🐣Ikan Cupang Sexy🐣

2.9K 102 0
                                    

13 TAHUN KEMUDIAN...

Air peluh terus bercucuran dipelipis seorang pemuda tampan yang sedang mendribble bola basketnya. Dengan gerakan cepat pemuda itu memasukkan bola basketnya pada ring yang lumayan tinggi dari jangkauan.

Samudra Altair Axavier namanya. Anak pertama pasangan Sehun Altair Axavier dan Syakira Keisha, hasil dari perjodohan Nenek dan Kakeknya.

Sedari kecil selalu dimanjakan dengan harta, membuat Samudra tumbuh menjadi anak yang serba berkecukupan. Hebatnya, anak itu tidak sombong dan juga baik hati, seperti saat ini contohnya,

"Miskin banget, minum aja bagi-bagi. Nih beli, jangan kayak orang miskin!" Memberi lima lembar uang berwarna merah ke hadapan teman-temannya.

Menjadi putra tunggal anak pengusaha sukses bukanlah kemauannya, tapi menjadi orang yang kaya raya sangatlah kemauan semua orang. Selalu dimanjakan dengan harta, membuat Samudra selalu bersyukur pada apa yang ia punya.

Bugh!

Samudra menendang motornya yang mati ditengah jalan, "Motor butut!"

Pemuda itu berkacak pinggang, "Alhamdulillah bisa ganti baru." Ucapnya diiringi senyum manis.

Sontak saja kedua temannya menggelengkan kepala, "Padahal baru beli tiga hari yang lalu."

Selalu dipenuhi kasih sayang dari orangtuanya, membuat Samudra menjadi pria yang amat menghormati Umi dan Papanya.

"Samudra! Itu janda bolong gue, lo apain hah?!" Pekik Ica, Umi Samudra dengan sangat melengking.

"Ngga diapa-apain Mi. Janda bolong Umi aja, yang baperan!" Elaknya ngaur.

Melihat Papa yang sangat sibuk diruang kerja, membuat Samudra sebagai anak baik menghampiri Sehun.

"Pah, beli ikan cupang baru dong!" Matanya berbinar melihat akuarium yang berada diruangan kerja Sehun.

Sehun menurunkan kacamatanya, "Kamu sudah mempunyai 1.500 ikan Cupang, Samudra. Apakah itu kurang? segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik kawand." Ucapnya mendesah berat.

Samudra berdecak, "Baru 1.500 Pah, gak akan buat Papa miskin loh."

Sehun yang melihat raut melas anaknya pun tidak tega, "Nanti Papa beliin. Kalo paletnya abis, jangan kasih makan pake daun janda bolong punya Umi, nanti ngamook!" Ucapnya mengingatkan.

Ingin memiliki adik sedari kecil adalah hal yang sangat ia sesali. Memiliki adik perempuan yang teramat pemalas membuat Samudra ingin tenggelam saja di laut, jadi mermet.

"Tolong beliin gue palet cupang, dong," suruhnya pada Aira yang sedang membaca Wattpad.

Aira menatap Kakaknya dengan loyo, "Males, ribet." Lalu kembali fokus pada layar ponsel.

Samudra berdecak, "Pemales banget sih, lo, jadi cewek!"

Aira mengangguk,"Udah tau gue pemales, ngapain nyuruh-nyuruh?" Menguap lebar dan menarik selimutnya, berniat tidur.

"UMIII AIRA-NYA NIEEHHH. SUSAH DISURUH SAMA ABANG!"

"AIRA! ABANGNYA JANGAN DIGODAIN!"

Begitulah kisah hidupnya sehari-hari. Menjadi jomblo dari brojol, membuatnya selalu bertengkar dengan Salsa.

"Woy anak dajjal!"

Salsa membalikkan badannya, saat lengannya ditarik oleh tangan lebar seseorang. Kepalanya terbentur dada bidang Samudra.

"Sakit anjing!" Salsa mengusap dahinya yang terasa cenat-cenut.

Samudra tertawa. Lalu sedikit membungkukkan tubuhnya, "Makanya, jangan pendek!" Memanyunkan bibirnya, Membuat kedua pipi Salsa mengeluarkan semburat pink.

Males, ribet. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang