Part Seventeen

2.2K 237 46
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry for typo

©Park_213

[260921]

Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.

Tujuh tahun telah berlalu.

Jungkook telah menamatkan kuliah dan kembali ke tanah airnya, mengurus perusahaan dan bisnis keluarga. Taehyung juga telah berhasil menjadi pemilik sebuah rumah sakit. Mereka berdua sangat luar biasa, tapi Jungkook masih enggan mengakuinya sebagai kakak.

Taehyung menghubungi Jungkook, langsung membuatnya terbang menuju rumah sakit menemuinya.

“Bagaimana kau menemukannya?” ucap Jungkook tak sabar saat masuk ke ruang pribadi Taehyung.

“Rekam medis.” ucap Taehyung sambil menunjuk rekam medis yang ada di meja.

“Kita telah memeriksa semua rekam medis minggu lalu.”

“Benar. Yang kita periksa adalah rekam medis pasien. Aku berpikir, mungkin saja ada saudaranya yang sakit.”

“Sembarangan. Jimin sama sekali tidak memiliki kerabat.”

Jungkook lah satu-satunya saudaranya, tapi Jimin telah meninggalkannya.

“Kau salah.” Taehyung menunjuk rekam medis yang ada di meja.

“Namanya Park Mina, anak perempuan Park Jimin.” lanjut Taehyung.

“J-Jimin bisa hamil….?” tanya Jungkook pelan dengan pandangan tak percaya yang dibalas anggukan santai Taehyung.

“Tapi dia laki-laki!” bantah Jungkook.

“Ada beberapa kasus dimana laki-laki bisa mengandung layaknya perempuan. Tidak lebih dari lima persen laki-laki di seluruh dunia memiliki rahim dan bisa mengandung. Kurasa Jimin memiliki kelebihan spesial itu.” jelas Taehyung.

Seketika Jungkook membeku pun pandangannya yang kosong. Hatinya saat ini serasa diremas kuat hingga hancur.

“D-dia sudah menikah?” tanya Jungkook pelan.

Pantas saja. Dia pura-pura tidak mengenalnya. Siapa pria sialan yang telah menyentuh Jimin nya. Jimin adalah miliknya, dari dulu sampai sekarang tidak berubah.

“Kau bodoh atau tolol?! Kalau dia menikah, tidak mungkin anaknya semarga dengannya.” Taehyung menggeleng.

“Park….”

“Park Mina, enam tahun. Menurut perkiraanku, Jimin mungkin telah hamil saat berkuliah di Inggris.”

Inggris?!” batin Jungkook terkejut.

Tidak mungkin, dia begitu ketat menjaga Jimin. Sepulang dari kampus langsung di rumah. Dia adalah pemuda yang penurut, tidak mungkin bisa…..

Tunggu, tunggu!

Astaga!

Akhirnya dia ingat malam natal, saat itu dia sedang mabuk berat.

Syok!

Itu adalah anaknya, darah dagingnya sendiri sehingga Jimin harus pergi, karena saat itu dia sedang bersama Jessica.

Pertanyaan yang selama ini menghantui Jungkook terjawab juga.

Jimin pernah bertanya kepadanya apa dia mencintai Jessica.

Saat itu, dia menjawab dengan lugas bahwa dia mencintai Jessica.

Only You [KM] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang