5.the beginning of the meeting

2.1K 174 2
                                    

Seorang perempuan berlari sangat kencang dan membuat ia bertabrakan dengan jisso buku milik jisoo  pun berantakan,

"Mianhe Aku sedang terburu buru,kelas ku sebentar lagi akan di mulai" katanya sambil merapikan buku yang iya jatuhkan tadi

"guenchana aku juga sedang melamun tadi" ucap jisoo dan tak lupa dengan senyuman nya

"Aku tidak bisa lama lama di sini,aku pamit dulu" perempuan itu membungkuk tanda meminta maaf sambil berlari tapi tiba tiba jisoo mengucapkan kata yang tidak ia duga

"siapa nama mu?" tanya jisoo sambil berteriak "aku lalice" teriak kembali lalice sambil berlari

Terhitung hampir 1 jam gadis berpipi mandu ini duduk sambil memainkan handpon miliknya dengan gusar bertanda bahwa dia sedang dalam mode beth mood

"Apa kau menunggu lama jennie-ya" tanya jisoo pada adik nya itu

"menurutmu unnie?" Jennie menatap kakaknya dengan sangat tajam

"mian unnie baru keluar kelas dan tadi ada insiden kecil"timpal pembelaan jisoo terhadapnya agar adiknya ini tidak meneriakinya di teman kampus yg agak ramai

"arraso kenapa kau meminta menemui ku?" Tanya jennie "Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat" jisoo
"apa yang terjadi unnie?" Tanya jennie lagi "ikutlah dulu maka kau akan mengingatnya"

            ☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"saeng-il chughahae rosè unnie" lalice,rosè dan hanna merayakan ulang tahun rosè yang ke 20 tahun,dengan mata berbinar rosè meniup kue dengan lilin angka 20 itu tapi sebelumnya dia meminta doa terlebih dahulu

"keinginan ku tetap sama tuhan,aku ingin berkumpul bersama keluarga ku lagi seperti dulu,dan aku mohon lindungi appa,jisso unnie dan jennie unnie di mana pun mereka berada tuhan" ucapnya di lubuk hati yang paling dalam
Setelah itu rosè meniup lilin di kue nya yang di pegang oleh lalice setelah acara tiup lilin selesai hanna memberikan hadiah untuk putrinya rosse

"ini hadiah dari eomma untuk cantiknya eomma yang pertama,selamat ulang tahun sayang" hanna mengecup kening rosse sekilas

"Lalice-ah apa hadiah mu untuk ku ?" Tanya rosè sambil memindik mindik melihat ke belakang punggung lalice
"Aku akan memberikannya nanti unnie"
"Waeyo kau..." perkataannya di potong oleh lalice

"aku belum mendapat upah bulanan ku unnie hehe mianhe" jawab lalice "tapi aku janji ketika uangnya sudah di tanganku aku akan langsung membelikan mu hadiah eohh" lanjutnya lagi

"Mianhe.kalau saja eomma tidak meminta appa mu untuk berpisah kalian pasti tidak akan kekurangan begini"tarikan nafas hanna yang terlihat sangat berat

"guenchana eomma kita tau ini sudah takdir jika tuhan masih mempercayai untuk menyatukan keluarga kita kembali pasti tuhan akan mempertemukan kita" lalice yang mencoba menenangkan sang ibu

Memang setelah mereka berpisah hanna membawa anak anak nya pergi sejauh jauhnya sampai jiwon tidak bisa menemukannya tentunya dengan uang yang selalu hanna sisihkan ketika jiwon memberinya uang setiap bulannya tapi bukan berarti hidup mereka damai damai saja,tapat tiga tahun yang lalu,musibah yg di alami mereka sangat membuat mereka prustasi,awalnya hanna menyisihkan uangnya untuk membuat toko kue dan toko kue itu berhasil merintis dan dengan keteledorannya kisah yang terjadi tiga tahun yang lalu membuat rumah dan tokonya terbakar

Pasalnya rumah dan toko itu saling menyatu dan karena hanna yang menyalakan api di kompor lalu meninggalkan nya membuatnya terbakar habis hartanya dan bangkrut,untungnya mereka selamat walaupun harta mereka habis tapi mereka harus bersyukur atas keselamatan keluarganya.

Lalu dengan terpaksa mereka kembali ke soul untuk menempati rumah orang tuanya hanna walau kecil yang penting mereka bisa berteduh.Untungnya lalice dan rosse tidak menolak atas ajakan hanna untuk tinggal di rumah kecil,walaupun mereka dari kecil hidup dengan kemewahan tidak membuat mereka berkegantungan.hanna sangat bersyukur bahwa ia masih memiliki anak anak seperti rosse dan lalice.

      

          ☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
  

"Unnie untuk apa kita kesini?" Tanya jennie kepada jisoo
" Kau bener bener lupa sekarang hari apa?" Jisoo balik bertanya pasalnya jennie tidak mungkin melupakan hari yang special ini
"Ahh aku baru ingat,ulang tahun uri chaeoung" jawab jennie antusias

"eoh kenapa kau bisa lupa,paboya" ketus jisoo kepada kebodohan adiknya ini

"Lalu kita akan melakukan apa di tempat ini unnie?" Tanyanya lagi

"Kita akan berdoa untuk ulang tahunnya chaeoung" jawab jisoo yang memang membawanya ke tempat suci ini

"aku ingin di hari ulang tahun chaeoung ku,berharap dia baik baik saja dan eomma beserta lisa juga baik baik saja dan takdir mempersatukan kembali keluarga kwon dengan lengkap" jissoo dengan mengepalkan ke dua tangannya sambil menutup mata dan berdoa di dalam hati

Begitu pula dengan jennie

"tuhan aku tidak ingin banyak memohon keinginan ku tetap sama pertemukanku dengan eomma dan adik adik ku dengan keadaan yang sehat dan baik baik saja" lirihnya lalu mereka membuka matanya secara bersamaan.


Bekasi,02 agustus 2021....

Jadi di sini nama chaeoung dan lisa di ganti oleh ibunya agar ayahnya tidak mengetahui bahwa itu adalah anaknya

Nunggu solo debutnya lisa nii
Kira kira akan seperti apa yaaaa






Lovely sister (jenchulichaeng) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang