36.everything has happened

740 53 0
                                    


Jisoo sedang membersihkan dirinya di kamar mandi lalu tiba tiba darah mengalir dari hidungnya

"Aigo,mulai lagi?" Jisoo segera mencari tisu dan menyumpal hidungnya

Ponsel jisoo berdering menampakan nama nayeon

"Yoboseo" nayeon menyapa nya terlebih dahulu

"Bagaimana keadaan mu apa sudah lebih baik?" Tanyanya

"Ahh,nee aku sudah di perbolehkan pulang kemarin" jisoo berucap riang membuat nayeon sedikit lebih tenang

Sedari nayeon pergi kkn ,nayeon selalu memikirkan sahabatnya itu dia tidak tenang jika jisoo dalam keadaan tidak baik bagaimana?

"Kenapa kau sulit sekali dihubungi?" Jisoo meninggikan suaranya

Sejak dokter han bilang jisoo akan segera pulang ia langsung menghubungi nayeon tapi naas telponnya tidak aktif

"Mianhe aku sulit sekali mencari waktu luang ini saja aku mengharuskan berbohong baru bisa memegang ponsel ku" nayeon sambil sedikit terkekeh

"Kau ini ada ada saja"

"Apa kau sudah memberi tahu anggota keluargamu?"

"Annie,ini saja aku tinggal sementara di penthose ku"

"Hanya sendiri?" Nayeon dengan nada paniknya

"Annie,bersama jennie tapi hari ini dia sedang bermesraan dengan kekasihnya itu"

"Mwoya,kau ditinggal sendirian?"

"Nee,lagi pun jennie selama merawatku tidak pernah bertemu dengan taehyung jangankan bertemu sekedar menghubunginya saja tidak pernah,jadi untuk hari ini aku biarkan mereka berdua itung itung menebus kesalahanku"

"Bagaimana dengan Jinyong,maksudku apa dia sudah mengatahui tentang keadaanmu?"

"Annie,biarkan lah dulu,jika dia tahu bisa bisa dia langsung terbang kekorea tanpa berfikir lagi"

Nayeon dan jisoo saling tertawa dan bercerita tentang kegiatan kkn, sampai lupa waktu,untung nayeon bisa mencari alasan dan beruntungnya lagi senior maupun dosen disana percaya begitu saja

                         ☆☆☆☆☆☆

Jennie sedang berada di bandara bersama keluarganya taehyung

"Unnie,jangan lupa sering sering menghubungi ku apalagi ketika oppa berbuat ulah" yerim sambil memeluk jennie lekat

"Nee,kau pun jangan sering bermalas malasan seperti oppa mu nanti sekalinya deddlen baru rajin" jennie berucap sambil meledek

Taehyung hanya bisa memanyunkan bibirnya sedangkan tuan dan nyonya kim tertawa melihat tingkah putra sulungnya

"Yasudah ayo kita pergi, sebentar lagi pesawatnya akan berangkat" nyonya dan tuan kim tentu ikut walau hanya satu hari mereka mesti memastikan keadaan lingkungan kanada agar putri bungsunya ini nyaman tinggal disana

Yerim melepaskan pelukannya dan setelah itu dara memeluk calon menantunya

"Kau bisa kan menjaga putra nakal ku sehari ini saja" dara berucap sambil mengelus pipi mandu jennie

"Nee,ahjuma putra mu aman bersamaku"

"Jika dia nakal jewer saja telinganya" seonho ikut menimpali

"Kau ingin oleh oleh apa nanti " dara merasa nyaman ketika dekat dengan jennie

"Anie,aku tidak ingin apa apa"

"Aku memaksamu"

"Apapun yang kau bawa akan ku terima"

"Arasso,kami pergi dulu"

Mereka pergi dan tersisalah sepasang kekasih ini

"Kita pergi ?" Taehyung mengajak pergi jennie
"Kita akan kemana lagi?" Tanyanya ketika sudah duduk di kursi pengemudi
"Kemana pun yang penting hari ini aku bersama mu" jennie berucap membuat taehyung mencubit pipi mandu yang ia rindukan akhir akhir ini.

"Kau bisa gombal juga" taehyung terkekeh di kemudikanlah mobil itu dengan kecepatan sedang


Bekasi 19 september 2021

Lovely sister (jenchulichaeng) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang