40.saling tersakiti

28 3 0
                                    

Setelah yasinan anak-anak ganendra masih stay di bestcamp selain Gyan

"Bang HP lo ada yang nelpon" Teriak tifal, memberikan HP Ganesh

"Siapa? "

"Gak tau, nomor gak di kenal bang"

Ganesh mengangkat panggilan tersebut "halo? "

"Lo siapa? "

"Dih gak usah nipu anjir" Kekeh Ganesh

"Anjing! " Maki Ganesh saat telpon di matikan

"Napa nesh? " Tanya gasendra

Ganesh tak menjawab pertanyaan dari gasendra, ia sibuk mengechek hpnya

Berkali-kali ia menelpon lavanya memastikan bahwa apa yang di katakan orang di telpon tadi tak benar

"Santai nesh, coba cerita lo kenapa? " Tanya Garvin

"Shit, gala udah gak ada, siapa yang bisa ngelacak di sini? " Tanya Ganesh ke semua anggota

"Santai, cerita, pasti kita bantu nesh" Ucap gasendra

"Ada yang nelpon gua, bilang lavanya ada di dia, kalau mau lavanya selamat gua harus ke sana sendiri"

"Gua gak yakin, takut ini jebakan, tapi cewek gua gak bisa di hubungin"

"Aaa anjing, ada aja masalah" Ucap tifal

"Abang gua bisa ngelacak bang, gua coba minta tolong yah" Segera Bimo menelpon abangnya

"Udah santai nesh" Ucap gasendra

"Gak bisa anjing! Ah capek gua" Lelah Ganesh

0896-

📍lokasi

Kesini sendiri, atau dia mati di sini sekarang juga

-

"Gua dapet lokasinya, gua ke sana sendiri, kalau gua kenapa-kenapa gua pencet tombol urgent" Ucap Ganesh memakai jaket nya

"Dimana? Biar kita-kita tunggu deket sana, kalau cewek lo udah di tangan lo lo langsung hubungin kita, biar kita bantu" Ucap gasendra

"Rumah tua deket lapangan voli yang biasa kita main di sana" Jawab Ganesh

"Kita tunggu di lapangan voli" Ucap Garvin

"Gua duluan yang berangkat, lo semua juga hati-hati" Ucap Ganesh segera melangkahkan kakinya

"Nesh! " Panggil gasendra "tos dulu, sebagai janji kita bakal baik-baik aja, jangan ada lagi yang pergi" Ucap gasendra menyodorkan tangannya

Kini semua anak ganendra mengumpulkan semua satu tangan mereka "GANENDRA! "

"ONE TO THE AND"

Berharap kata itu akan terus jadi kenyataan, berharap gagak tak lagi cacat, Tuhan tolong untuk kali ini jangan lagi, luka

-----

"Hai lavanya" Sapa orang bertopeng serta serba berpakaian hitam

"Dejavu gak sih? " Tanya nya lagi

"Haha... Apa lo gak inget?, kalau gak inget, kenalin gua orang yang jadi otak atas penculikan lo dulu, inget? "

Lavanya menatap orang itu nyalang, tangan dan kakinya terikat di belakang, sementara mulutnya terbekap

GANENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang