Hanna sedang memasak di dapur dan mendadak ada yang memeluk pinggangnya dari belakang ternyata anak sulungnya yang sudah dua hari ini tidak pulang
"Kau membutuhkan sesuatu?" Tanya hanna masih dengan kegiatannya dan di balas gelengan oleh jisoo
"Aku hanya merindukan mu eomma" jisoo berucap sambil memejamkan matanya menghirup aroma tubuh ibunya yang tidak dia temukan selama puluhan tahun ini
Hanna pun tersenyum dan melanjutkan kegiatannya yang hampir selesaiLalu tiba tiba dia teringat ketiga anak yang lainya
"Kau tidak bersama adikmu" hanna bertanya kembali
"Annie,hari ini Aku tidak ada kelas dan mengharuskan aku pulang bersama nayeon tadi" jawabnya masih dengan gerak gerik samaDan hanna pun mengerti lalu ke tiga putri kwon lainnya pun datang
"Masih ingat pulang kau unnie dan merasa tidak bersalahnya kau memeluk ibu ku?" Nada ketus jennie menghampiri hanna dan jisoo
"Dia juga ibuku" jisoo melepaskan pelukan nya dan meledek jennie
"Yaaa,dia juga ibu kami" lalice menimpalinya sedangkan rosè langsung pergi ke hadapan ibunya dan mencicipi masakan ibunya itu
Hanna hanya bisa terkekeh sampai dia harus menjadi penengah
"Eomma itu milik jichu,jennie,chipunk dan lisa" hanna sambil mencubit hidung putri putrinya lalu seseorang mendadak mendekatinya
"Aku tidak dianggap nihh" jiwon baru saja pulang dari kantor
sebenarnya hanna tadi menelpon jiwon apakah ia akan makan siang diluar atau dirumah dan jiwon pun memutuskan untuk makan siang di rumah lalu ternyata anak anak nya pulang juga mengharuskan dia memasak lebih banyak lagi tapi itu membuatnya bersyukur akan kelengkapan keluarganya ini
"Yasudah ayo kita makan" suara siapa lagi kalo bukan rosè dia akan bersemangat jika sudah mengenai makanan
"Makan saja terus yang ada dipikirkannya" itulah lalice,sifat usil yang sedari lama sudah ia hilangkan itu kembali ada semenjak keluarga nya kumpul
"Biarkan yang penting sehat" rosè tidak ingin kalah"Tapi aku aneh dengan mu rosie,walau pun kau banyak makan tapi kenapa kamu tidak merasa gemuk?" Jennie heran
Jennie benar kemana sebenarnya makanan yang di cerna rosè kenapa dia tidak membesar badannya
"Sebenarnya adik mu itu mirip appa waktu muda" jiwon akhirnya angkat bicara
"Senang sekali menghabiskan makanan buatan halmonimu dan selalu kurus,sampai dimana halmoni mu itu membawa appa ke dokter dan dokter pun bilang bahwa appa baik baik saja" jiwon dengan terus terang dan diangguki oleh anak anaknyaRosè mendadak ingat perkataan jennie ketika ia belajar bersama
"Unnie,kemarin kau bilang aku mirip siapa kan?" Rosè mulai menggoda kakak keduanya dan jennie hanya bisa mengangguk
"Dengarkan apa yang appa katakan tadi" lanjutnya
"Itukan waktu dulu tidak dengan sekarang" jennie tidak mau kalah
"Sama saja siapa tau aku juga jika aku sudah menikah nanti aku akan berhenti memikirkan makanan" jennie tetap menimpali sampai lalice juga membela jennie dan jisoo membela rosèDi meja makan itu tidak ada keheningan yang ada kekacauan hanna dan jiwon tidak bisa melarang
malah mereka malah bersyukur kehangantan keluarga itu kembali lagi dan tuhan telah meyakinkannya bahwa takdir itu pasti ada.
Bekasi 12 september 2021
Yarobun,maaf jika ceritanya membosankan
Author hanya mengeluarkan apa yang ada di Otak author jadi jika kalian merasa bahwa kata kata ku butuh perbaikan
Tolong komen agar aku lebih berhati hati lagi dalam membuat cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely sister (jenchulichaeng)
Ficção AdolescenteMenceritakan kisah tentang 4 saudara yang saling menyayangi.. Dan pada suatu ketika orang tua mereka berpisah dan memisahkan mereka. apakah takdir akan mempertemukan mereka kembali dalam ikatan persaudaraan ? Apakah kebahagian akan berpihak kepada m...