42. believe

674 49 0
                                    

Rosè sedang membaca di perpustakaan kampus,lalu tiba tiba tanpa sadar seseorang tengah memperhatikan sambil tersenyum,rosè tersentak kaget

"Kamjagiya,aigo-ya" rosè menetralkan pernafasannya

"Yaa,kau membuatku jantungan saja " rosè menatap kekasihnya itu jengah dan di balas senyuman oleh jaehyun

"Anyeoung chagia" jaehyun tersenyum menatap kekasihnya yang sedang merasa kesal kepadanya tapi bagi jaehyun itu terasa gemas

"Mianhe aku membuatmu tersentak" senyuman jaehyun membuat mood nya kembali

"Kita pergi sekarang?" Rosè mengangguk

Jaehyun meminta menghabiskan waktu dengan rosè semenjak kekasihnya itu mengetahui tentang keadaan kakaknya mereka jadi jarang bertemu dan menghabiskan waktu bersama

"Kita akan pergi ke suatu tempat yang sudah lama ingin ku kunjungi,tapi.."

"Tapi apa?" Jaehyun bertanya kepada rosè

"Aku ingin kesana bersama kekasihku,karena banyak nya orang orang yang berlalu lalang bersama kekasihnya sedangkan jika aku kesana sendiri atau bersama saudaraku aku terlihat seperti  seseorang yang tidak memiliki kekasih" rosè memanyunkan bibirnya dan jaehyun lagi lagi terkekeh atas kelakuan kekasihnya ini

"Araseo, kita akan mengabulkan keinginanmu" jaehyun langsung membawa mobilnya dengan kecepatan sedang

☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Kokkie-ah jebal" lalice tengah didiamkan oleh jungkook pasalnya sedari dua hari yang lalu lalice tidak ada kabar dan sulit sekali untuk menghubunginya dan dengan memberi pelajaran sedikit kepada lalice,jungkook pun mendiami lalice

"Jangan ganggu aku,aku sedang membaca buku" nada ketus jungkook membuat lalice lebih semangat lagi untuk bisa meluluhkan hati jungkook agar dia mau memaafkannya

"Aniya,kau tega kepada ku?"

"Kau yang tega kepadaku,kemana saja kau selama dua hari ini"

"Aku kan sudah bilang,ingin menjelskannya dan kau tiba tiba mendiamiku tanpa mendengarkan penjelasanku terlebih dahulu?"

"Araseo jelaskan sekarang aku akan mendengarkannya" jungkook akhirnya luluh dan lalice langsung menjelaskan panjang lebar kepada jungkook

"Jisoo unnie, Terkena leukimia akut jenis AML?" Jungkook melebarkan matanya

"Hmmm,akhirnya selama dua hari itu aku memfokuskan diri untuk merawat jisoo unnie tanpa gangguan ponsel sama sekali"

Jungkook mengangguk mengerti

"Jadi,kau memaafkan ku kan kookie?"

Jungkook merangkul kekasihnya itu lalu tersenyum

☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Nayeon menangis terisak di pelukan jisoo

"Jisoo-ya mianhe" nayeon masih dengan isakanya

Selama dua minggu ini nayeon mengikuti PKL dan sekarang lah dia pulang,ketika dia mengunjungi kediaman kwon untuk menemui sahabatnya dia berpapasan dengan jennie yang sudah rapi dengan gaya modisnya dan ingin menemui jisoo dirumah sakit

Jennie tau bahwa sahabat kakaknya ini pasti ingin menemui jisoo dan dibawalah nayeon ke rumah sakit

Nayeon melihat jisoo semakin kurus dan pucat ketika Jennie menjelaskan bahwa penyakit leukimia jisoo semakin parah nayeon langsung memeluk jisoo yang masih terpejam dia merutuki dirinya sendiri mengapa ketika sahabatnya membutuhkannya ia malah tidak ada di sampingnya

"Gwenchana nayeon-ah" jisoo sudah berkali kali mengatakan bahwa dia baik baik saja tapi nayeon enggan berhenti juga

"Sudahlah nayeon unnie percuma kamu menangisi nya sampai matamu bengkak pun jisoo unnie tidak akan sembuh" jennie mencoba menenangkannya

"Kita cukup fokus ke pengobatan jisoo unnie saja dan percaya bahwa jisoo Unnie akan sembuh nee" tangisan nayeon mulai mereda dan jisoo pun menetap iba kepada adik dan sahabatnya,seyakin itukah mereka kepada dirinya,entahlah dia hanya cukup meyakinkan dirinya berserta keluarga nya bahwa dirinya baik baik saja

Bekasi,27 september 2021




Lovely sister (jenchulichaeng) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang