49.complete support

644 47 1
                                    

"Unnie,apa kau sudah buang air besar?"

Jennie sedang menemani jisoo di rumah sakit karena rosè dan lalice yang memiliki kelas serta orang tuanya yang sedang beristirahat di menssion.

Karena hanya dia yang tidak memiliki kegiatan membuatnya mengharuskan menjaga jisoo

Jisoo mengangguk dan dibukakan lah selimut serta diapers yang dipakai jisoo lalu mengantinya dan menutupinya kembali dengan selimut

"Aku tidak memakaikan celananya terlebih dahulu agar nanti mudah untuk penggantinya lagi"

Jennie bergegas menaruh baskom yang berisi air ke kamar mandi dan membuang diapers yang jisoo pakai

"Unnie jika ada apa apa panggil aku,aku akan mengerjakan tugas ku di sofa itu"

Jennie pergi menuju sofa di samping berangkar jisoo tapi tiba tiba dokter han datang

"Aku akan memeriksanya,jika keadaannya mulai membaik selang ventilator nya akan dilepas sore ini"

Dokter han memeriksa jisoo dan dia merasa lega keadaanya membaik,ternyata kekuatan jisoo selama ini ada di keluarganya

"Sore ini alat alat itu akan ku lepas,jadi sabar lah sebentar lagi nee" dokter han mengelus rambut jisoo dan setelah itu dia pamit

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Jinyong oppa"

Jennie tersentak ketika dia keluar ruang jisoo di balik pintu terdapat seseorang yang selama jisoo sadar tidak ada disisinya dan sekarang malah kembali

"Oppa,bukankah kau tidak peduli lagi kepada kakak ku,lalu mengapa sekarang kamu malah kesini?" Jennie menatap jinyong dengan tatapan tajamnya

Dan jinyong tahu itu dia pasti akan dipandang tidak suka oleh keluarganya karena telah menghilang tapi dia sudah siap akan resiko ini

"Aku menghilang bukan karena tidak bisa menerima jisoo dengan sepenuh hati tapi~~~"

Jinyong menggantungkan kata katanya dan membuat Jennie semakin curiga

"Aku sedang mempersiapkan sesuatu untuknya"

Jennie tersentak,apa yang dimaksud oleh jinyong

"Jennie-ya bolehkah aku menemui jisoo?"

Jinyong berucap sangat hati hati,sepertinya jinyong tulus menyayangi jisoo terlihat dari tatapannya,jennie pun mengangguk

"Aku akan pergi makan siang sebentar,jaga jisoo Unnie berlebih dahulu sampai aku kembali,arrace?"

Jinyong mengangguk dan jennie bergegas pergi

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jinyong masuk ke ruangan jisoo dan yang pertama kali dia lihat,wajah pucat jisoo yang di pasangkan nasacaluna dan selang ventilator sambil terpejam seperti sedang tertidur

Jinyong menghampirinya dan menggenggam tangannya lalu mengecup jidatnya penuh sayang

Terbuka lah kelopak mata yang selama ini jinyong rindukan dan jisoo merasa kaget dengan apa yang ia lihat sekarang

"Kau pasti kaget kan melihatku ada di hadapan mu?" Jinyong tersenyum tulus

"Sebenar nya aku sudah kembali dua minggu yang lalu"

"Mianhe aku baru menemui mu sekarang"

Jinyong tertunduk sesal tapi mendadak tangannya seperti ada yang menggenggamnya hangat dan ternyata itu jisoo yang mencoba menenangkan kekasihnya

"Mianhe aku tidak ada di saat kau membutuhkan penopang"

"Mianhe aku terlambat mengetahuinya"

Lagi lagi jisoo mengelus lemah tangan jinyong

"Ayo kita berjuang bersama sama"

"Aku sudah menyiapakan semuanya"

"Cepatlah sembuh,kita akan memulai hidup yang baru"

Jinyong mengecup kening jisoo lama dan membuat jisoo menangis diam

Jika saja dia bisa berbicara tanpa merasa sakit dia pasti akan mengatakan

"Aku tidak bisa janji untuk bertahan tapi aku akan berusaha,jadi maaf jika suatu saat nanti usaha ku gagal"

"Kau hanya cukup mengikhlaskan nya"

Bekasi, 04 oktober 2021


Lovely sister (jenchulichaeng) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang