Marriage [18+] ✔

40. Rumah 🔞

Beomgyu akhirnya mengikuti Yeonjun untuk kembali ke rumah mereka

"Mm ... ini Junkyung" Huening memberikan Junkyung pada Yeonjun "aku pulang dulu ya, mungkin kalian harus membicarakan hal yang penting, jika butuh sesuatu hubungi saja aku ya, bye Junkyu Junkyung, paman pulang dulu"

Huening melambaikan tangannya dan berjalan ke luar

"Mengapa kau datang?" tanya Beomgyu

"Memangnya tidak boleh?"

"Tidak ada yang membawa pasangannya disitu, ini hanya acara reuni sekolah"

"Jika aku tidak datang, aku tak tahu betapa buruknya sebagian dari mereka, mereka menghinamu tadi"

"Itu maksudku, ah mengapa kau harus mendengarnya" Beomgyu memejamkan matanya, buliran air matanya terjatuh, Yeonjun mendekatinya "tidak masalah, aku takkan menganggap itu semua buruk, jangan menangis" Yeonjun menghapus air mata yang menetes di pipi Beomgyu "aku tahu seperti apa kau, ucapan mereka tak akan merubah caraku memandangmu, kau tak seburuk itu"

"Apa yang mereka katakan semuanya benar"

"Iya aku tahu, aku juga tahu kau melewati banyak hari bersama mantan kekasihmu, itu wajar, aku juga begitu, semua orang juga begitu, tidak usah diingat"

"Aku sangat menyesal datang kesana"

"Lain kali tidak usah datang"

"Mungkin mereka membalas dendam hanya karena aku tak mengundang mereka ke pernikahanku, bagaimana aku bisa mengundang teman - temanku ke acara yang bahkan dulu tak kuinginkan"

"Aku juga tak mau menyerahkan undangan pernikahan kita pada orang seperti mereka, mengotori acara sakral saja"

Beomgyu diam. Yeonjun menatap ke arahnya "Junkyu-ya lihat Mommymu murung, ayo katakan padanya kalian mencintainya agar dia berhenti bersedih, kau juga Junkyung ayo katakan" Yeonjun mendekatkan tubuh Junkyung ke Beomgyu, Junkyung memegang pipi Beomgyu dan berbicara

"Junkyung pasti sedang mengatakan padamu untuk tidak bersedih, kami disini untukmu, tidak masalah tidak memiliki banyak teman, kau masih punya Huening yang selalu ada untukmu tanpa mengeluh dan menusukmu dari belakang, kau masih punya keluarga yang seluruhnya dari kami sangat mencintai dan menyayangimu"

"Apa kau barusan berusaha mengatakan padaku bahwa kau mencintaiku?" Beomgyu menghapus air matanya

"Hah? Yang mana?"

"Yha!!"

Yeonjun tertawa "iya tentu saja aku mencintaimu, iyakan Junkyung? Ayo katakan lagi padanya bahwa kita sangat - sangat dan terlalu mencintainya"

Beomgyu tersenyum

Pprtttt

Yeonjun dan Beomgyu saling melihat

"Ya dia mengatakannya" Yeonjun tertawa, Beomgyu pun ikut tertawa

"Yha Junkyung-ah lihatlah wajahmu memerah" Yeonjun masih tertawa dengan keras

"Jangan ganggu dia, taruh di sofa dan peganglah Junkyu, aku akan membersihkan Junkyung setelah ia selesai"

"Ayo kemarilah" Yeonjun menggendong Junkyu yang mulai menangis karena dilepas oleh Beomgyu

"Hsstt tidak apa sayang, ini Daddy, jangan menangis, tidak akan ada yang mengganggumu, Daddy akan melindungimu sayang"

Junkyu terdiam dalam pelukan Yeonjun, Yeonjun pun mengelus lembut kepala Junkyu "kau pasti sangat mengetahui bahwa aku ini Daddymu, maafkan Daddy tidak datang tepat waktu sayang"