21.rembulan

26 6 0
                                    

Kini sudah pukul 02.00 dini hari
Ganesh membuka pintu apartemen nya dengan sedikit sempoyongan, walau begitu ia masih sadar seutuhnya

"Nesh? " Suara lirih dari ruang tamu membuat pandangan Ganesh terarah sepenuhnya

"Kenapa belum tidur? "

"Kamu abis dari mana? Bau" Lirih lavanya di akhir

"Tidur yuk" Ajak Ganesh menarik lengan lavanya menuju kamarnya

Lavanya mendudukkan dirinya di kasur Ganesh, menatap semua pergerakan lelaki itu, dari membuka kaos nya hingga merebahkan diri di kasur

"Kamu gak pake baju nesh? "

"Panas"

"Nya, mamah cantik yah" Lirih Ganesh, pandangan lelaki itu tertuju ke atap-atap kamarnya

"He'em, kamu aja ganteng banget"

"Tadi nenek lampir ngirim foto mamah"

"Mamah cantik, kenapa papah jahat yah sama mamah? "

"Nesh? "

Ganesh mengubah posisinya menjadi terduduk, menatap lekat mata yang selalu ingin ia tatap

"Cantik kayak mamah" Ucapnya mengusap pipi lavanya lembut

"Nesh? Kamu kenapa? "

Ganesh menaruh palanya di pundak wanita terkasihnya " Nenek lampir yang udah buat mamah gak ada nya"

"Dia ambil semua kebahagiaan aku nya, aku mau punya mamah, mau mamah panggil aku dengan sebutan 'nak', kenapa dia jahat? "

Lavanya mendekap wajah Ganesh, "gantengnya aku, bahunya berat kan? Cerita sama aku terus nesh, jangan lampiasin ke orang lain atau ke diri kamu sendiri, di sini ada aku, ada kuping aku yang gak akan pernah bosen denger semua cerita kamu, ada bahu aku, kalau kamu malu untuk nangis, tutup pake bahu aku biar dunia gak tau cowok kuat aku lagi sedih, jangan mau kembali di bantai sama takdir, hajar balik nesh!, kamu kan big boy nya aku"

"Bibir kamu lucu mangap-mangap gitu, kayak ikan cupang" Ucap Ganesh menatap lekat bibir lavanya

" Ganesh! Aku gak mau di samain kayak cupang! "

"Nya jangan ngomong"

"Napa sih nesh?! "

"Jangan ngomong sayang" Lembut Ganesh masih terus menatap bibir itu seolah mangsanya

"Nyenyenye seterah ak-"

Cup

Ganesh menempelkan bibir tebalnya dengan bibir tipis itu, perlahan Ganesh menggigit bibir itu pelan

Shh

Ganesh menyesap bibir itu, perlahan mereka saling menikmati, saling mengasihi satu sama lain

Terangnya rembulan malam ini menjadi saksi, bahwa kedua insan yang butuh kasih kini telah berbagi rasi

Setelah lima menit, Ganesh melepaskan pautannya "kamu candu aku nya"

"Jangan tinggalin aku kayak mamah yah"

------

G5 gak ada lavanya

Gala
Guys ada tawaran lomba putsal nih

Gyan
Lawan sapa?

Garvin
Anak sentosa katanya, lumayan lah anak sentosa pada masih bocah-bocah

Gala
Babi
Mana ada bree, kemaren gua main sama anak sentosa, main body, benjol pala gua

GANENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang