13. painful encounter

1.4K 116 0
                                    

Hanna,rosè dan lalice sedang menyantap makanan dan mendadak rosè merintih kesakitan

"Awhhh" rintihnya

"Kau kenapa rosè-ya" tanya hanna yang panik akan suara memekik itu

"Guenchana,hanya luka kecil saja" jawabnya karena ia tidak ingin luka yang iya dapat di ketahui lalu di introgasi oleh ibu dan adiknya.

"Jelaskan apa yang terjadi?" Tanya lalice yang merasa heran akan gerak gerik rosè ini

"Aniya,hanya terjatuh ketika bekerja saja tidak lebih" rosse masih dengan ambisinya

Flasback on

Rosè sedang berada di tempat pekerjaan ke dua nya lalu dengan santainya ia mencincang daging di pasar karena hari ini ia libur jadi ia berambisi mencari pekerjaan di pasar dan yang rosè dapatkan bekerja di sebuah pedagang daging walau upah yang minim ia tetap menerima itung itung menambah penghasilannya

Belum sampai lima belas menit ia memotong daging tangannya tergores oleh pisau dan membuatnya terluka lumayan dalam dan lumayan sakit tapi ia tetap menahannya dengan menutup memakai kain baju rosè yang iya robek sendiri di bagian bawah

"Aku tidak boleh lemah, aku harus kuat,semangat" rosè dengan mengangkat tangannya sambil mengepalkan dan menguatkan dirinya bahwa ia bisa melakukannya

Flasback off

Ternyata luka itu semakin parah dan lebih sakit dari pada pertama kali menggoreskan
Lagi lagi rosè harus menahannya agar ia bisa bekerja setelah sepulang kuliah nanti dan tentunya tanpa diketahui oleh lalice.

               ☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Hanna sedang berada di sebuah rumah sakit untuk pemeriksaan rosè yang terserang demam akibat infeksi yang ada di tangannya

Rosè sempat demam ketika di kampus tadi untung lalice menyadarinya dan rosè tetaplah rosè dengan menyebut bahwa ia sedang memotong buah dan tidak sengaja menggores jari tangannya akhirnya lalice percaya tapi itu membuat rosè tidak bisa bekerja karena jujur saja badannya benar benar lemas untung cepat ditangani dan tidak semakin parah

Tanpa disadari ada seseorang yang tidak sengaja menabrak hanna

"Ahh mianhe aku tidak melihat mu" jawabnya lalu setelah itu ia tersadar siapa orang yang sudah ia tabrak

"Hanna" jiwon memeluk sambil menyentuh muka hanna sedangkan hanna ia masih shok dan tidak berkutik sedikit pun saling shoknya

"Apakah itu kau"jiwon dengan nafas yang sangat berat seperti menahan sakit

"Bogoshipoyo" lirihnya setelah itu ia ambruk di pelukan hanna
Hanna tersadar lalu meneriaki perawat untuk membawa nya

"Tolong ada yang pingsan" teriaknya
Lalu tidak lama kemudian perawat datang
Dan hanna bergegas pergi terburu buru untuk membawa anaknya pulang sebelum jiwon melihatnya

Sebenarnya hanna tidak rela jika anak anaknya hidup menderita karena perekonomian yang sangat minim
Tapi ia juga masih belum siap menemui mantan suaminya karena kekecewaan itu masih singgah di hatinya

                 ☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jiwon setengah sadar dan ditengah ngigauan nya jiwon memanggil nama mantan istrinya.

"Hanna-ya,kau dimana" tanyanya

"Hanna-ya bogoshipo" lirihnya lagi

"Hanna-ya Jebal mianhe" jiwon mulai menangis sesak rasanya dan akhirnya suster menyuntikkan obat bius lagi kepada jiwon.

Hanna langsung bergegas membawa rosè pergi dari rumah sakit toh rosè tidak harus di rawat juga kan

"Eomma pelankan jalannya sedikit kaki ku pegal dan kepala ku sedikit pusing " keluh rosè kepada hanna karena sedari tadi ia di tarik sangat kencang oleh hanna

"Mianhe tapi eomma harus segera membawa mu pergi dari sini" jawab hanna

Hanna tidak ingin jiwon tahu bahwa ia sedang berada di shoul,jika jiwon terbangun dari pinsannya ia mungkin hanya mengira jiwon mengigau dan ia harus bersyukur itu bahwa jiwon menemui nya ketika dalam keadaan tidak baik baik saja tapi yang hanna heran dimana jisso dan jennie kenapa tidak ada ketika ayahnya sedang sakit. Ia berharap anak anak sulungnya baik baik saja dan dia selalu meminta maaf kepada jennie dan Jisoo  karena masih belum bisa menemuinya.




Bekasi,06 september 2021




Lovely sister (jenchulichaeng) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang