21. a promise

1.1K 91 0
                                    

    Rosè sedang mengantarkan pesanan kepada pelanggan dan tiba tiba netral matanya melihat seseorang yang selama ini ia rindukan apakah rosè tidak salah lihat,apakah itu ayahnya la langsung menghampirinya memastikan yang ia lihat saat ini adalah ayahnya

"Tuan ingin memesan?" Tanyanya walau rosè tau itu ayahnya

ia tidak mungkin langsung mengakui bahwa dirinya seorang putri yang ro yakini di rindukan ayahnya itu dan dengan sekuat tenaga ia menetralkan detak jantungnya juga menahan air matanya agar tidak terjatuh  ia tidak ingin mengecewakan ibu dan adiknya dia cukup bersabar sedikit lagi biarkanlah ibu dan ayahnya yang membawa kami bukan malah sebaiknya

"Cangkamanyo appa akan memesan makanan terlebih dahulu nee" jiwon sedang menelpon dan rosè yakin itu adalah salah satu kakak nya karena jiwon menyebut dirinya appa

"Mianhe aku ingin memesan ini saja" tunjuk jiwon kepada menu yang rosè bawa

" nee, silahkan tunggu sebentar tuan" rosè langsung bergegas memberikan menu pesanan jiwon kepada barista lain dan pergi ke kamar mandi untuk mengeluarkan sesak di dalam hatinya yang sedari tadi ia pendam

"Appa,bogoshipoyo" lirihnya dengan memerosotkan tubuhnya yang terasa lemas sambil menangis

"Mianhe appa,jebal mianhe"  rosè menangis  sejadi jadinya dan tidak peduli akan  muka berantakan nya nanti ketika ia selesai menangis

                    ☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Nayeon-ah cengkaman "ponsel jisoo berdering dan menampilkan nama sang adik di sana
"Unnie kau mau pulang bersama ku?" Tanya jennie kepada jisoo disebrang telepon sana

"Waeyo?" Jisoo berbalik tanya kepada jennie
"Aku hanya ingin menghabiskan waktu berdua saja bersamamu,akhir akhir ini kau sering bersama jinyong oppa atau nayeon unnie" jisoo tau adiknya itu pasti merindukan momen berdua bersama dirinya

Maka sambil tertawa jisoo menjawab
"Kau merindukan unnie hmm?" Jisoo meledek  jennie
"Annie, tidak sama sekali" nada tidak terima jennie terhadap apa yang di bilang jisoo
"Yasudah jika tidak merindukan ku lebih baik aku pergi saja bersama nayeon " jisoo masih dengan berusaha menunggu pengakuan dari jennie
"Unnie,jeball" jennie masih dengan nada memelasnya dan membuat jisoo gemas

"Araseo kau tunggulah di parkiran aku akan kesana,kau membawa mobil mu kan?"tanya jisoo karena tadi pagi ia menumpang mobil nayeon.

Kenapa tidak ikut bersama jennie? Dia memiliki kelas lebih cepat dari kakak nya jadi mengharuskan jennie meninggalkan jisoo
"Nee unnie aku matikan ,cepatlah jangan membuat ku menunggu lama" jennie langsung mematikan ponselnya

"Waeyo?" Tanya nayeon kepada jisoo
"Mianhe nayeon-ah Aku tidak bisa mengantarmu melihat tempat PkL kita,aku harus menemani jennie" jisoo dengan nada bersalahnya
"Jennie kenapa?" Tanya nayeon lagi
"Annie,hanya saja akhir akhir ini kau selalu bersama ku bukan dan semenjak jinyong pulang ke korea aku lebih menghabiskan waktu bersamanya " lanjutannya
"Bisa si bertemu ketika dirumah tapi setiap kali aku pulang jennie sudah tertidur bahkan setiap aku terbangun appa bilang jennie memiliki kelas pagi dan mengharuskan ia melewatkan sarapannya"
Lirihnya

"gwenchana aku bisa meminta di temani kepada yang lain, lagian selama ini kau sudah bekerja keras untuk nilai kami dan saatnya kamu beristirahat" senyum nayeon meyakinkan
"Gumawo, nayeon-ah aku pergi dulu kau hati hati nee" jisoo sambil berlari takut adiknya itu menunggu lama
"Nee,kamu juga berhati hati lah" teriak nayeon kepada sahabatnya itu

                  ☆☆☆☆☆☆☆☆

Lalice sedang berada di perpustakaan untuk meminjam buku yang akan ia pakai Lalu buku yang akan ia ambil malah di tarik oleh seseorang

"Yaa, aku yang menemukan duluan mengapa kau rebut?" Geram lalice terhadap laki laki yang ada di sebelahnya ini
"Tapi aku membutuhkannya hari ini juga,kau tahu aku baru masuk kuliah jadi aku tidak mau membuat masalah di hari pertama ku" laki laki di sebelahnya bernama jungkook mahasiswa baru di fakulitas seni,satu fakulitas dengan lalice
"Kapan kau membutuhkannya?" Tanyanya jungkook kepada lalice
"Besok si,tapi aku akan mempelajarinya" lalice

Mereka memang satu fakulitas tapi berbeda kelas
"Baiklah begini saja aku akan mengembalikannya selesai kelas aku janji" jungkook meyakinkan lalice
"Jaminannya?" Tanyanya kembali
"Haruskah? ayolah memang aku seperti tampang pembohong gitu?" Nada prustasi jungkook membuat lalice pasrah

"Araseo,nanti kau temuiku di kantin jika berbohong awas saja" lalice dengan langsung pergi dari tempat itu

"Galak sekali tapi hatinya baik juga" jungkook dengan menatap lalice sampai yang di tatap menghilang dari pandangannya
"Aigo,ada apa dengan ku" lanjutnya lalu ikut pergi dari sana

Bekasi,10 september 2021

Anyoung , cie yang menunggu solo debut nya lisa
Siapkan kuota wiffy dan paket berhubungan untuk menyaksikan live perdananya
Dan jangan lupa siapkan uang untuk membeli albumnya wkwkwkwk

Beberapa jam lagi nie gaessss;)

Lovely sister (jenchulichaeng) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang