Taeyong sudah menata makanan yang dibuat nya di atas meja. Dia puas dengan hasil kerja keras nya dan berharap semoga nara, jeno dan jean makan dengan lahap.
"Ini mereka semua pada kemana sih?! Kenapa kagak ada yang turun? Masa gue sarapan sendirian"gumam taeyong.
.
.Di kamar jeno memeluk jean seerat mungkin karena kesal. Dia juga tak berhenti menciumi putra nya untuk menyalurkan rasa kesal itu.
"Mamaaa.. Liat papa gak mau berhenti!!"rengek Jean.
Nara yang lagi siap-siap cuman bisa tertawa renyah melihat tingkah laku jeno dan jean.
"Siapa suruh ganggu papa sama mama tidur"kata jeno.
"Kan udah pagi, jean bangunin biar kita bisa sarapan"kata jean.
Cup.
Kecupan singkat di pipi jean dari jeno.
"Paman taeyong yang masak ya?"tanya jeno.
"Iya, jean juga bantu"
"Bantu? Jean bantu apa?"tanya nara.
"Bantu nyicipin rasa makanan nya, semua enak"kata jean.
"Haha itu bantu makan nama nya"ledek jeno.
Jean naik ke atas pundak jeno, minta digendong belakang.
"Ayo kita sarapan!!"jeno dan jean duluan ke dapur.
Nara masih sibuk berbenah diri setelah mandi tadi.
"Aaaakkkhhhh!!"lagi-lagi kepala nara terasa sakit.
Sangat sakit seakan mau pecah. Wajah laki-laki asing itu juga muncul secara acak dan buram namun hati nara merasa pernah mengenal nya. Hati nya juga merasa sakit seakan merindukan seseorang tapi ia tak tau siapa dan kenapa.
"Kayak nya gue harus ke rumah sakit hari ini"
.
.
Skip korea~~~
Haechan membawa yiran ke kantor karena hari ini ibu nya sedang pergi ke luar kota dan tak bisa menjaga yiran. Sepulang sekolah yiran dijemput haechan dan kembali ke kantor.
"Kak sena kasih aku cokelat banyak banget"kata yiran.
"Oh ya? Udah bilang makasih?"tanya haechan.
"Udah, kata kak sena aku boleh nginap dirumah nya dan kita mau berenang hari minggu.. Papa gak marah?"tanya yiran.
"Kenapa harus marah? Papa bolehin yiran nginap kok"
Haechan berbicara sembari berkutat dengan laptop nya.
"Nanti papa rindu yiran, papa ikut aja ya.. Nginap di rumah kak sena"
"Enggak bisa, papa banyak kerjaan"tolak haechan.
"Tapi nanti yiran rindu papa"yiran jadi gak bersemangat makan cokelat.
"Kan cuman sehari nginap nya, yiran kan disana gak sendiri..ada sena yang nemenin yiran main"
Yiran agak bimbang antara mau menginap atau tidak. Satu sisi ia senang satu sisi ia sedih. Padahal dia mau haechan ikut bersama nya.
"Oke deh, cuman sehari Yiran nginap nya biar papa gak sendirian"
"Jangan nakal dan tetap nurut sama sena ya"nasehat haechan.
"Sip papa!!"
Yiran kembali bermain sendirian, haechan kembali fokus pada kerjaan nya. Lalu sena datang untuk mengantarkan berkas dan mengajak yiran untuk makan siang bersama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Brave II (End)
FanfictionBangkit dari kematian, hilang ingatan namun dikelilingi kebahagiaan. Akankah Lee nara mendapatkan kembali ingatan nya setelah kematian? Mature!! (Sebelum lanjut baca di anjurkan untuk membaca BE BRAVE yang sebelum nya) ----💚----💚----💚 note: °ceri...