Belakangan ini kesehatanku kurang bagus, jadi harap bersabar kalau update-nya molor yaa 😅
Terima kasih dan selamat membaca 💕
***
Rangga
congratulations, I_am_L
lo jadi buronan emak-emak warganetMINGGU pagi gue dikejutkan pesan masuk dari Rangga yang ngabarin bahwa gue memenangkan sesuatu. Event menulis drama rumah tangga yang gue ikuti bulan lalu.
Wow. Gue bingung harus senang atau bingung.
Alhamdulillah, of course. Pencapaian pertama gue dalam tulis-menulis fiksi yang diwujudkan dengan gelar runner up. Bersyukur banget. Tapi di satu sisi gue cengo.
Pasalnya, selain prestasi, gelar gue tersebut juga memicu kontroversi. Itulah kenapa Rangga bilang I_am_L jadi buronan emak-emak warganet. Rangga menyertakan bukti berupa link pengumuman hasil yang dipublikasikan di forum penulis-penulis platform tersebut.
Pengumumannya sih normal. Yang serem kolom komentarnya. Gue highlight beberapa.
"Maaf tapi cerita runner up biasa saja, banyak yg lebih layak. 🙏"
"Cerita runner up membosankan, baru baca 3 bab sudah ngantuk."
"Runner up jalur orang dalam ya begini, view cuma 10 ribu kok bisa menang hahahahaa."
"Kenapa cerita Menjanda Tiga Kali nggak menang y, padahal seru, sy mau beli kalau jd buku. 😞"
"Menjanda Tiga Kali harusnya runner up, cerita bagus penuh hikmah, sayang dengan viewnya yg sudah 5 juta."
"I_am_L iki sopo tho? otor piyik, critone datar, melempem, ora gereget blas!"
"I_am_L pasti inisial L. ngaku sini! akun bodong fotonya cuma gambar huruf L! mana muka aslimu! tunjukkan! gak mau pasang muka sendiri, takut ketawan jeleknya???"
"Saya sudah baca A Quarter Partner yang ditulis akun I_am_L. Premisnya unik, tentang seorang pria yang tidak sadar mengidap DID dan ternyata masing-masing identity punya istri sendiri. Kelihatan rumit, tapi penulis mampu menyajikannya dengan ringan dan tidak bertele-tele. Istilah psikologi yang digunakan juga dijabarkan dengan sederhana sehingga mudah dipahami orang awam sekalipun. Konflik yang disajikan sesuai porsi, tidak halu berlebihan, dan penyelesaiannya juga natural. Bagi saya, penulis cerdas ya seperti ini. Menghibur, menambah pengetahuan, dan mampu menyampaikan tulisannya dengan baik dan benar kepada pembaca."
"Betul itu, Bu. Baru pertama kali sy baca cerbung psikologi rumah tangga seperti yg ditulis author I_am_L. Bagi penikmat cerbung pelakor pebinor mertua zalim ipar benalu dsb, cerbung author I_am_L pasti kurang menarik. Tidak munafik, sy juga penikmat baca cerbung2 itu. Tapi waktu nemu cerbung author I_am_L ini terasa bagai penyegaran dari tema yg itu2 saja. Tulisan yg berkelas. Well done buat author I_am_L, sy mau beli bukunya. Ditunggu karya selanjutnya!"
"Itu yang gimmick mbelani I_am_L dibayar berapa, ha??!"
Dahlah, gue mengunci layar ponsel.
Ada yang mendukung gue, tapi jauh lebih banyak yang menghujat. Seperti yang sudah dijelaskan di salah satu komentar, konflik yang gue tulis memang kalah dramatis dibandingkan konflik cerbung lain. Gue cukup tahu diri dan nggak menargetkan kemenangan. Bisa maraton 30 bab dalam 30 hari aja gue puas banget—plus di hari terakhir gue bela-belain keliling Desa Sekartaji demi sinyal sampai nginjek tai soang.
Terus sekarang gue runner up yang diburon emak-emak fans cerbung lain yang kagak terima dengan keputusan juri. Kalau mereka tahu gue cuma cowok tanggung usia 18, bakal diapain dah gue?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Adorable Sister (MAS)
Teen FictionMereka Bilang, Aku Kemlinthi (MBAK) dengan POV orang pertama cowok. *** Delapan belas tahun gue hidup ya gitu-gitu doang, sampai hari itu ortu gue memutuskan untuk membawa satu cewek paling ndeso, paling medok, paling sotoy, paling telmi, dan paling...