Nara mengemasi beberapa barang yang ada di gudang belakang rumah. disaat sedang memindahkan satu box kardus ia mendapati sebuah kotak hitam yang aneh. sebelumnya nara belum pernah melihat kotak itu jadi ia cukup penasaran namun kotak itu terkunci dan ia tidak tau dimana kunci nya berada.
"apa ini milik kak taeyong? atau jeno?"gumam nya.
tak ingin berpikir panjang lebar ia segera menyelesaikan pekerjaan nya. nara pergi ke kamar taeyong untuk menaruh beberapa buku milik taeyong dan membereskan pakaian yang berserakan di atas kasur taeyong.
"astaga.. kayak nya kak taeyong beneran butuh istri.. ckckck kasian"gumam nara.
lemari pakaian taeyong terbuka, nara pun memasukkan pakaian yang ia lipat tadi. beberapa detik kemudian pandangan nya mengarah ke sebuah benda berbentuk bulat seperti kotak cincin. nara bingung sekaligus penasaran.
"waaah.. pasti ini cincin, apa jangan-jangan selama ini kak taeyong menyembunyikan sesuatu dari gue?... cih, dia udah nyiapin cincin buat calon kakak ipar tanpa sepengetahuan gue, jahat dan licik"Nara pun membuka kotak bulat itu.
Ternyata isi nya bukan cincin melainkan sebuah kunci aneh. Nara semakin bingung.
"apaan sih ini.. kok malah kunci? apa jangan-jangan kak taeyong lamar nya gak pakai cincin tapi pakai kunci rumah? waah..gentle!"monolog nara.
.
.
Skip Rumah sakit~~~
"eum.. gue gak bisa bantu lebih dari ini karena gue cuman kepala suster di rumah sakit ini jadi maklumin posisi gue ya"kata teman shotaro.
Haechan dan shotaro sudah sampai di rumah sakit yang dituju. mereka juga sudah bertemu dengan teman shotaro secara rahasia karena teman shotaro akan memberikan data pasien secara ilegal, aturan rumah sakit setiap pekerja rumah sakit tidak boleh memberikan data pasien ke siapapun jika tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.
"gue cuman butuh kepastian tentang pasien bernama lee nara yang pernah datang ke rumah sakit ini, lo dapat alamat rumah nya kan?"tanya shotaro.
"dapat.. semua nya tertera di dalam amplop itu"
"oke, thanks atas bantuan lo"
"sama-sama"teman shotaro pun pergi setelah menyelesaikan tugas nya.
haechan langsung membuka amplop itu dan membaca isi nya.
"ayo kita ke alamat ini"kata haechan.
shotaro mengangguk paham, mereka langsung bergegas pergi ke alamat yang ada di kerta itu.
"Nara.. gue datang buat jemput lo"batin haechan.
.
.
Skip Rumah Sena~~~
Jean dan Yiran memakan lahap kue yang mereka buat. mereka juga bermain peran, Jean menjadi pangeran dan yiran menjadi putri semenatar jungwoo menjadi penyihir yang akan di musnahkan oleh Jean si pangeran berkuda.
"penyihir jahat sudah di musnahkan sekarang ia berubah menjadi bayi yang lucu"kata yiran.
Yiran memberikan sebuah mahkota dari bunga, ia menaruh mahkota itu ke kepala jungwoo.
"dengan begini penyihir jahat akan menjadi penyihir baik"kata Jean.
Jungwoo sangat suka anak-anak jadi ia tau bagaimana cara nya bermain dan menyenangkan hati anak-anak agar merasa nyaman didekat nya.
"siapa yang mau nonton film?"tanya jungwoo.
"aku!"
"aku!"
kedua anak itu menjawab serentak.
"ayo nonton film frozen"kata Yiran.
"tidak, kita nonton spiderman saja"kata Jean.
perselisihan muncul, Jean dan Yiran tidak sepemikiran untuk menonton film. masing-masing keras kepala dengan apa yang mereka inginkan.
"spiderman tidak seru!"ucap yiran.
"frozen juga tida seru!"balas Jean.
Jungwoo berusaha untuk memisahkan mereka dan membuat keputusan agar mereka tidak bertengkar lebih jauh. akhirnya Jungwoo memerintahkan Yiran untuk menonton film frozen di kamar nya sementara Jean di ruang tengah jadi nya mereka akan menikmati film mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Brave II (End)
FanfictionBangkit dari kematian, hilang ingatan namun dikelilingi kebahagiaan. Akankah Lee nara mendapatkan kembali ingatan nya setelah kematian? Mature!! (Sebelum lanjut baca di anjurkan untuk membaca BE BRAVE yang sebelum nya) ----💚----💚----💚 note: °ceri...