"HAPPY BIRTHDAY YEONJUNNNN!!!" Teriak Ibu dan Ayahnya dan bertepuk tangan ketika Yeonjun menghembuskan lilin berbentuk angka 23 itu
"Yeonjun-ah kau kan sudah 23 tahun, apa kau tak berminat untuk menikah?" Tanya Ibunya
"Menikah? Mengapa aku harus menikah secepat itu?"
"Aahhh tidak perlu terburu - buru, bagaimana jika kencan buta terlebih dahulu?" Tanya Ayahnya sangat berantusias
"Kencan buta?"
"Jadi begini, Eomma dan Appa sudah berjanji kepada teman kami dulu, jika kami bisa menikah dengan kekasih kami disaat itu, kami akan menikahkan anak kami, jadi kau dan anak mereka harus saling mengenal dulu kan? Jadi kita anggap saja kalian yang tidak saling mengenal akan kencan buta terlebih dahulu"
"Jika tidak cocok aku bebas mengatakan aku tidak mau dengannya kan?" Tanya Yeonjun
"Tidak! Kau harus tetap menikah dengannya"
"Apa Eomma dan Appa serius?"
••••
"Ya!! Kami sangat serius, kau mau kan berkencan buta dengannya?" Jawab Eomma
"T-tapi tidakkah ini terlalu dadakan? Nanti malam?"
"Dia sedang berulang tahun, jadi kau sampaikanlah kado kami ini untuknya"
"Mengapa tidak Eomma dan Appa sendiri yang memberinya?"
"Tidak bisa, kau saja! Kau akan kencan buta dengannya"
"Astaga baiklah"
"Begitu dong! Kalau begitu Eomma akan membantumu memilih baju dan sedikit memoles wajahmu ya?"
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage [18+] ✔
FanfictionDijodohkan oleh Orang tuanya pada lelaki yang ternyata bisa mengandung? Yeonjun tak menyangka jika pada akhirnya ia harus memiliki jodoh seperti ini, Beomgyu sendiri harus menerima kepastian yang pahit bahwa dia harus berjuang sendiri mengurus perut...