Skip pagi~~~
Nara melamun didepan cermin karena teringat dengan mimpi aneh yang ia alami tadi malam. Dia sendiri tidak mengerti kenapa bisa memimpikan hal seperti itu dan terasa seperti nyata bahkan sampai sekarang rasa dalam mimpi itu masih ada, rasa marah, kecewa dan sedih.
Mimpi Nara tadi malam.
"Kenapa kamu berubah chan? Apa salah aku? Aku tidak mengerti alasan kamu memperlakukan aku seperti ini, ini terlalu kejam.. Aku merindukan mu tapi..."nara sampai tak mampu meneruskan ucapan nya.
"Kan udah gue bilang, lo udah gak menarik lagi buat gue, urusan gue sama lo udah selesai.. Lo gak usah baper gitu, percuma lo nangis di depan gue sampai sujud pun gue gak akan bersimpati.."
"Tapi kamu udah janji!! Tak perlu aku sebutkan janji nya yang jelas kamu pasti ingat!! Apa janji itu cuman lelucon?! Aku tak habis pikir chan?!"
"Ra, perempuan senaif lo itu emang paling pas di permainkan.. Dulu mark dan sekarang gue, lo itu terlalu gampangan.."
. . . .
"Chan? Mark? Siapa mereka?.. Chan..chan..chan.. Dan kenapa rasa nya seperti aku merindukan seseorang?! Kenapa di mimpi aku gak bisa liat dengan jelas wajah yang muncul?!!"monolog nara.
Nara jadi kesal sendiri. Ia ingin bodo amat tapi perasaan nya masih mengganjal.
"Ah sudah lah, mimpi memang selalu membingungkan"ungkap nara.
Tak lama kemudian Jeno muncul setelah berpakaian.
"Ra"panggil Jeno.
"Hm?"
"Kayak nya malam ini aku bakalan lembur, ada Projet sama klien yang bikin aku harus hadir rapat"kata Jeno.
"Ya gak apa-apa.. Kamu jangan lupa makan malam aja nanti ya"balas nara.
"Kok gak apa-apa sih? Kalau aku lembur tanda nya kita gak bisa olahraga"Jeno terlihat seperti anak kecil.
Nara membenarkan letak dasi Jeno.
"Kan masih ada hari lain sayang"ucap nara.
"Aku pengen nya nanti malam"Jeno benar-benar kukuh.
"Tapi kamu kan lembur"
Jeno menghela nafas, agenda olahraga nya harus di tunda untuk nanti malam. Jelas dia menjadi kesal. Melihat ekspresi Jeno yang menggemaskan karena cemberut membuat nara tersenyum.
"Gemoy banget ya suami aku"kata Nara.
Nara mencium pipi kiri Jeno tapi Jeno tidak puas. Dia langsung menyambar bibir mungil nara dan mencium nya sampai puas.
"Kiss morning nya manis banget"kata Jeno setelah melepas ciuman mereka.
Nara terdiam melihat senyuman manis Jeno.
Suami gue manis banget ya, aduh hati gue gak kuat.-batin Nara.
"Ayo sarapan"ajak Jeno.
"Iya"
Jeno turun lebih dulu, air mata nara mengalir begitu saja melihat punggung Jeno semakin menghilang.
"Jeno.. sampai kapan kamu mau menyembunyikan penyakit itu, kenapa aku gak pernah tau"monolog nara, dada nya sesak.
.
.
Skip rumah haechan~~~
"Selamat pagi tuan putri"sapa haechan saat putri nya baru saja bangun.
Yiran menguap dengan lebar lalu tersenyum ke arah papa nya yang sedang berkutat dengan peralatan memasak.
"Selamat pagi papa"balas Yiran.
Sebagai orang tua tunggal jelas haechan harus multitalent. Selain mengurus yiran, haechan juga harus bisa masak.
"Yiran rindu masakan papa"
"Rindu banget ya? Ini papa masakin makanan favorit Yiran. Kita sarapan bersama lalu siap-siap untuk pergi ke sekolah ya"kata haechan.
"Oke papa memang yang terbaik deh"kata Yiran sambil memberikan 2 jempol untuk haechan.
Haechan tersenyum, dia mengelus kepala Yiran karena menurut nya putri kecil nya itu sangat menggemaskan.
"Eumm.. Papa"panggil Yiran.
"Iya?"jawab haechan.
"Beberapa hari lagi di sekolah ada acara hari ibu.. Yiran gak usah pergi ya"kata Yiran.
Sama seperti tahun lalu, Yiran juga tidak ikut acara hari ibu karena dia tidak punya ibu. Dia hanya memiliki haechan dan nenek nya.
Haechan terdiam, sebenarnya dia kasihan melihat Yiran besar tanpa seorang ibu tapi ia tidak akan menikah jika tidak bersama nara.
"Kamu bisa pergi, nanti biar papa yang datang"kata haechan.
"Benar ya?"
"Iya"
"Janji!"
"Janji!"
Mereka melakukan janji jari kelingking, Yiran senang karena bisa mengikuti acara tersebut apalagi haechan janji akan datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Brave II (End)
FanfictionBangkit dari kematian, hilang ingatan namun dikelilingi kebahagiaan. Akankah Lee nara mendapatkan kembali ingatan nya setelah kematian? Mature!! (Sebelum lanjut baca di anjurkan untuk membaca BE BRAVE yang sebelum nya) ----💚----💚----💚 note: °ceri...