11. putri

49 9 0
                                    

Haii

Aku harap kalian belum bosen yee:)

-------
Ganesh keluar kamarnya menatap kanan dan kiri. Dia mencari keberadaan lavanya namun tak ada "sial mie gua dimakan"

Tok tok tok
Ganesh mau tak mau harus membangun lavanya, toh suruh siapa lavanya memakan mienya?

"Lavanya 'nya udah tidur, besok aja ngantuk! " Teriak lavanya dari dalam kamar

"Orang tidur kok bisa ngejawab" Gumam Ganesh "nya! Gua laper! Masakin gua sesuatu dong! " Teriak Ganesh masih menggedor-gedor pintu kamar lavanya

"Gak peduli, dan gak mau tau, masak aja sendiri" Jawab lavanya masih tidak membukakan pintu kamar nya

"Lo jahat banget sama gua. Pacar itu di urus bukan di terlantarkan gini"

"Lah aku gak peduli, suruh sapa bibir nya maen nyosor-nyosor aja! " Kesel lavanya membuka pintu kamarnya

"Gak sengaja tadi" Cengir ganesh seraya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, lalu menarik tangan lavanya ke dapur

"Gua buatin sandwich aja yah" Ucap lavanya lalu mengambil roti

"Nes! Kita kalau di sekolah kayak biasa-biasa aja yah! " Minta lavanya menatap ganesh yang sedang makan

"Biasa gimana? " Tanya ganesh acuh

"Yah, kayak biasanya gak usah yang terlalu ngumbar, sekarang juga kan gua udah ada dira jadi kalau mau kemana-mana gak usah sama lo"

"Lo pikir gua juga mau ngikutin lo kemana-mana terus kayak cowok-cowok bucin gitu? " Sinis ganesh

"Gua ngantuk, lo juga cepet tidur" Sambung ganesh lalu beranjak dari meja makan

"Dih! Kemaren aja, minta-minta gua jangan pergi, sekarang gua malah di cuekin, akhh pengin gua cakar tuh muka sok cool! " Gumam lavanya kesel yang tak di dengar oleh ganesh

-------
Kini ganesh dan lavanya baru sampai di sekolah. Lavanya yang kesel oleh ganesh langsung pergi setelah memberi helm ke lelaki itu

"Ihh ganesh sama lavanya beneran pacaran? "

"Dih gede tuh kepala lavanya Jadi pacar nya ganesh! "

"Ehh sutt.. Jangan sampe di denger ganesh, gua denger-denger putri kemaren di bully sama semua anak ganendra" Bisik salah satu siswi yang bisa di dengar lavanya

Lavanya yang mendengar itu langsung berlari ke kelasnya mencari gala, garvin, gyan, dan gasendra

BRAKK

lavanya menggebrak meja paling belakang yang berada keempat curut itu

"Eh munaroh dateng-dateng buat kaget aja! " Kesel gala mengusap dadanya, bisa-bisa jantungan dia

"Huft.. Kalian apain putri? " Tanya lavanya penasaran

"Cuman bakal bully selama sebulan tanpa henti" Jawab ganesh enteng lalu duduk di bangkunya

Mulut lavanya menganga lebar "sebulan? Kalian bully dia gimana? "

"Lo mau tau ceritanya? " Tanya gala yang diangguki lavanya "jadi gini...

Flashback

Kemaren setelah ke jadian di kantin putri selalu berada dalam pengawasan G5

Setelah bell sekolah berbunyi G4 tanpa ada ganesh menunggu putri di depan kelas putri

" Eh mau kemana nanti dulu"hadang gyan kepada putri yang hendak berjalan pergi

GANENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang