"Tadi kau bilang Cafe Soura kan?"
"Iya Pak"
"Ini bukan?"
"Iya Pak, hanya ada 1 Cafe Soura di Gunsan, jadi ini sudah pasti"
"Dia masih berada disini?"
"Masih Pak"
"Baiklah"
Yeonjun pun keluar dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam cafe itu, ia melihat ke sekeliling tapi tidak terlihat sosok yang ia cari
"Permisi Pak, ada yang bisa Saya bantu?" Tanya pelayan Cafe tersebut
"Apa Cafe ini memiliki lantai 2?" Tanya Yeonjun
"Iya Pak, tapi di atas adalah Smoking area"
"Ya, diatas ada pengunjung?"
"Ada Pak"
"Baiklah saya lihat dulu"
Yeonjun berjalan menaiki anak tangga dan langsung mendengar suara tawa beberapa pemuda
"Aku kan sudah bilang jangan meremehkanku, tapi dia itu memang sombong sejak dulu. Iya aku tahu dia itu lahir dari keluarga kaya, tambah lagi dia menikah dengan lelaki kaya, dia semakin besar kepala dan menyombongkan dirinya" Celoteh Winter
"Belum lagi dia punya 3 Cafe sekarang" sambung Ryujin "seolah - olah hanya dia yang sukses dibanding kita"
"Apa katanya waktu itu? Aku tidak mau menggunakan baby sitter karena aku tak begitu percaya pada orang" Celoteh Somi sambil mengikuti gaya bicara Beomgyu "hahaha najis sekali cara bicaranya, dia pikir dia bisa dipercaya?"
"Hah kalian ini, padahal jaman sekolah dulu kalian sering memuji dia baik dan juga tampan, kalian selalu mendekati dia, apa kalian sakit hati karena sekarang dia sudah tak mau lagi dekat dengan kalian? Dia sudah dewasa dan pasti bisa berpikir yang mana yang tulus dan yang mana yang hanya memanfaatkan keadaannya saja" sambung Heeseung
"Hehh! Kau itu tidak tahu apa - apa! Kau kan dulu tidak bergabung dengan kami"
"Tapi emang Beomgyu juga seperti anak lelaki pada umumnya dulu, kalian saja yang suka memaksanya untuk bergabung dengan kalian, memang dia menolaknya"
Ryujin menghela nafasnya "kau mau mati? Mengapa kau membelanya? Dia itu mendekati anak laki - laki karena dia suka pada Taehyun, dia hanya mencari perhatian dan akhirnya disaat dia pacaran dengan Taehyun, dia mulai menyombongkan dirinya"
"Tuh kan, sudah aku bilang! Kalian hanya iri dengan kehidupan Beomgyu, berhentilah! Aku tak suka berkumpul dengan kalian jika kalian se-terobsesi ini pada Beomgyu, kalian terlalu niat untuk menjatuhkannya, apa kalian tidak ada yang bercita - cita menjadi orang terkenal? Bukankah kau akhir - akhir ini menjadi seorang influencer Winter? Bagaimana jika Beomgyu membalikkan suasana ini dan mengatakan bahwa kalian sudah sangat jahat padanya, aku hanya mencoba mengingatkan"
"Ah masa bodoh! Aku tetap ingin melihatnya jatuh bahkan hancur berkeping - keping, aku semarah itu karena kesombongannya!"
"Yha!!"
Suara Yeonjun mengagetkan mereka, mereka yang semula membelakangi posisi Yeonjun pun membalikkan tubuh mereka. Winter memutar bola matanya "Pangerannya datang ingin membela Tuan Putri" ucapnya sambil menghisap minumannya. Yeonjun berdiri disampingnya, ia pun mendengakkan kepalanya untuk melihat lelaki itu "Apa?" Tanya Winter sambil menekan puntungan rokoknya ke asbak
"Kau tak mau mengakui kesalahanmu?"
"Salahku? Apa?"
Yeonjun tertawa "Masih mau bertanya apa salahmu? Kaulah orang yang menyebarkan berita hoax tentang Cafe Beomgyu kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage [18+] ✔
FanfictionDijodohkan oleh Orang tuanya pada lelaki yang ternyata bisa mengandung? Yeonjun tak menyangka jika pada akhirnya ia harus memiliki jodoh seperti ini, Beomgyu sendiri harus menerima kepastian yang pahit bahwa dia harus berjuang sendiri mengurus perut...