan di telinga Jimin.
Oh ya?! kalau begitu untuk apa dia sangat berhati-hati membersihkan lukanya dan khawatir dia akan kesakitan?
Jimin langsung menuangkan setengah botol cairan pembersih luka ke pergelangan kaki Jungkook. Rasa nyeri mendadak membuat Tuan Muda Kedua merasakan perih dan sakit luar biasa. Si mungil diam-diam tersenyum.
“Rasakan!”
Tiba-tiba Jungkook mengangkat dagu Jimin. Gawat! Jimin lupa menyembunyikan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [KM] ✓
RomanceSemuanya dimulai dari permintaan Tuan Muda Kedua. Genre: - ANGST - Sad - Hurt's - Romance - Fanfiction - Boys Love - Brothership Main Cast: Jimin aka Sub! Jungkook aka Dom! Start: 01-09-2021 Finish: 30-09-2021 Status: Completed ⚠️WARNING⚠️ - INCLUD...