31.exams and trials

810 57 0
                                    



Lalice dan jungkook berada di salah satu tempat makan untuk menepati keinginan jungkook tadi saat di kampus

"Tidak apa apakan aku membawa mu ke tempat ini?" Jungkook merasa tidak enak kepada lalice masalahnya tempatnya itu ada di pinggir jalan
"Guenchana ,aku juga dulu makan di tempat seperti ini" jawabnya
Lalu jungkook memesan makanan dan lima belas menit sudah makanan yang mereka pesan sudah siap di santap

"Kok kamu bisa menemukan makanan seenak ini" tanya lalice sambil menyuap makanan nya
"Pemandangannya juga bagus" lalice langsung menengok pemandangan sekitar dan jungkook hanya bisa menatap perempuan di depannya itu

☆☆☆☆☆☆☆

Jennie dan nayeon masih setia menemani jisso,pasalnya jisso sedari selesai operasi tadi belum juga tersadar dan itu membuat mereka harus menunggu lama
Jennie sedang berperang dengan pikirannya apakah dia harus memberitahu keluarganya yang lain,jika ia berarti dia harus membuat pengorbanan jisso ini menjadi sia sia lalu dokter pun datang untuk memeriksa keadaan jisso

"Keadaannya membaik, efek dari obat bius tadi membuatnya tidak sadar sampai sekarang jadi beberapa jam lagi dia pasti akan tersadar" dokter han membungkuk lalu pergi dari sana dan jennie pun memberanikan diri untuk masuk ke ruang rawat jisso jujur saja sedari jennie tahu bahwa kakaknya sakit ia belum sanggup menemui jisso,nayeon sudah menawarkan nya berkali kali dan jawabannya pun tetap sama yaitu 'Belum siap'

"Unnie,mianhe joungmal" lirihnya

"Hajima unnie,jebal"

"Unnie,ini yang aku takutkan ketika kau di Sibukan oleh tugas"
"Ketakutan ku terjadi juga" jennie menggenggam tangan kakaknya sambil melihat sendu wajah kakaknya yang masih dipasangkan masker oksigen
"Unnie,ottoke"

"Apa aku harus memberi tahu yang lain tentang kondisimu yang tidak berdaya ini" jennie sedari tadi menahan isakanya agar tidak keluar tapi gagal ia mulai terisak
Tanpa orang lain lihat mata jisso mulai meneteskan air mata

☆☆☆☆☆☆☆

Setelah makan lalice dan jungkook pergi ke taman dekat dengan tempat makan tadi
"Kenapa di taman ini banyak sekali sepasang kekasih yang sedang berkencan?" Jujur saja lalice merasa risih dengan tempat yang jungkook rekomendasikan

"Laice-ah kita duduk disana saja,nee" jungkook menunjuk ke salah satu bangku panjang yang kosong itu
"Cangkaman-nyo aku akan pergi ke toilet sebentar" jungkook pergi meninggalkan lalice yang sedari tadi terdiam akan apa yang ia lihat saat ini

Lima menit sudah dan jungkook pun kembali dengan membawa buket bunga matahari dan tanpa di duga jungkook sedang bertekuk lutut di hadapan lalice
"Lalice-ah pertama kali aku bertemu dengan mu rasanya sangat nyaman sekali"
"Dan di sini dengan disaksikan pasang mata semua orang aku ingin meminta ijin untuk menjadikan mu kekasihku" jungkook sambil menyodorkan bunga dan di saksikan oleh banyak orang tanpa jungkook duga lalice pun mengiyakan dan mereka pun berpelukan membuat haru orang di sekitar sana

☆☆☆☆☆☆☆☆

"Rosè-ya eomma kan sudah bilang ketika jalan kau harus berhati hati " Rosè sedang meringis kesakitan sambil mendengar omelan yang di lontarkan hanna
"Mianhe eomma namanya juga sedang fokus " Rosè membela diri

Tadi ketika ia pulang dari kampus rosè mampir ke toko buku untuk membeli buku yang ia tidak temukan di perpustakaan kampus lalu ketika ia selesai dan bergegas menuju mobil nya mendadak jaehyun menghubunginya lewat pesan ketika ia sedang membalas pesannya rosè tersandung dan mengakibatkan lututnya berdarah itulah keteledoran yang rosè miliki sedari kecil sampai sekarang

Pintu menssion kwon terbuka,jiwon telah pulang dari kantor dan melihat istri serta anak ketiganya sedang duduk di ruang tengah ia terkejut saat melihat Rosè meringis di hadapan hanna yang sedang mengobati kakinya

"Chaeong-ah waeyo?" Jiwon tidak bisa memanggil anak anaknya dengan nama panggilan terasa asing di telinganya
"Hmm,kebiasaan putri ke tiga mu yang harus kau maklumi" hanna menatap jengah Rosè
"Dia sering sekali terjatuh dengan tingkahnya sediri"
Jiwon yang menatap istri dan anaknya hanya tertawa kecil melihat tingkah keduanya itu dengan tersadar merasa ada yang kurang

"Dimana yang lainnya" jiwon bertanya dan hanna tau maksud suaminya itu
"Jisso dia masih dirumah nayeon,jennie tadi meneleponku dia sedang bersama irene dan lalice tadi ada yang menjemputnya" jawab hanna panjang lebar
"Lisa dijemput oleh siapa" tanyanya lagi
"Laki laki katanya teman kampus satu juruannya" hanna berucap dan jiwon pun menatap rosè yang ditetapnya merasa peka lalu memberitahunya
"Jungkook,nama laki laki itu jungkook dia yang sudah menemani lalice ketika kami tidak ada kelas di jam yang sama" dari mana rosè tau tentu lalice pernah mengenalkannya kepada rosè dan mereka pun sering berpapasan.

Bekasi 15 september 2021





Lovely sister (jenchulichaeng) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang