Be Brave II (End)

18

Sementara itu jeno, nara dan taeyong sedang berkumpul karena akan membicarakan soal perpindahan jeno ke korea selatan. Jeno tampak panik dan berusaha untuk menolak namun nara tak mengizinkan.

"Terus kalau dipecat gimana?"tanya nara.

"Aku usahain gak akan dipecat, aku gak mau pindah ke korea"kata jeno.

"Tapi impian kamu buat naik jabatan ada di depan mata sekarang, apa alasan nya sampai gak mau pindah?"nara jadi emosi.

Taeyong susah buat melerai karena ini urusan rumah tangga mereka jadi dia hanya menyimak dulu.

"Ya karena kita udah lama disini, ini rumah kita dan aku udah nyaman tinggal disini"kata jeno.

"Jen nyaman bukan soal rumah tapi soal orang-orang tersayang yang selalu ada disamping suka maupun duka.. Kamu aneh banget tau gak! Percuma dong kamu buat list keinginan selama bertahun-tahun ini bakal hancur karena alasan gak setimpal!"omel nara.

Sebenarnya jeno punya alasan terpendam tapi ia tak bisa mengatakan nya ke nara. Mati-matian jeno meyakinkan nara tapi tetap cewe selalu benar.

"Udahlah jen pindah aja"kata taeyong.

Mendengar ucapan taeyong mata jeno langsung melotot. Bisa-bisa nya taeyong setuju padahal tau alasan sebenarnya kenapa jeno selalu nolak.

"Masalah lain itu gampang, gak usah di pikirin"kata taeyong.

"Masalah? Masalah apa?"tanya nara yang curiga.

"Menurut aku jeno gak mau pindah itu karena jean, dari kecil anak itu udah di besarin ditempat ini, banyak teman-temannya disini dan kalau pindah pasti jeno takut jean jadi sedih"jelas taeyong.

Nara terdiam sejenak.
"Jadi karena masalah itu kamu gak mau pindah?"tanya nara.

"I..iya"jawab jeno.

"Tenang aja, jean itu anak nya gak rewel.. Gak lebay karena mau pindah ke negara lain, dia pasti bisa cari teman baru dan aku pastikan jean bakalan senang kalau tau kita akan pindah ke korea"kata nara.

Jeno dan taeyong kira nara bakal luluh dan setuju sama ucapan taeyong tapi malah sebaliknya. Sekarang gagal total dan para lelaki itu hanya menghela nafas panjang.

.

.

Pada akhir nya jeno mencoba untuk membuat jean tidak mau pindah kemana pun tapi hasil nya nihil, jean sama keras kepala nya dengan nara.

Jean bahkan lebih senang dari pada nara saat tau mau pindah ke negara lain. Jeno jadi tidak tega mematahkan kebahagiaan putra satu-satunya nya. Lagi pula besok ulang tahun jean jadi pindah ke korea seperti nya salah satu hadiah yang disukai Jean.