46

313 14 3
                                    

3 jam yang lalu~~~

Jeno tidak langsung pulang setelah selesai bekerja melainkan ia pergi ke rumah mama nya untuk melihat Jean. Walau sedang sakit dan lelah ia tetap pergi karena merindukan Jean.

Sesampainya disana Jeno sambut dengan hangat. Mama Jeno yang sangat merindukan putra nya langsung memeluk dan menciumi Jeno.

"Bagaimana kabar mu nak? Kamu baik-baik saja kan?"tanya Mama.

"Aku baik"jawab Jeno.

Mama Jeno sebenarnya masih khawatir tentang Jeno tapi ia tak ingin membuat suasana menjadi hening.

"Kenapa sendirian? Nara dimana?"

"Nara tidak ikut, aku langsung datang setelah selesai urusan dikantor"

"Masuk lah, pasti lelah banget anak mama"

Jeno pun masuk dan melihat Jean sibuk bermain bersama Jisung. Jean menoleh ke arah dimana pintu masuk berada setelah melihat wajah Jeno ia langsung berteriak dan berlari ke arah Jeno.

"Papa!!"

Jeno menyamakan tinggi nya dengan Jean agar bisa memeluk.

"Jean udah makan?"tanya Jeno.

"Udah, nenek masak makanan yang enak banget.. Jean juga makan makanan kesukaan papa yang di buat nenek"ucap Jean.

"Wow papa jadi mau"

Mendengar itu mama Jeno langsung teringat kalau makanan kesukaan Jeno belum habis.

"Kalau begitu makan lah dulu.. kamu pasti belum makan malam"kata mama.

"Hmm, iya"

Jeno dan mama nya ada di ruang makan. Senang rasa nya bisa melihat anak memakan masakan ibu nya.

"Jean gak bikin Mama kesulitan kan?"tanya Jeno.

"Dia mirip banget sama kamu waktu kecil, mama gak kesulitan tapi cukup kewalahan karena dia lagi dimasa aktif dan penasaran"

"Hmm, ini enak"kata Jeno setelah memasukkan sesuap nasi dan lauk kesukaan nya.

"Jean suka makanan itu.. kalian benar-benar mirip, senyum dan tawa seperti duplikat"

Jeno hanya diam mendengarkan ucapan mama nya yang menceritakan keseharian Jean tinggal bersama nya.

.

.

Beberapa jam kemudian ~~~

Jeno pun akhirnya pulang pada pukul 12 malam. Saat itu Yiran juga belum pulang tapi ia sudah ketiduran di pangkuan Nara. Melihat Jeno datang tidak sendirian membuat Nara kaget.

"Loh, Jean nya dibawa pulang? Kamu kenapa gak bilang?"tanya Nara.

Jeno menggendong putra nya yang sudah terlelap karena perjalanan jauh. Ternyata setelah pulang dari kantor Jeno langsung pergi ke rumah mama nya untuk menjemput Jean. Jeno merindukan putra nya jadi mau tak mau dia membawa kembali Jean.

Ternyata Jean mau ikut pulang bersama Jeno karena rindu mama dan papa nya tapi ia sempat sedih harus meninggalkan nenek dan Jisung. Dia mendapat pengalaman dan keseruan yang baru saat tinggal bersama mereka.

"Tadi aku mampir ke rumah sebentar, ternyata Jean mau ikut pulang jadi aku bawa sekalian.. dia kelelahan banget di perjalanan karena cerita keseharian dia main disana"ucap Jeno.

Jeno menotis seorang anak perempuan yang ada di pangkuan Nara.

"Dia?"

"Dia Yiran, anak sebelah.. tadi datang mau main sama Jean tapi kan Jean nya dirumah nenek jadi dia main disini sama aku dan kak taeyong.. ternyata dia gak mau pulang dan ketiduran di pangkuan aku"jelas Nara.

"Ouh, ya udah aku bawa Jean ke kamar nya biar bisa lebih nyenyak tidur"kata Jeno.

"Hmm iya"

Taeyong melirik Yiran yang masih terlelap tidur.
"Yiran nya mau di kemanain? Kok Sena gak jemput ya?"

"Biar gue aja yang antar dia pulang"kata Nara.

"Eh? Emang kuat gendong dia?"

"Kuat lah"

Nara menggendong Yiran dan bergegas ke rumah sebelah.

.

.

Ting
Tong

Berkali-kali Nara memencet bel tapi tidak ada sautan dari dalam. Ia bingung pergi kemana Sena sampai tidak ingat kalau Yiran belum pulang.

Tak lama kemudian akhirnya pintu terbuka dan menampilkan Sena yang sudah terbalut piyama dan masker wajah. Dia kaget melihat Nara ada di depan rumah nya.

"Eh, Nara?"

"Kamu lupa jemput Yiran ya?"tanya Nara.

"Astaga! Aku beneran lupa!.. tadi capek banget abis pulang dari kantor terus mandi sebentar tapi malah kebablasan tidur.. maaf ya kamu jadi kesusahan"kata Sena.

"Gak apa-apa, kamar Yiran dimana? Biar aku bawa dia kesana"

Nara di kasih masuk ke dalam untuk membawa Yiran ke kamar.

"Makasih ya Ra, aku lupa banget sumpah"kata Sena.

"Iya gak apa-apa, aku pulang dulu"

Setelah mengantar Yiran ke rumah nara pun kembali ke rumah nya.

Be Brave II (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang